6 Superhero Indonesia yang Enggak Kalah Sakti dari Justice League (Bagian 1)

Sebagai sebuah tim superhero, kehebatan Justice League enggak perlu diraguin lagi. Bagaimana enggak hebat? Tim superhero ini beranggotakan para pahlawan dan jagoan yang udah terkenal dengan kesaktiannya. Lebih hebatnya lagi, mereka punya tujuan yang sama, yaitu membela kebenaran, yang bikin mereka jadi lebih kuat lagi karena saling bersatu.

Hal ini pun bikin penggemar superhero di Indonesia jadi membayangkan, andaikata Justice League juga berdinas di Indonesia, pastilah negara ini aman dan tenteram. Namun, jangan salah. Indonesia juga punya beberapa superhero kebanggaan yang juga enggak kalah saktinya.

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh superhero Indonesia yang kehebatannya dipercaya mampu menyaingi superhero Justice League.

 

1. Aquanus

Via Istimewa

Bukan cuma Aquaman aja yang bisa jaya di air. Di Indonesia ada Aquanus, pahlawan super rekaan Widodo SS yang berkostum hijau bak katak. Aquanus merupakan akronim dari “aqua” (air) dan “Dhanus” (nama asli Aquanus). Selain bisa bernapas di dalam air, Aquanus juga punya kekuatan memancarkan sinar untuk menyerang musuh.

Semua kekuatan yang dikuasai Aquanus enggak dia dapatkan secara tiba-tiba atau karena kesalahan percobaan. Sama kayak Aquaman, Aquanus mendapat bakat superheronya sejak dia lahir. Bedanya, Aquanus bukanlah makhluk asli Bumi, melainkan makhluk dari Planet Zyba yang memang dihuni oleh para manusia amfibi. Jadi, jika dibandingin sama Justice League, bisa dibilang Aquanus diibaratkan sebagai Aquaman dengan asal-usul Superman.

 

2. Wiro Sableng

Via Istimewa

Pendekar yang satu ini enggak perlu dipertanyakan lagi kekuatannya yang legendaris. Kalau Aquaman terkenal dengan trisulanya, Wonder Woman dengan Lasso of Truth-nya, atau Thor identik sama kapak Mjolnir, maka Wiro Sableng terkenal dengan Kapak Maut Naga Geni 212 dan rajah 212 pada dadanya.

Meski agak “liar” untuk ukuran seorang superhero, Wiro Sableng amatlah sulit dikalahkan. Sebab, sejak bayi, cowok dengan nama asli Wira Saksana ini udah digembleng sama guru silat superhebat bernama Sinto Gendeng. Makanya, enggak heran kalau hampir semua ilmu, mulai dari bela diri, fisik, sampai ilmu gaib, mampu dia kuasai. Oh ya, Wiro Sableng ini adalah tokoh dalam novel karangan Bastian Tito, dan akhirnya diadaptasi ke dalam bentuk sinetron laga saking fenomenalnya tokoh ini. Kisah Wiro Sableng juga bakal diadaptasi ke layar lebar dengan Vino G. Bastian sebagai pemeran superhero nyentrik ini.

 

3. Gundala Putra Petir

Via Istimewa

Barry Allen alias The Flash semestinya enggak boleh jumawa. Soalnya, di Indonesia ada sesosok superhero yang bisa menyamai kemampuan The Flash yakni Gundala Putra Petir. Kisah superhero ini mulai mewarnai kehidupan remaja Indonesia sejak 1969. Karakter Gundala diciptakan oleh Harya Suraminata alias Hasmi.

Gundala dikisahkan memiliki kemampuan mengeluarkan sambaran petir, pukulan petir, dan juga lari secepat kilat. Kalau lo lihat, Gundala bukan sekadar "tandingan" The Flash, tapi justru kayak kembaran The Flash. Nah, menurut sang pengarang sendiri, saat dia membuat tokoh Gundala, dia memang terinspirasi dari The Flash. Sementara itu, ide kekuatan dari Gundala didapatkannya dari tokoh legenda Jawa bernama Ki Ageng Sela yang diceritakan bisa menangkap petir.

 

4. Lasmini

Via Istimewa

Indonesia patut berbangga sama superheronya. Coba, deh, enggak bakal ada di Justice League maupun Avengers yang punya superhero yang cantik, kuat, tangguh, tapi tetap tampil menawan kayak mau kondangan. Yap, superhero cewek yang Viki maksud adalah Lasmini yang terkenal lewat sinetron laga Lasmini Prahara Cinta (2006).

Sinetron ini mengisahkan seorang pendekar cewek berbaju pink kemerahan dengan rambut diikat dan berhias bunga. Meski rapinya udah kayak mau kondangan, jangan sekali-kali remehkan Lasmini. Soalnya, di balik dandanannya yang rapi, Lasmini menguasai kekuatan dahsyat yang mampu membuat para penjahat bertekuk lutut di hadapannya. Gaya bertarungnya yang cadas ditambah dengan gerak refleksnya yang ciamik, bikin Lasmini cocok ditandingin sama Wonder Woman!

Lewat tangan kosong sekalipun, Lasmini bisa melawan berbagai musuh yang dia temuin di jalan, yang kebanyakan adalah cowok-cowok begundal. Yang bikin Viki salut, abis ngelawan musuh sekalipun, riasannya masih tetep rapi. Entahlah, mungkin Lasmini memang pakai BB Cream atau hiasan mata yang waterproof alias antiair.

 

5. Panji Manusia Millenium

Via Istimewa

Siapa bilang superhero Indonesia itu gaptek atau cuma dapat kekuatan dari hal-hal supranatural doang? Kalau enggak percaya, kita punya Panji Manusia Millenium yang diperanin sama Primus Yustisio. Enggak cuma siap menghadapi era millenium, Panji juga berbadan kekar, bisa mengeluarkan sinar dari mata, bisa terbang serta bisa menghilang, dan tampan pula. Panji dengan kostumnya yang futuristik dan badan six packs-nya, membuatnya pantas disebut sebagai fusion antara Cyborg dan Superman.

Biarpun Panji kuat waktu jadi manusia millenium, ketika dia jadi manusia biasa pemilik Panti Asuhan, dia terkadang suka kurang inisiatif dan kurang fokus. Untungnya, sih, ada kehadiran sang “Lois Lane” alias gebetan Panji dalam film ini. Siapa lagi kalau bukan Nadia, si wartawan cantik yang selalu ingin tahu yang diperanin sama Tia Ivanka.

 

6. Si Toloy

Via Istimewa

Mau sehebat apa pun Superman, mau sekeren apa pun teknologi persenjataan Batman, semua itu enggak ada apa-apanya ketimbang kekuatan Si Toloy. Batman harus bekerja keras dan melewati berbagai rintangan buat punya badan kuat dan senjata-senjata kece. Wonder Woman alias Diana Prince harus latihan biar jadi seorang superhero sejati. Namun, Si Toloy? Berdasarkan liriknya yang catchy abis, Si Toloy hanya harus tidur supaya makin sakti.

Yap, Si Toloy adalah karakter yang diperankan sama Ozzy Syahputra. Dia adalah sesosok bayi gede ajaib yang bisa mengeluarkan petir dari rambut model kuncung-nya. So, musuh-musuh sombong yang meremehkan penampilan Si Toloy pada akhirnya menerima buah dari kesombongan mereka. Kekerenan Toloy ini sejatinya sempat membuat Viki berpikir, barangkali Toloy adalah anak dari Thor, lantaran mereka berdua sama-sama bersahabat dengan petir. Bahkan, Toloy enggak perlu senjata besar seperti Mjolnir buat memusatkan kekuatan petir.

***

Kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dengan kehadiran para pahlawan-pahlawan yang udah Viki sebut tadi. Meskipun di dunia internasional mereka mungkin enggak seterkenal pamor Justice League, harus diakui dari segi kekuatan dan kesaktian mereka canggih banget. Keberadaan superhero-superhero asli Indonesia ini juga ngebuktiin kalau anak bangsa bisa menghasilkan karya yang hebat dari imajinasi tanpa batas yang mereka miliki.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.