Justice League Vs. Avengers, Siapa Pemenangnya?

Justice League selama ini sering disamain dengan The Avengers. Soalnya, dua film ini sama-sama menceritakan “geng” para pahlawan super yang berani berjuang demi membela kebenaran. Nah, lo pernah enggak, sih, kepikiran, mana yang lebih keren di antara dua geng superhero ini?

Perdebatan tentang Justice League versus Avengers sebenarnya memang jadi topik paling panas di kalangan penggemar superhero. Soalnya, keduanya sama-sama kuat. Meski begitu, para anggota dua geng superhero ini punya perbedaan kekuatan dan karakteristik yang membuatnya menarik untuk dibahas.

 

Maka dari itu, Viki bakal bahas bagaimana jadinya kalau dua geng superhero ini diadu. Karena anggota Justice League versi DCEU baru ada enam superhero dan anggota Avengers udah ada banyak, jadi anggota Avengers bakal Viki pilih berdasarkan kesesuaian kekuatannya. Tenang aja, Viki bakal hindarin banget yang namanya pertarungan berat sebelah.

Selain itu, pemilihan matchup ini juga Viki pertimbangkan sesuai dengan status, peran, dan latar belakang sang superhero di gengnya masing-masing. Misalnya, Batman sebagai superhero supertajir dan pemimpin tim bakal ngelawan superhero Avengers yang sama tajirnya. Begitu juga Superman, sebagai penghancur dan garda terdepan Justice League, bakal ngelawan superhero Avengers yang sama-sama kuatnya.

Yuk, siapin popcorn dan minuman bersoda. Terus, kita saksiin bareng-bareng pertarungan akbar antara Justice League dan Avengers di bawah ini!

 

1. Cyborg Vs. Captain America

Viki memutuskan menandingkan Captain America dan Cyborg karena keduanya adalah superhero yang lahir dari percobaan laboratorium. Selain itu, menurut Viki, keduanya punya keberanian dan semangat yang sama saat menumpas kejahatan.

Latar Belakang

Steve Rogers menjadi kelinci percobaan bagi laboratorium milik Howard Stark karena Amerika Serikat pada masa perang membutuhkan figur seorang pahlawan kuat dan super. Percobaan ini dilakukan atas kesadaran Steve sendiri dan risikonya pun dia terima. Dia dipilih karena punya keberanian besar dan ketulusan hati untuk membela negaranya meski badannya tergolong kecil untuk ukuran seorang tentara.

Sementara itu, Cyborg merupakan kelinci percobaan dari sang bokap, Silas Stone. Berbeda dari percobaannya Steve, percobaan Victor Stone gagal. Bahkan, karena percobaan ini, beberapa bagian tubuh Victor rusak dan harus diganti dengan mesin. Akhirnya, dia pun dikenal sebagai Cyborg.

Kalau dilihat-lihat, apa yang dialami Cyborg lebih “keras” dibanding Captain America. Meskipun percobaan Captain America sukses, dia enggak perlu melewati kesedihan berkepanjangan dan mengalami keretakan hubungan dengan sang bokap akibat kesalahan percobaan. Saat percobaan selesai, Steve langsung jadi Captain America yang kuat. Sementara itu, Cyborg harus melewati fase hidup yang suram akibat kehilangan bagian tubuh dan harus membangun kepercayaan pada sang bokap yang dia anggap bertanggung jawab terhadap kerusakan anggota tubuhnya.

Kostum

Kostum Captain America terbuat dari semacam bahan yang ketat dengan topeng yang menutupi wajah bagian atas. Motif kostumnya terinspirasi dari warna bendera Amerika Serikat, secara namanya aja Captain America. Kalau kostum Cyborg sendiri, ya, terbuat dari rangkaian baja dan mesin. Kostum ini kuat banget dan jelas membuat kekurangan Cyborg menjadi kelebihan.

Dilihat dari gayanya, kostum Captain America lebih simpel, enak dipakai, serta fleksibel buat berperang. Lagipula, kostumnya ini kayak adem banget. Setuju, enggak?

Kekuatan

Captain America memang enggak bisa terbang, enggak punya Jarvis, atau punya panah yang bisa melesat dan tepat sasaran. Namun, berkat serum yang dimasukkan ke tubuhnya, Captain America jadi kuat banget. Dia bisa memukul orang dengan tangan kosong. Ditambah, perisainya kuat banget. Lo enggak perlu meragukan kekuatan "tangan kosong" Captain America. Dia aja bisa ngejatuhin Iron Man yang berkostum canggih dalam Captain America: Civil War (2016). Makanya, dia pede waktu Iron Man nyuruh dia ninggalin perisainya di akhir pertarungan. Tanpa perisai, dia bisa ngebebasin superhero pembelot lainnya yang ditahan.

Sementara itu, karena badannya terbuat dari mesin, Cyborg punya kekuatan dan kecepatan tubuh yang melebihi manusia pada umumnya. Badan ini juga fungsinya hampir sama kayak fungsi kostumnya Iron Man. Kekuatan Cyborg dan Iron Man punya sistem komputasi serta bisa digunakan buat menyerang musuh. Lebih kerennya lagi, Cyborg juga bisa meretas sebuah mesin atau robot sehingga bisa dikendalikan sesuka hatinya.

Dari segi kekuatan, keduanya sama-sama unggul, sih, meskipun enggak bisa dimungkiri bahwa kekuatan Cyborg lebih “wow” dibanding Captain America. Kalau lo sendiri, bagaimana? Pengen punya kekuatan ala Captain America atau Cyborg?

 

2. Wonder Woman Vs. Scarlet Witch

Via Istimewa

Sebenarnya, dua superhero ini punya latar belakang yang berbeda. Faktor yang bikin Viki mengadu keduanya adalah dua cewek ini punya kekuatan yang bisa dibilang hampir sama besarnya. Makanya, menarik banget untuk disaksikan pertarungan antara Wonder Woman yang punya kekuatan setara dewa serta Scarlet Witch dengan kekuatan pikirannya yang dipercaya bisa mengalahkan siapa pun.

Latar Belakang

Scarlet Witch alias Wanda Maximoff sebenarnya adalah seorang manusia biasa. Namun, bersama sang kakak, Peter Maximoff, dia dijadikan percobaan saat masih kecil dan akhirnya jadi manusia dengan kekuatan super. Sayangnya, trauma masa kecil akibat diculik dan hidup bersama orangtua angkat membuat mereka sempat jadi jahat. Untungnya, mereka bergabung dengan Avengers walaupun Quicksilver harus meregang nyawa karena melindungi Hawkeye dari serangan musuh.

Sementara itu, Wonder Woman adalah Diana Prince, sang Putri Amazon memang disiapin buat jadi seorang prajurit yang enggak terkalahkan. Setelah ketemu dengan seorang pilot bernama Steve Trevor yang pesawatnya jatuh di Paradise Island, Diana akhirnya menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan dunia.

Kalau dilihat dari latar belakangnya, dua cewek ini sama-sama tangguh. Namun, latar belakang Wanda alias Scarlet Witch lebih kompleks. Lo bisa jadi orang baik kalau dibesarin dalam lingkungan yang baik, tapi memutuskan jadi baik setelah melewati kegetiran hidup. Jelas ini jadi nilai plus buat lo.

Kostum

Kostum Wonder Woman yang diperanin Gal Gadot punya warna yang lebih tegas dan gelap daripada kostum Wonder Woman sebelumnya. Meski begitu, makin gelap warnanya bukan berarti jadi jelek. Justru, kostum ini terlihat keren dan enggak norak. Udah begitu, kostum ini kuat tapi juga lentur, cocok dikenakan dalam sebuah peperangan.

Sementara itu, kostum Scarlet Witch lebih sederhana. Di komik, kostumnya seperti korset merah ketat. Sedangkan, di film, kostumnya semacam coat merah maroon. Cuma memang harus diakui, kostum Wonder Woman yang cenderung konsisten ini merupakan sebuah ciri khas tersendiri, kayak ada fashion statement-nya.

Kekuatan

Sesuai dengan namanya, kekuatan Wanda lekat dengan kekuatan sihir. Dia bisa mengeluarkan semacam bola cahaya merah dari tangannya dan mengangkat, menyerang, dan menghantam benda-benda yang berada enggak jauh darinya. Sedangkan, Wonder Woman terkenal dengan kekuatan supernya, staminanya yang superkuat, serta keahlian refleksnya yang bagus, bahkan hampir menyamai bangsa Kriptonian (bangsanya Superman). Wonder Woman juga memiliki kekuatan menyembuhkan luka secara singkat.

Kekuatan Scarlet Witch memang keren dan mengerikan, enggak mengherankan kalau dalam Civil War dia kayak "diamankan" supaya enggak membahayakan. Namun, Scarlet Witch cuma bisa mengangkat dan menghantam barang-barang yang jangkauannya enggak jauh. Selain itu, kalau udah mengeluarkan seluruh kekuatannya, dia bakalan capek dan jadi lemas. Kalau enggak konsentrasi, dia bisa ditangkap dan dilumpuhkan seperti saat dia dipenjara. Sementara itu, Wonder Woman lebih bijak, punya strategi perang.

Sebenarnya, semuanya bergantung pada Scarlet Witch, bagaimana dia bisa mengendalikan kekuatan sekaligus staminanya. Wonder Woman pasti bakal kerepotan ngelawan kekuatan pikiran Scarlet Witch di awal pertarungan. Akan tetapi, ngelihat staminanya yang superbesar, rasanya Wonder Woman sedikit lebih unggul dalam matchup ini.

 

3. Batman Vs. Iron Man

Via Istimewa

Mungkin banyak di antara lo yang bertanya-tanya kenapa Viki enggak menandingkan Iron Man dengan Cyborg yang kostumnya hampir mirip, begitu pun Batman dengan Captain America. Dari pandangan Viki, Iron Man memang lebih sejajar dengan Batman secara latar belakang mereka hampir sama. Udah begitu, mereka sama-sama cerdas. Ada pepatah lama yang bilang bahwa kepintaran bisa ngalahin kekuatan besar. Bahkan, kekuatan yang besar enggak ada artinya kalau enggak dibarengi dengan kecerdasan.

Latar Belakang

Iron Man alias Tony Stark adalah anak dari Howard Stark, pemilik perusahaan berbasis teknologi Stark Industries. Dua orangtua Tony meninggal dalam sebuah kecelakaan. Kalau di film Civil War, keduanya dibunuh oleh Bucky (Winter Soldier) saat berada di bawah pengaruh Hydra. Kematian orangtuanya membuat Tony mewarisi Stark Industries yang nilainya besar banget.

Hampir senasib, orangtua Bruce Wayne alias Batman meninggal karena dibunuh saat dia masih kecil. Kejadian ini membuat dia trauma dan jadi pribadi yang tertutup, kaku, serta misterius. Namun, kejadian ini juga bikin dia tergerak buat memerangi kejahatan.

Via Istimewa

Oh, ya, dua superhero ini sama-sama enggak punya kekuatan khusus. Kekuatan andalan mereka adalah teknologi canggih yang mereka buat sendiri. Kalau semuanya dilucuti, ya, mereka hanya cowok filantropis tampan biasa. Namun, kisah hidup Batman lebih filosofis dan berkesan karena dia berjuang keras buat jadi sekaya dan sekeren itu.

Bukan berarti Tony alias Iron Man itu enggak hebat, loh. Cuma, enggak bisa dimungkiri bahwa kekayaan dan ilmu sang bokaplah yang berkontribusi dalam kesuksesannya.

Kostum

Kostum Batman sederhana dan berwarna gelap. Ini betul-betul menggambarkan pribadi Batman yang tertutup dan penyendiri. Ditambah, topeng bertelinga kelelawar menutupi hampir seluruh wajahnya serta kain hitam yang menegaskan bahwa Batman itu terinspirasi dari kelelawar. Kostum ini simpel dan keren, tapi kalau dipakai sama cowok yang superkurus, enggak akan bagus, sih.

Kostum Iron Man sendiri lebih canggih, terbuat dari baja, bisa bikin penggunanya terbang, dan punya sistem komputasi. Lo mungkin enggak akan butuh mobil atau motor lagi kalau udah punya kostum ini. Kostum ini multifungsi banget. Buat ngelawan penjahat, bisa. Jadi alat transportasi juga bisa. Buat bergaya pun bisa!

Via Istimewa

Kostum Batman memang keren banget. Dilihat dari segi fashion, kostumnya sangat minimalis dan berkelas. Cuma, siapa, sih, yang enggak mau punya kostum serbabisa kayak Iron Man?

Kekuatan

Enggak bisa dimungkiri bahwa Batman itu kuat, cerdas, dan punya keahlian menganalisis berbagai kasus dengan cermat. Mirip banget kayak detektif, deh! Dia juga sangat mendetail dan enggak gampang terkecoh.

Iron Man mungkin enggak sekuat Batman kalau bertarung tanpa kostum. Namun, Iron Man punya otak yang bisa diandalkan. Bahkan, otak supercerdasnya bisa dipakai buat membodohi orang cerdas yang kuat.

Via Istimewa

Lo lihat, deh, waktu Tony dikurung oleh teroris di Iron Man pertama (2008). Dia bisa bikin kostum canggih cuma dengan manfaatin barang rongsokan! Gila, enggak, tuh? Yah, Batman memang paket cowok yang sempurna, gagah, tajir, dingin, dan pintar. Akan tetapi, tetap saja kekerenan Tony Stark sulit banget diabaikan!

 

4. The Flash Vs. Hawkeye

Keduanya sama-sama punya kekuatan yang menarik. Yang satu bisa berlari secepat kilat, satunya bisa memanah tepat sasaran. Namun, siapakah yang paling unggul?

Latar Belakang

Barry Allen adalah seorang anak malang yang terpaksa harus menjadi piatu dari kecil karena nyokapnya diduga dibunuh oleh sang bokap (yang ternyata enggak bersalah). Dia pun diangkat sebagai anak oleh Detektif Joe West. Pada sebuah percobaan di laboratorium kala badai, dia terkena petir dan akhirnya memiliki kekuatan lari yang secepat kilat. Kekuatan ini pun dia pakai untuk menunjang pekerjaannya sebagai pembasmi kejahatan.

Clint Barton alias Hawkeye juga mengalami nasib yang hampir sama dengan Barry. Orangtuanya meninggal saat dia masih kecil dan dia terpaksa hidup di panti asuhan. Setelah enam tahun di sana, dia dan sang kakak kabur, kemudian bertemu Swordsman di sebuah karnaval yang bakalan ngajarin dia buat jadi pemanah terbaik. Awalnya, nasib Hawkeye sempat enggak jelas karena dia hidup di karnaval yang bebas. Untungnya, setelah insiden yang terjadi saat dia ngebantuin Black Widow nyolong teknologi Iron Man, dia justru malah direkrut sama Iron Man buat masuk ke The Avengers.

Kalau dilihat dari latar belakang, kehidupan Clint memang lebih kompleks dan penuh perjuangan. Lain halnya sama Barry yang langsung diangkat anak oleh orang baik dan tiba-tiba aja dapat kekuatan. Untuk itu, skor 1 buat Hawkeye.

Kostum

Kostum The Flash ini mirip kayak Captain America. Bedanya, warna merah darah mendominasi. Kostum ini bener-bener fleksibel, kayak pergerakan The Flash yang supercepat.

Harus diakuin bahwa kostum The Flash memang terlihat lebih enak dan fleksibel buat pertarungan. Lagipula, kostum The Flash juga bisa melindungi penggunanya dari udara dingin. Superhero banget, deh, kostum The Flash ini!

Kekuatan

Mungkin banyak di antara lo yang menganggap bahwa Hawkeye biasa banget sebagai seorang superhero. Manusia biasa aja banyak yang bisa memanah, kok. Namun, lo jangan salah dan ngerendahin dulu karena bidikan Hawkeye selalu tepat sasaran. Bukan cuma itu, dia bisa dengan cepat mendeteksi titik lemah lawan atau mendeteksi bagaimana caranya bikin efek domino dari apa yang dia panah. Dalam Avengers: Age of Ultron (2015), dia bisa menang saat bertarung melawan Quicksilver, loh. Enggak sembarang orang bisa menang ngelawan mutan berkekuatan super ini.

Sementara itu, The Flash punya kekuatan berlari secepat kilat. Kekuatan berlari ini bikin dia jadi sulit ditangkap lawan dan bisa dengan mudah menyerang lawan tanpa memberikan kesempatan bagi lawan buat mempersiapkan diri.

Kalau keduanya ditandingin, memang bakalan sulit, sih, mencari pemenangnya. Satunya pintar ngebidik, satunya pintar lari. Sebenarnya, sih, dua orang ini saling ngelengkapin.

 

5. Superman Vs. Hulk

Keduanya sama-sama berotot. Sama-sama besar dan kokoh, kayak gunung. Enggak cuma itu, mereka juga dikenal sebagai penghancur di timnya masing-masing. Jadi, jangan sekali-kali ngeremehin kekuatan tangan mereka. Sekali pukul, bukan cuma bonyok, lo bahkan bisa mendarat di perut Bumi.

Latar Belakang

Superman alias Kal-El atau Clark Kent adalah bangsa Kriptonian. Pada saat perang, kedua orangtuanya mengirimkan dia ke Bumi. Dia pun akhirnya ditemukan oleh pasangan suami istri Jonathan dan Martha Kent. Sebagai bangsa Kriptonian, Superman punya kekuatan jauh di atas manusia pada umumnya.

Sementara itu, Bruce Banner adalah seorang ilmuwan supercerdas. Pada suatu waktu, dia enggak sengaja terkena radiasi sinar gama yang membuat dia jadi makhluk hijau bernama Hulk saat dia marah.

Latar belakang keduanya sangat unik. Akan tetapi, kisah hidup Hulk lebih menarik dan kompleks. Bayangin aja, lo punya kekuatan yang secara tiba-tiba dan enggak disengaja lo miliki. Namun, kekuatan itu bisa menghancurkan lo karena saat dia muncul, akal sehat lo hilang. Jadi, dengan kekuatan itu, lo enggak cuma punya tanggung jawab buat menumpas kejahatan, tapi juga tanggung jawab buat berdamai dan mengontrol diri lo.

Kostum

Kostum Superman ini ikonis banget dengan warna biru dengan jubah merahnya. Tadinya, sih, kostum Superman selalu identik dengan celana dalam merahnya yang terletak di luar. Namun, Superman yang di Justice League enggak pakai celana dalam merah lagi, sih. Pastinya malu, dong, kalau zaman sekarang masih enggak ngerti caranya pakai celana dalam yang benar!

Via Istimewa

Bagaimana dengan kostum Hulk? Duh, cuma celana pendek warna hitam kecokelatan, kok. Jadi, tanpa perlu dianalisis lebih jauh lagi, kostum Superman jelas terlihat lebih keren. Siapa coba, cowok yang enggak suka sama kostum ini? Anak-anak balita aja senang bukan main kalau dibeliin baju Superman.

Kekuatan

Sebagai bangsa Kriptonian, Superman bisa terbang, bisa memecahkan segala hal di muka Bumi, bisa berantem tanpa bonyok, serta punya kecepatan dan refleks yang bagus.

Via Istimewa

Begitu juga dengan Hulk. Enggak ada hal di muka Bumi ini yang bisa mengalahkannya kecuali bencana alam. Tinggal pukul kanan-kiri, tonjok depan-belakang, musuhnya pasti bakal kerepotan. Meski unggul dari segi kecepatan dan refleks, tetap aja Superman bakal kewalahan menghadapi serangan superagresifnya Hulk.

 

6. Thor Vs. Aquaman

Via Istimewa

Thor dan Aquaman punya kesamaan yang identik. Mereka sama-sama dilahirkan sebagai dewa. Mereka juga punya kekuatan yang khas banget. Pastinya, sih, keduanya sama-sama kekar serta punya brewok dan rambut gondrong dalam versi sinemanya.

Latar Belakang

Thor adalah anak dari Odin, pewaris takhta Asgard, dan merupakan Dewa Petir. Kisah Thor sebenarnya diambil dari Mitologi Nordic. Jadi, konsep Thor sendiri bukan murni ide dari Marvel.

Aquaman alias Arthur Curry adalah anak dari Thomas Curry dan Elaine yang ternyata pernah jadi ratu di Atlantis. Keduanya sama-sama keturunan makhluk spesial. Akan tetapi, jelas asal-usul Thor lebih menarik disimak karena statusnya sebagai dewa murni dengan berbagai intrik terkait perebutan kekuasaan dalam hidupnya.

Kostum

Aquaman mengenakan kostum hitam kehijauan dengan aksen sisik di bagian lengan dan beberapa bagian lain. Kostum ini makin keren dengan adanya tongkat trisula yang didapatkan Aquaman dari Poseidon saat membantunya ngelawan sang anak, Triton.

Sementara itu, Thor punya kostum perak kehitaman dari baja yang terlihat sangar dengan jubah merah yang bikin dia keliatan kayak kesatria perang. Kalau Aquaman punya Trisula, Thor juga punya Mjolnir, senjata palu ikonis. Susah banget nemuin mana yang lebih bagus dari keduanya. Cuma, kostum Aquaman memang lebih unik karena punya motif seperti sisik yang pas banget dengan statusnya sebagai superhero air.

Kekuatan

Thor memiliki badan yang kuat dan kecepatan tingkat dewa. Akan tetapi, tetap aja yang paling bisa diandalkan adalah kekuatan palu Mjolnir yang bisa mengendalikan petir. Pada akhirnya, dalam Thor: Ragnarok, terbukti, sih, bahwa tanpa Mjolnir pun, Thor tetap bisa mengendalikan petir.

Berbeda sama Thor, Aquaman punya kekuatan mengendalikan samudera, bernapas di laut, berbicara dengan segala makhluk di laut, dan menggunakan laut buat menyerang segala hal. Namun, Aquaman bukan sekadar jagoan di laut. Di darat pun, dia juga merupakan seorang cowok super, punya badan kuat, dan sulit dikalahkan.

Di darat dan laut, Aquaman memang hebat dan berjaya. Kemungkinan besar, sih, Thor enggak akan bisa begitu karena dia enggak bisa bernapas di laut. Di darat, keduanya bisa seri. Di laut, entahlah. Namun, yang jelas, bakalan keren banget kalau keduanya bertarung. Apalagi, keduanya terkesan sama-sama jantan dan kuat. Mending, ya, habis bertarung, mereka duduk bareng aja ngelemesin otot sambil minum bir!

***

Sejujurnya, ada kemungkinan bahwa geng Justice League bisa menang kalau ditandingin dengan Avengers. Soalnya, para pahlawan Justice League memang lebih kuat, sih. Banyak di antara mereka yang keturunan dewa dan mendapatkan pengaruh dari dewa. Sedangkan, di Avengers, cuma Hulk seorang di dunia ini yang bisa ngatain dewa "puny God” alias "dewa kok lemah!"

Nah, bagaimana menurut lo sendiri? Apakah lo berpikiran sebaliknya? Bisa jadi, Avengers menang karena meskipun banyak di antara mereka yang manusia biasa, mereka punya kecerdasan super. Menurut Viki, daripada berantem dan bikin Bumi hancur, lebih baik kedua geng ini bersatu aja, menjaga Bumi dari serangan berbagai makhluk supervillain nan jahat dan menyeramkan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.