5 Film Hollywood Gagal Romantis

Kalau lagi jatuh cinta atau punya pacar baru, rasanya semua film bergenre komedi romantis pengen kita lahap. Soalnya, film-film itu seolah berhubungan banget sama perasaan kita dan seringkali mengajarkan kita makna-makna serta tips dalam sebuah hubungan. Udah gitu, cinta sama gebetan atau pun pacar baru rasanya seperti makin membuncah setelah kita melihat film-film tersebut.

Akan tetapi, enggak semua film komedi romantis bikin cinta semakin hangat. Ada beberapa film komedi romantis yang alih-alih cocok sama perasaan, malah bikin kita jadi eneg. Banyak faktor yang bikin film romantis jadi gagal romantis, mulai dari akting yang buruk, kisah yang klise, hingga buruknya kemasan film secara keseluruhan yang bikin lo malah jadi ilfil saat menontonnya. Yuk cek ulasan Viki tentang film-film yang gagal romantis di bawah ini!

 

1. The Twilight Saga 

Skor IMDB: Twilight – 5,2, New Moon – 4,6 , Eclipse – 4,9, Breaking Dawn Part I – 4,9, Breaking Dawn Part II – 5,5

Skor Rotten Tomatoes: Twilight – 48%, New Moon – 28%, Eclipse – 49%, Breaking Dawn Part I – 24%, Breaking Dawn Part II – 49%

Banyak perempuan yang mendambakan pacar seposesif Edward Cullen dan gebetan yang rela jadi orang kedua kayak Jacob Black. Maklum, keduanya bikin Bella Swan jadi kayak putri: rela melindungi Bella Swan, rela ngasih waktu buat Bella Swan, dan memberikan apa pun yang diinginkan oleh Bella Swan. Padahal, mereka berdua juga enggak tahu apakah Bella Swan juga bakal melakulan hal yang sama atau pun enggak. Terutama Jacob Black, harusnya sih dia tau kalau Bella cintanya lebih besar ke Edward daripada dia. 

Kenapa kok film ini gagal romantis, karena segala adegan cinta antara Bella-Edward atau Bella-Jacob itu sama sekali enggak menyentuh hati. Terlalu didominasi oleh nafsu, sejenis cinta eros yang seolah-olah mau dipoles jadi cinta platonik, tetapi gagal total. Buat mereka yang pengen banget dapet cowok sempurna, mungkin film Twilight dan sekuel-sekuelnya adalah film-film yang bisa mewujudkan mimpi mereka. Tetapi buat yang mikir logis, Twilight sangatlah dangkal dan romantismenya enggak sampai masuk ke hati dan bikin nangis kayak beberapa menit pertama film Up! yang menceritakan tentang kisah manis Carl dan Ellie. Untuk itu, banyak orang yang bikin meme "still better love story than Twilight" dengan menggunakan adegan Carl dan Ellie dalam film animasi Up!

 

2. 50 Shades Darker 

Skor IMDB: 4,7

Skor Rotten Tomatoes: 9%

Film ini bikin heboh karena adegan R-rated antara dua tokoh utama yang katanya lebih cocok buat diwujudkan dalam film porno. Gimana enggak, adegan seks dan ketelanjangan bener-bener ditunjukkan di sini. Saking vulgarnya, film ini sampe enggak ditayangin di Indonesia. So, kemarin pun beredar kabar bahwa geng sosialita Nia Ramadhani (yang lagi hits dibahas di berbagai media dan akun gosip karena kekecean mereka), ngebela-belain ke Singapura cuma buat nonton 50 Shades Darker. Film ini sendiri masih bercerita tentang pengusaha super tajir namun sadomasokis, Christian Grey, dan wanita biasa bernama Anastasia Steel yang jadi kekasihnya.

Di samping adegan-adegan panas yang bikin heboh, kritikus menganggap kalau 50 Shades Darker adalah film yang kosong dan enggak ada ceritanya. Mungkin kalau diibaratkan makanan, 50 Shades Darker itu kayak keripik kentang kemasan yang 50 % isinya adalah angin, dan keripik kentangnya kebanyakan micin. Maklum, awalnya cerita 50 Shades sendiri adalah semacam bentuk fan fiction dari Twilight. Makanya enggak heran kita masih menemukan romansa ala Edward Cullen dan Bella Swan di sini. So, menurut pengamat film, baik 50 Shades of Grey mau pun 50 Shades Darker cuma bertujuan untuk memberi mimpi kosong pada wanita muda dan adegannya enggak ada romantis-romantisnya.

 

3. Forces of Nature

Skor IMDB: 5,4

Skor Rotten Tomatoes: 45%

Terlepas dari nama besar Ben Affleck dan Sandra Bullock sebagai bintang utamanya, Forces of Nature gagal memberikan nuansa romantis alami yang sebenernya pengen diusung dari film ini. Sebetulnya, dari segi cerita, film ini punya premis dan ending yang menarik. Skenarionya pun enggak maksa Ben dan Sarah buat jadian kayak di film-film komedi romantis pada umumnya. Sayangnya, entah kenapa segala kejadian yang mendekatkan dua tokoh utama ini terasa enggak alami. Alih-alih manis kayak trilogi Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight, dialog antartokoh dalam film ini malah membosankan dan enggak bikin kita tersentuh.

 

4. From Justin to Kelly

Skor IMDB: 2,1 

Skor Rotten Tomatoes: 10%

Sebenernya film musikal ini enggak jelek-jelek banget, dengan catatan film ini enggak dimaksudkan untuk dibuat sebagai film. Maksudnya adalah, kalau film ini kelasnya FTV atau sinema Youtube, mungkin penonton masih bisa menolerir segala hal klise dalam film ini. Tapi toh nyatanya, From Justin to Kelly adalah film bioskop yang dirilis dengan bangga hati pada tahun 2003.

FIlm ini ceritanya khas FTV banget. Jadi, seorang pelayan sekaligus penyanyi Texas bernama Kelly Taylor (diperankan Kelly Clarkson), bertemu dengan mahasiswa Pennsyvalnia bernama Justin Bell (Justin Guarini). Dari sini pun kita udah bertanya-tanya, kenapa nama kedua tokoh utamanya sama? Usut punya usut, ternyata film ini memang dibuat khusus untuk pemenang dan runner-up American Idol pertama. So, tujuannya mungkin memang menghibur para fans yang udah bela-belain ngirim SMS dan telepon dukungan.

Kenapa film ini gagal romantis? Coba aja lo tonton dan nikmati sendiri kekliseannya. Premisnya aja klise abis, yaitu tentang seseorang yang jatuh cinta di pantai Miami dengan segala hura-huranya yang banal. Konflik yang berasal dari sahabat Kelly, Alexa, yang juga jatuh cinta sama Justin. Film ini jujur emang klise parah dan mungkin cuma bisa menyenangkan remaja yang kisah cintanya enggak jauh-jauh dari perkara rebutan cowok karena dia ganteng dan pinter nyanyi. Ending-nya enggak perlu ditulis, karena udah pasti bisa ditebak oleh semua orang. Bahkan ending dari film ini pun jauh lebih klise ketimbang ending Teletubbies yang selalu berkisah tentang Teletubies berpamitan dan matahari tenggelam.

 

5. Over Her Dead Body

Skor IMDB: 5,2

Skor Rotten Tomatoes: 15%

Pada suka film Ghost? Film ini memang romantis dan manis meskipun ceritanya agak menghayal. Banyak yang enggak bisa move on dari adegan saat Sam dan Molly membuat kerajinan tembikar bersama. Belum lagi nuansa romantic yang makin syahdu dengan soundtrack “Unchained Melody”. Keduanya jadi simbol cinta dan keunyuan yang selalu diingat oleh orang-orang pada awal dekade 90-an. Sayangnya, kisah cinta Sam dan Molly terpaksa berakhir karena Sam dibunuh sama preman perampok. Tetapi, sebelum “naik ke surga”, Sam masih bisa berada di dunia untuk mengawasi dan menyelamatkan Molly dari preman jahat.

Konsep “orang mati yang masih bisa melihat orang hidup” ini juga ada di film Over Her Dead Body. Bedanya, si orang mati dalam film ini, Kate (diperankan Eva Longoria), berusaha untuk merusak hubungan pacarnya dan kekasih barunya yang seorang paranormal. Kate merasa kesal karena awalnya, kekasihnya menemui paranormal ini buat berkomunikasi sama dia, tapi kok ujung-ujungnya malah jadi saling jatuh cinta. Well, meskipun udah beda dunia, api cemburu enggak ternyata enggak bisa padam. Pada akhirnya, sang pacar menikah sama kekasih barunya, karena Kate enggak mungkin hidup lagi. Kritikus menganggap film ini enggak punya cerita yang jelas dan serba nanggung. Chemistry antartokoh pun nol besar, hingga membuat kritikus bilang kalau film ini mati kayak judulnya.

***

Nah, kalau buat lo, film romantis apa nih yang alih-alih bikin terhanyut, malah bikin lo mengernyitkan dahi? Ataukah lo tipikal orang yang menyukai segala film romantis meskipun ceritanya aneh? Atau malah, ada film di atas yang sebetulnya jadi favorit lo sama pasangan lo? Bagiin aja ya di kolom komentar.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.