7 Fakta X-Men: Apocalypse yang Wajib Lo Tau

 

Sebelum film terbaru dari geng sekolah mutan—X-Men—tayang, muncul berbagai kabar simpang siur tentang kualitas film tersebut di Amerika. Ada yang bilang kacau balau, ada yang bilang “ya, oke ajalah”. Ada juga yang mengulas dan membandingkan dengan Captain America: Civil War. Ya jelas enggak sebanding lah! Meski sama-sama diangkat dari komik Marvel, kedua film ini digarap oleh dua rumah produksi yang berbeda. Kalo Captain America: Civil War diproduksi oleh Disney, X-Men Apocalypse digarap sama Twentieth Century Fox. Dari segi cerita, film-film garapan Disney pasti cocok banget buat keluarga karena penuh unsur edukasi tanpa mengesampingan nilai hiburannya. Sedangkan, film produksi Twentieth Century Fox biasanya dilabelin buat orang dewasa atau minimal butuh pengawasan dari ortu. Untuk film X-Men terbaru ini, Viki enggak merekomendasikan buat ditonton oleh anak-anak. Nah, sebelum lo memuja atau memaki film ini, simak dulu fakta X-Men Apocalypse yang udah Viki rangkum setelah nonton film ini.

 

1. Enggak ada (Viki ulangin lagi ya) Enggak ada hubungannya sama Avengers.

Jangan harap ada Tony Stark atau Steve Rogers ya karena X-Men: Apocalypse terjadi di tahun 1980-an ketika perang dingin terjadi serta 10 tahun dari kisah X-Men: Day of Future Past. Sedangkan Captain America: Civil War terjadi di masa kini.

 

2. Apocalypse tuh cuma nama aliasnya En Sabah Nur.

Saking kuatnya si En Sabah Nur, Viki rasa tepat kalo dia dianggap sebagai biangnya musuh. Kuatnya NAUDZU BILAH MINZALIK!! En Sabah Nur tuh bisa dibilang adalah mutan pertama di dunia yang kekuatannya  sudah mendekati kekuatan Dewa. Zaman dulu dia tinggal di Mesir sebelum akhirnya harus tidur selama ribuan tahun di dalam piramida. Setelah terbangun, eyang Sabah Nur kaget melihat dunia yang tunduk pada kekuatan yang salah, yaitu nuklir. Untuk membenahi kesalahan tersebut, dia pun mengumpulkan empat mutan lainnya untuk menguasai kembali dunia yang menurutnya enggak benar ini. En Sabah Nur diperankan oleh Oscar Isaac yang belum lama ini berperan sebagai pilot X-Wings super jago, Poe Dameron, di film Star Wars: The Force Awakens.

 

3. Kemunculan empat jagoan baru yang ababil (ABG Labil).

Dalam film ini kita bakal dikenalin sama empat jagoan yang masih ABG tetapi punya kekuatan mutan yang enggak kalah sama para seniornya, yaitu Jean Grey, Cyclops, Quick Silver, dan Nightcrawler. Jean Grey diperankan oleh Sophie Turner yang populer berkat penampilan menawannya di serial TV Game of Thrones sebagai Sansa Stark. Scott Summers alias Cyclops diperankan oleh aktor muda berbakat bernama Tye Sheridan. Sementara itu, Kodi Smit-Mcphee dipercaya buat berperan sebagai Nighcrawler. Yang keempat ada tokoh Peter Maximoff alias Quick Silver yang diperankan oleh Evan Peters. Sebelumnya, Evan dikenal berkat penampilannya sebagai hantu anak muda di serial TV American Horror Story.

Buat pecinta komik X-Men pasti enggak asing lagi sama keempat tokoh tersebut. Apalagi Jean Grey dan Cyclops. Bisa dikatakan, mereka berdua adalah tokoh penting di dunia X-Men di masa yang akan datang. Walaupun mereka berempat masih ababil, mereka terpaksa mengerahkan semua kekuatan dan keberanian buat ngelawan En Sabah Nur, dkk. dalam usahanya menghancurkan dunia.

 

 

 

4. Untung ada J-Law

Enggak bisa dipungkiri kalo kehadiran mb J-Law adalah salah satu daya tarik dari film-film X-Men. Bukan cuma karena parasnya yang bikin gemez, tetapi harus diakui juga kalo aktingya sebagai mutan biru bersisik yang bisa berubah wujud ini patut diapresiasi. Kalo dipikir-pikir, enak juga ya kalo jadi pacarnya Mystique. Lo bisa minta dia berubah jadi Dian Sastro atau si lucu Kimbely Ryder. Lumayan kan lo bakal disangka player yang bisa naklukin cewek-cewek cantik.

Back to topic. Berdasarkan komik, Mystique tuh cuma pendamping Magneto yang dimanfaatin sebagai pembunuh andalan Magneto karena keahliannya berubah wujud sangat bermanfaat. Nah, mungkin karena J-Law yang meranin, Mystique pun jadi salah satu mutan yang berperan penting buat menaklukkan En Sabah Nur. Eh, tapi kata siapa En Sabah Nur kalah? (Ups, spoiler.)

 

5. Kostum lebih mirip sama di komik (akhirnya).

Kalo dibandingin dengan serial-serial superhero lainnya, serial-serial X-Men terdahulu selalu mengecewakan dari segi kostum. Enggak tau kenapa, Viki ngerasa kalo kostum di X-Men terdahulu tuh standar banget kayak kostum bikers di sinetron Road Child (Anak Jalanan). Belajar dari kesalahan yang lalu, kali ini Bryan Singer mulai memikirkan untuk mengadopsi kostum dari komik. Yang paling kelihatan sih kostum yang dikenakan Nightcrawler dan Mystique di akhir film.

 

6. Peter Maximoff nya kok beda sama yang di The Avengers: Age of Ultron?

Yang udah nonton The Avengers: Age of Ultron dan X-Men: Apocalypse pasti bingung sama tokoh Peter Maximoff alias Quick Silver? Enggak usah bingung. Kayak yang Viki bilang di awal, dua film ini adalah cerita yang berbeda. Peter Maximoff di Marvel Cinematic Universe produksi Disney diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson. Sedangkan di film terbaru X-Men, Peter diperankan secara kocak oleh Evan Peters. Sssttt, jangan bilang-bilang yah (spoiler dikit), Peter Maximoff itu kembarannya Wanda Maximoff yang juga dikenal dengan nama Scarlet Witch. Mereka berdua adalah anak dari … (spoiler lagi) mutan berinisial “M”.

 

7. Terserah mau nungguin sampai credit title kelar atau enggak!

Udah tau dong tradisi tiap film Marvel pasti ada cuplikan buat film mendatang setelah credit title berakhir. Karena tau hal itu, Viki pun nungguin hal itu. Nah, setelah nongol cuplikannya, kata-kata yang muncul dalam benak Viki adalah, “Ya elah!” Soalnya, Viki enggak ngerti sama tujuan Fox ngasih cuplikan itu. Jadi, kalo penasaran silahkan ditungguin dan ditonton. Kalo Viki sih cukup menyesal udah nungguin lama sampai berantem sama pacar yang udah kebelet kencing.

***

Enggak ada ruginya kok nonton film ini. Setelah selesai nonton ada perasaan happy dan amazed dengan apa yang sudah kita tonton. Satu hal yang selalu jadi pertanyaan, kenapa ya setelah bertahun tahun X-Men terus berkutat di kisah asal muasal atau origin story? Ya, mudah-mudahan aja di film berikutnya bakal ada film yang lebih mendalam, misalnya penguatan masing-masing karakter yang ketemu berbagai musuh berat. Enjoy the movie, Guys!

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.