Rekam Jejak Betty White, Sang Golden Girl Berhati Emas

Tepat menjelang pergantian tahun, aktris legendaris Betty White asal Illinois, Amerika Serikat, berpulang. Kabar ini cukup membuat penggemar dunia film merasa campur aduk. Di satu sisi, Betty White memang meninggal di usia yang sangat tua –99 tahun. Di lain sisi, Betty White adalah salah satu saksi peralihan radio ke TV yang masih aktif hingga sebelum kematiannya.

Pada 17 Januari 2022, seharusnya Betty White akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Namun, rencana memang tinggal rencana. 

Begitu banyak pihak yang berduka atas kepergian aktris yang terkenal dengan vibe enerjik dan optimistis ini. Namun, sebetulnya, seberapa penting peran Betty White di dalam dunia sinema? Mari kenang aktris legendaris ini dengan melihat perjalanan kariernya.

Perjalanan panjang Betty White mengejar dua cintanya di dunia

Memulai karier sebagai penyiar radio

Via Istimewa
Via Istimewa

Perjalanan karier Betty White dimulai di radio pada tahun 1940-an, usai ia lulus sekolah menengah. Tak lama, ia kemudian menjadi host dari The Betty White Show, acara yang memang khusus dibuat untuk dirinya. 

Pada tahun 1945, ia menikah dengan Dick Barker, seorang pilot Perang Dunia II. Namun, pernikahan itu enggak bertahan lama. Pada tahun 1947, ia bertemu dengan seorang agen bernama Lane Allen. Sayangnya, pernikahan ini berakhir karena perbedaan prinsip. Lane Allen menginginkan Betty untuk mundur dari dunia hiburan. Tentunya, ini sesuatu yang enggak dia senangi, mengingat passion-nya begitu tinggi di sana.

Keputusannya itu rupanya tepat. Kariernya semakin bersinar. Pada tahun 1949, ia bahkan menjadi co-host dari show Hollywood on Television di Los Angeles. Ia tetap menjadi pembawa acara meskipun rekannya, Al Jarvis, undur diri. 

Mulai berkarya sebagai aktor

Via Istimewa
Via Istimewa

Penampilannya sebagai co-host membuka jalan bagi Betty White untuk membintangi komedi situasi Life with Elizabeth sekaligus memproduserinya! Konsep sitkom ini adalah sandiwara domestik yang menampilkan Elizabeth White dan suaminya yang putus asa Alvin(Del Moore).

Dibuat dengan bujet rendah, enggak ada yang menyangka bahwa pada akhirnya, sitkom itu mengantarkan Betty White pada piala Emmy tahun 1951! Penampilan Betty dianggap natural, menyenangkan, sekaligus witty. Lebih menakjubkannya lagi, ini merupakan Emmy pertama dengan perempuan sebagai nominasinya, lho!

Kariernya memang semakin mulus setelahnya. Ia pun membintangi banyak film dan mendapatkan Emmy kedua dan ketiga saat membintangi The Mary Tyler Moore Show pada 1970-an. Namun, peran yang membuatnya dikenang sepanjang masa adalah di dalam sitkom kocak The Golden Girl sebagai Rose Nylund.

The Golden Girls adalah sebuah sitkom tentang empat janda yang tinggal di satu rumah yang sama di Miami. Pemilik rumah itu adalah seorang janda bernama Blanche Devereaux yang kemudian berbagi ruang rumah dengan  janda Rose Nylund dan janda bercerai Dorothy Zbornak, setelah Devereaux membuat iklan sewa kamar di papan buletin toko. Enggak lama kemudian, ketiganya bergabung dengan janda yang berusia 80 tahun, Sophia Petrillo, setelah rumah pensiunannya terbakar habis.

The Golden Girls berlangsung dari 1985-1992 dan mendapatkan rating yang tinggi. Interaksi antarpara perempuan berusia lanjut ini menimbulkan kisah sekaligus konflik yang mengocok perut.

Via Istimewa
Via Istimewa

Akhir dari The Golden Girls pada tahun 1992 enggak kemudian menjadi akhir dari karier Betty White. White masih membintangi spin off dari The Golden Girls, The Golden Palace (1992-1993), juga membintangi banyak serial televisi seperti L.A Doctors dan Ally McBeal yang terkenal. 

Peran yang cukup menyita perhatian kembali ia lakoni dalam film komedi romantis berjudul The Proposal (2009). Film ini bercerita tentang Margaret Tate, seorang pemimpin redaksi di sebuah media yang terancam dideportasi ke Kanada. Untuk menghindari hal itu, ia meminta asistennya, Andrew Paxton, menikahinya.

Paxton pun kemudian meminta dinaikkan jabatan sebagai editor. Nah, dalam film ini, Betty White berperan sebagai Nenek Paxton yang kocak dan menjadi screen-stealer. Bahkan, Nenek menjadi pihak yang mampu menyatukan cinta keduanya dengan berpura-pura terkena serangan jantung.

Via Istimewa
Via Istimewa

Betty White dan cintanya

Ada dua cinta Betty White dalam hidupnya. Yang pertama, tentu dengan seni pertunjukkan. Saat kecil, cita-citanya adalah menjadi penjaga hutan dan penulis. Cita-cita itu membuatnya masuk ke dunia pertunjukkan sekolah sebagai penulis, yang pada akhirnya mempertemukannya pada radio, kemudian pada televisi.

Yang kedua, cintanya kepada Allen Ludden, seorang pegiat TV Amerika Serikat, host, dan juga aktor. Ia menikahi Allen Ludden hingga kematian laki-laki tersebut di usia ke-60 karena penyakit jantung pada tahun 1981. 

Via Istimewa
Via Istimewa

“Saya pikir, ia akan hidup selamanya…,”  kata agen dan teman dekatnya Jeff Witjas saat diwawancara oleh People. “Namun, saya pikir Betty enggak pernah takut meninggal karena dia selalu ingin bersama suaminya yang paling dicintai Allen Ludden. Dia percaya dia bakal bersamanya lagi,”

Betty White meninggal dunia di rumahnya, Los Angeles, California. Menurut pengakuan orang terdekat, ia meninggal dalam kondisi yang tenang, seperti sedang tertidur.

***

Kematian sosok yang legendaris seperti Betty White tentu menimbulkan kesedihan. Namun, meskipun ia sudah tiada, ada banyak hal inspiratif yang bisa kamu pelajari darinya. Salah satunya adalah berani hidup dengan mengejar dan melakukan apa yang kamu sukai.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.