5 Ciri Suami Toksik ala Mas Bian Wedding Agreement

Banyak orang yang terbuai dengan sajian pernikahan. Apalagi, jika sosok mempelai laki-laki dan perempuan memiliki kesempurnaan fisik. Itulah kesan yang banyak penonton dapatkan saat menyaksikan adegan awal dalam film Wedding Agreement (2019).

Betapa menyenangkannya dijodohkan dengan laki-laki tampan seperti Bian. Selain itu, Bian juga mapan dan juga terlihat dewasa. Hal itulah yang dialami Btari atau Tari, seorang cewek baik-baik yang lembut dan optimistis.

Via Istimewa

Namun, siapa yang menyangka bahwa Bian belum bisa move on dari Sarah, mantannya. Kepada Tari, ia berkata bahwa pernikahan ini hanyalah perjanjian satu tahun –tanpa hubungan suami istri– hanya demi menyenangkan kedua pasang orang tua. Setelahnya, Bian akan menceraikan Tari dan kembali kepada Sarah.

Sosok Bian yang dingin dan misterius memang menjadi idaman banyak laki-laki. Bahkan, setelah Wedding Agreement The Series dirilis di Disney+, banyak orang yang memuji sosok Bian bahkan menginginkan suami seperti itu. 

Apa yang bikin Byan menarik?

Via Istimewa

Wedding Agreement The Series pada dasarnya memiliki storyline yang sama dengan film Wedding Agreement. Tari dan Bian pun diperankan oleh aktor yang sama (Indah Permatasari dan Refal Hady). Perbedaannya adalah pada adegan-adegan yang lebih disorot dengan konflik yang lebih intens di setiap adegan. Selain itu, pemeran Sarah berganti dari Aghniny Haque ke Susan Sameh. 

Menariknya adalah bagaimana sebetulnya Wedding Agreement memberikan warning mengenai pernikahan jika ditonton dengan bijak. Wajah tampan dan kemapanan rupanya bukan satu-satunya tolok ukur kebahagiaan. Darii Bian, kamu bisa belajar seperti apa ciri red flag dari cowok yang harus dihindari sebelum menikah. Simak, yuk!

Ketidaktegasan untuk berdiri sendiri

Via Istimewa

Memang enggak ada salah dari menghargai keinginan orang tua. Bian setuju untuk menikahi Tari hanya demi menyenangkan orang tuanya yang enggak menyukai Sarah. 

Namun, hal ini menunjukkan ketidaktegasan Bian sebagai seorang laki-laki Membela Sarah yang ia cintai pun enggak berani ia lakukan. Bahkan, menolak pernikahan dengan Tari pun dia enggak bisa. Ia juga enggak bisa membuat keputusan tegas untuk enggak bersama Sarah sekaligus enggak bersama Tari, supaya enggak ada hati yang tersakiti. Bagaimana ia dapat menjadi kepala keluarga yang bisa diandalkan?

Jika seorang laki-laki enggak tegas bahkan rela menyakiti hati orang lain demi siapa pun, termasuk keluarganya, tentu kita enggak perlu menunggunya seperti yang dilakukan oleh Sarah. Sarah terbuai dengan janji manis Bian yang membuatnya malah menjadi duri di dalam rumah tangga yang sah.

Omongannya enggak bisa dipegang

Via Istimewa

Harga diri seorang laki-laki adalah pada janjinya. Jika ia berjanji tetapi mengingkari tanpa alasan kuat, itu adalah red flag yang menandakan bahwa seharusnya kamu pergi.

Enggak cuma baru memberi tahu Tari kalau pernikahan ini hanya bertahan setahun setelah mereka sah sebagai suami istri, lagi-lagi Bian mengingkari janji.

Bian sudah berjanji kepada Tari untuk menemani Tari berbelanja. Namun, apa yang dilakukan Bian? Alih-alih memenuhi janji kepada Tari, Bian justru malah bertemu dengan mantan kekasihnya dan makan bersama. Tentu saja Tari jadi kecewa. Sayangnya, baik dalam serial mau pun film, Tari tetap “luluh” dengan Bian yang enggak jelas apa maunya.

Satu hal, kalau misal seorang cowok enggak pernah menepati janji, artinya kamu memang enggak penting buat dia. Soalnya, enggak ada orang yang betul-betul enggak punya waktu; yang ada hanyalah orang yang enggak mau meluangkan waktunya.

Peragu

Via Istimewa

Plot dari serial dan film Wedding Agreement sebetulnya lebih dijalankan oleh keraguan dari Bian. Ya, Bian sebetulnya sangat ingin menikah dengan Sarah dan menjalankan rencana “kawin kontrak 1 tahun” dengan Tari.

Namun, Bian dan Tari terlalu sering berpura-pura di depan banyak orang, terutama keluarga mereka. Sehingga, pada akhirnya Bian pun mulai jatuh hati dengan Tari. Namun, ia masih sangat mencintai Sarah sehingga begitu labil, membuat banyak wacana, memberikan harapan bagi Tari, sekaligus memperbesar cinta Sarah yang selalu setia menunggunya.

Sifat Bian yang peragu, seolah enggak mau kehilangan dua perempuan, membuatnya menjadi cowok yang sebetulnya enggak layak untuk dinikahi.

Pengkhianat pernikahan

Via Istimewa

Sejak awal, Bian memang sudah membuat disclaimer bahwa ia akan menceraikan Tari 1 tahun setelah mereka menikah. Namun, hal ini enggak dikatakan sejak awal. Bahkan, bisa dibilang Bian mencederai pernikahan dan memanfaatkan Tari yang lugu.

Bagi Bian, Tari hanyalah alat untuk menyenangkan orang tuanya sekaligus melancarkan rencana menikah dengan Sarah. Jika mereka bercerai, tentu orang tua Bian akan menganggap bahwa hubungan mereka memang salah dan pada akhirnya menerima Sarah sebagai menantu yang tepat.

Mengkhianati pernikahan, selain buruk di mata agama juga enggak sesuai dengan hukum yang berlaku. Jadi, apakah ini red flag? Lebih daripada itu, Bian udah melakukan kekerasan mental!

Terlalu “dingin”

Via Istimewa

Cowok yang dingin itu keren banget!

Begitu kata banyak cewek. Film-film banyak menampilkan cowok dingin dengan cara yang memesona. Mereka terlihat cuek di depan, memancing rasa keingintahuan perempuan, tetapi di balik gunung es itu ada cinta yang bisa diraih jika sang cewek enggak lelah menggalinya.

Masalahnya, mau sampai kapan mengorbankan hidup untuk menggali cinta si cowok cuek?

Itulah yang sebetulnya dilakukan Tari kepada Bian. Walaupun tahu bahwa Bian enggak serius dengan pernikahan ini, tetapi Tari selalu yakin bahwa Bian akan berubah dan mencintainya. Dalam film, kita sudah tahu bahwa hal itu akan terjadi, tetapi, usaha Tari sangat berdarah-darah. 

Dalam episode keempat di serial Wedding Agreement, Tari juga harus terluka karena Sarah lagi-lagi menghubungi Bian dan enggak bisa mengabaikannya. Rasanya, pernikahan ini enggak seimbang, dan Tari harus terus menerus berkorban. 

***

Wedding Agreement The Series adalah tontonan tentang pernikahan dan pengkhianatan yang seasyik Layangan Putus. Kamu akan dibuat kesel dengan orang ketiga, penasaran, dan sebetulnya kagum dengan karakter-karakter milenial keren nan mapan perkotaan yang ditampilkan.

Namun, sungguh sebetulnya Bian bukan laki-laki yang worth it untuk dikagumi! Layaknya Mas Aris dalam Layangan Putus, Bian juga cowok pengecut yang lebih baik enggak dipertahankan! Bagaimana menurutmu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.