Rekomendasi Film Indonesia Paling Viral 2021

Usaha para sineas Indonesia untuk menghadirkan berbagai macam karya menarik pada tahun 2021 ini memang sangat patut diapresiasi. Pandemi nyatanya enggak menjadi penghalang bagi mereka untuk berkarya dan menghasilkan yang terbaik.

Beberapa film Indonesia sukses menjadi perbincangan dan mendulang penonton yang cukup banyak. Dari segi plot, sinematografi, dan aspek sinematik lainnya, film-film ini juga punya kualitas yang baik. Bahkan, beberapa di antaranya punya kualitas setara film festival. Nah, apa aja, sih, film-film Indonesia yang paling viral di tahun 2021? Ini dia daftarnya!

Rekomendasi film Indonesia paling Viral 2021:

Sobat Ambyar

Via Istimewa
Via Istimewa

Sobat Ambyar dirilis pada awal 2021, pasca meninggalnya maestro campursari Didi Kempot pada pertengahan 2020. Film ini dibuat berdasarkan lagu-lagu galau yang dibawakan pria Solo yang lekat dengan sebutan The Godfather of the Broken Heart.

Sobat Ambyar bercerita tentang mas-mas pemilik kafe bernama Jatmiko yang jatuh hati dengan Saras, salah satu pelanggan kafe. Jatmiko terlalu cinta dengan Saras hingga memberikan banyak hal, termasuk kalung emas. Sayangnya, setelah lulus, Saras berpamitan untuk kembali sebentar ke Surabaya dan justru tiba-tiba ngeghosting. Rupanya, Saras udah dekat dengan cowok lain yang lebih kaya dan mapan.

Kisah ngenes Jatmiko dan lagu-lagu patah hati Didi Kempot sebagai soundtrack membuat film ini mampu mewakili hati para mas-mas dan mbak-mbak korban ghosting. Kebodohan Jatmiko dalam mencintai enggak dibuat-buat dan mewakili siapa aja yang pernah patah hati.

Ali dan Ratu-Ratu Queens

Via Istimewa
Via Istimewa

Film Ali & Ratu-Ratu Queens memenangkan dua aspek yang harus dimiliki sebuah karya: pemasaran dan kualitas. Beberapa waktu sebelum dirilis di Netflix, film ini memang gencar banget diiklankan di berbagai media sosial seperti Instagram dan Twitter. Banyaknya doodling pada trailer film dan penampilan Iqbaal Ramadhan bersama para “tante-tante” pun menjadi daya tarik khusus.

Setelah dirilis, film yang disutradarai Lucky Kuswandi ini pun panen pujian. Ali & Ratu-Ratu Queens enggak sekadar menjadikan latar luar negeri sebagai tempelan yang keren. Malah, film ini membedah kota New York sehingga kita bisa melihatnya dari sisi yang berbeda. New York enggak selalu gemerlap dan mewah seperti anggapan banyak orang. New York ala Ali & Ratu-Ratu Queens adalah kota penuh ketidakpastian dan juga perjuangan.

Ali & Ratu-Ratu Queens bercerita tentang Ali yang nekat pergi ke New York buat menemui sang ibu yang meninggalkannya sejak usia 5 tahun. Alih-alih disambut hangat oleh sang ibu, ia malah bertemu empat tante-tante imigran Indonesia yang membantunya menemukan sang ibu, sekaligus menemukan tujuan hidupnya. Para tante yang menyebut dirinya “Ratu-Ratu Queens” ini memang bukan manusia sempurna, bahkan, banyak mimpi mereka yang enggak tercapai. Namun, dari mereka, Ali belajar banyak hal.

Selesai

Via Istimewa
Via Istimewa

Layaknya fenomena Layangan Putus, Selesai juga viral berkat adanya tema pelakor. Bahkan, inilah film pertama yang mendapuk Anya Geraldine sebagai seorang perusak rumah tangga. 

Selesai berkisah tentang Ayu, seorang perempuan yang sudah muak dengan perselingkuhan suaminya. Ia ingin pergi dari rumah, tetapi ia terhalang oleh ibu Broto yang tiba-tiba mampir dan juga lockdown yang tiba-tiba diberlakukan karena pandemi. Padahal, Broto sudah berkali-kali selingkuh dengan Anya dan berbohong kepada Ayu.

Film yang disutradarai oleh Tompi ini panen pujian sekaligus kritikan. Pujian dialamatkan kepada sinematografi dan juga scoring yang hangat serta mellow. Sementara itu, kritik beberapa kali ditujukan pada plot film pada bagian akhir yang dianggap kurang jelas, “maksa”, dan pernyataan Tompi yang dianggap antikritik. Namun, secara keseluruhan, Selesai adalah film berkualitas yang layak ditonton. 

Nussa

Via Istimewa
Via Istimewa

Lewat Nussa, sineas Indonesia membuktikan bahwa negara kita ini bisa memproduksi animasi yang berkualitas, baik dari segi gambar mau pun cerita. Nussa sendiri diangkat dari YouTube Nussa dan Rara yang berkisah tentang keseharian kakak-beradik Nussa Rara. Nussa sendiri spesial karena ia menggunakan kaki palsu, tetapi tetap percaya diri dan tumbuh sebagai anak cerdas.

Masih kental akan nuansa Islami, film Nussa bercerita tentang Nussa yang akan mengikuti kompetisi roket. Namun, Nussa membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Apalagi, saingan Nussa cukup berat.

Sederhana, ya? Namun, justru kesederhanaan ini bikin pesan moral di dalam film Nussa jadi mudah diterima oleh anak-anak.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Via Istimewa
Via Istimewa

Sebelum menjadi film, karya dari Eka Kurniawan ini memang udah memiliki tempat tersendiri di hati penikmat sastra. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menggunakan tema yang surealis, secara umum sulit diterima nalar. Kisahnya berfokus pada Ajo Kawir yang tidak dapat terangsang dan berejakulasi usai melihat pemerkosaan orang gila oleh aparat saat ia kecil. Kemudian, cerita bergulir pada pertemuan Ajo Kawir dan Iteung. Iteung yang merupakan seorang jagoan pun bermaksud untuk memulihkan kondisi Ajo Kawir, termasuk mencari orang yang dulu pernah memerkosa perempuan di masa lalu.

Setelah menonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, banyak orang yang mengatakan bahwa film tersebut absurd, tetapi dalam bentuk yang positif. Absurditas dalam film tersebut sangat unik dan sulit ditemukan dalam film lain di Indonesia.

Yuni

Via Istimewa
Via Istimewa

Akhir tahun 2021 ditutup dengan manis oleh film Yuni. Didominasi warna ungu, Yuni adalah film coming-of-age yang sarat akan kritik terhadap peran perempuan dan kawin paksa. Sosok Yuni yang menjadi tokoh utama di dalam film ini diceritakan sebagai anak SMA pintar di Cilegon yang ingin berkuliah. Sayangnya, kondisi sosio-kultural di sana enggak mendukung. Pada akhirnya, Yuni harus bergelut dengan lamaran orang, keterbatasan, dan mimpi yang sulit untuk diraih. Hal serupa juga terjadi pada teman-teman Yuni.

Kekuatan Yuni juga terlihat pada penggunaan bahasa Banten yang luwes oleh para aktor dan aktris, sehingga, Yuni pun terasa riil. Enggak mengherankan, sih, kalau Arawinda Kirana, pemeran Yuni, menjadi aktris terbaik di Festival Film Indonesia 2021.

***

Keren banget, kan rekomendasi film Indonesia paling viral 2021 itu? Ada banyak banget kemajuan dari film Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Apalagi, dengan adanya platform video on demand yang mempermudah peredaran film. Semoga, pada tahun depan, makin banyak film keren buatan sineas dalam negeri!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.