Folktales from Japan, Cara Seru Berdongeng

Setiap negara pasti punya legenda, mitos, dongeng, dan cerita rakyat yang merupakan bagian dari kebudayaannya. Indonesia, misalnya, punya banyak banget legenda, mitos, dongeng, dan cerita rakyat yang berbeda di tiap daerah. Mulai dari yang terkenal, kayak Malin Kundang, sampai yang lokal banget, kayak cerita rakyat Manado tentang asal-usul Kolintang. Di Indonesia, biasanya kisah-kisah legenda lokal tersebut bisa ditemukan dalam bentuk buku. Akan tetapi, lain lagi ceritanya dengan di Jepang.

Jepang punya cara asyik dalam mengemas cerita rakyat, dongeng, legenda, dan mitos yang berkembang di daerah mereka agar bisa dinikmati banyak orang. Karena Jepang juga dari dulu terkenal akan anime-nya, maka enggak heran kalo Jepang bikin anime sendiri untuk memperkenalkan dongeng-dongeng mereka. Folktales from Japan adalah anime yang Viki maksud.

Via Istimewa

Tayang sejak 1 April 2012, anime ini sekarang sudah sampai episode 226. Anime yang berdurasi 24 menit di tiap episodenya ini menyajikan kisah dari Tohoku, kawasan yang pada 2011 terkena dampak gempa yang cukup parah. Anime ini adalah salah satu cara memperkenalkan Tohoku sekaligus menghibur para korban gempa saat itu. Ratusan kisah ada di anime ini dan diceritakan dengan gaya yang jenaka dan gambar yang seperti coretan lukisan khas Jepang. Di setiap episodenya terdapat 3 cerita yang berbeda, masing-masing selama 7 menit.

Di setiap episodenya selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Seperti di episode pertama, saat ada seorang Biksu yang datang ke rumah nenek tua yang tinggal sendirian. Biksu ini minta makan dan numpang menginap. Akan tetapi, sebenarnya biksu ini hanyalah pengemis yang pura-pura jadi Biksu. Si nenek tua enggak tau dan malah minta diajarin sebuah mantra sutra. Karena pengemis itu adalah Biksu gadungan, dia pun enggak tau mantra sutra apa yang harus diucapkan. Akhirnya, dia ngarang setelah lihat tikus yang mau masuk lubang dan bilang ke si nenek bahwa itu adalah mantra Sutra Tikus.

Si nenek percaya dan mengulang sutra itu setiap hari untuk mendoakan suaminya yang sudah tiada. Suatu hari, pengemis itu mau merampok rumah si nenek dan mendengar si nenek lagi baca mantra sutra yang pernah dia ajarin dulu. Merasa sedih karena sudah menipu si nenek yang ternyata beneran percaya, akhirnya si pengemis ini pun menyesal dan jadi Biksu yang sebenarnya untuk ngajarin mantra sutra yang asli. Pada akhirnya, pelajaran yang bisa diambil adalah, enggak ada kata terlambat untuk berubah jadi lebih baik. Karena peristiwa yang enggak terduga, biksu gadungan itu pun sadar dan akhirnya memutuskan jadi biksu beneran. Si nenek yang polos dan baik hati pada akhirnya tetap mendapatkan mantra sutra yang dia inginkan dan bahagia.

Sekilas kisah-kisah yang tersaji di Folktales from Japan adalah kisah-kisah yang asing atau bukan cerita rakyat populer seperti yang mungkin selama ini udah lo tau,. Akan tetapi, sebenarnya ada juga beberapa episode yang mengangkat kisah yang sudah populer. Di Folktales from Japan juga ada kisah tentang Urashima Taro dan Momotaro yang merupakan bacaan wajib bagi murid SD Jepang.

Via gambar 3

Episode lengkap Folktales from Japan bisa lo tonton di Crunchyroll. Sambil nonton, lo bisa ajak adik lo yang masih SD untuk nonton ini, daripada lihat sinetron yang enggak mendidik. Semoga aja Indonesia juga bakal bikin serial animasi yang isinya cerita rakyat Indonesia, tapi dengan kemasan yang seru. Jadi, kita semua enggak lupa sama budaya kita yang kaya dan menarik banget.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.