GoBots, Serial Robot Saingan Transformers

Terlepas dari banyaknya kritikan terhadap film Transformers: The Last Knight, harus diakuin kalau seri Transformers begitu fenomenal. Soalnya, berbagai macam karakter robot bisa berubah bentuk jadi kendaraan dan hewan. Namun, Transformers bukanlah satu-satunya serial kartun yang bercerita tentang pertempuran robot yang bisa berubah jadi kendaraan.

Ada yang masih inget sama Hanna-Barbera Productions? Itu, loh, studio animasi asal Amerika Serikat yang menghasilkan banyak kartun kayak The Flinstones, Yogi Bear, dan Scooby-Doo. Pada 8 September 1984, Hanna-Barbera ngerilis serial kartun berjudul Challenge of the GoBots atau biasa disingkat GoBots. Serial ini punya jalan cerita yang rada mirip sama Transformers, loh.

Via Istimewa

Serial kartun ini diadaptasi dari seri mainan GoBots yang diproduksi oleh Tonka. GoBots berkisah tentang dua kubu robot yang sedang berperang, Guardians dan Renegades. Keduanya berasal dari planet GoBotron. Guardians adalah kubu robot baik yang dipimpin oleh Leader-1, sedangkan Renegades adalah kumpulan robot jahat yang dipimpin oleh Cy-Kill. Berbeda dengan Transformers, para karakter yang ada di GoBots terlihat jarang menggunakan senjata api. Mereka lebih sering ngeluarin energy blast dari kepalan tangannya.

Via Istimewa

Guardians terdiri dari Leader-1, Turbo, Small Foot, dan Scooter. Renegades beranggotakan Cy-Kill, Fitor, Cop-Tur dan Crasher. Kalau di Transformers, kita bisa ngebedain mana karakter baik (Autobots, Maximals) dan karakter jahat (Decepticons, Predacons) dari simbolnya masing-masing. Di serial GoBots, enggak ada identitas yang jadi penanda keberpihakan karakter. Kita bisa ngebedain Guardians dan Renegades dari penampilan. Biasanya, Renegades terlihat lebih menyeramkan dan bengis.

Via Istimewa

 

Cerita bermula ribuan tahun yang lalu di planet GoBotron. Di sana terdapat sebuah ras yang wujudnya mirip manusia. Ras ini dikenal dengan nama GoBings. Kehidupan GoBotron yang hangat berubah jadi dingin ketika muncul teroris haus kekuasaan yang dikenal dengan nama Renegades.

Kelompok teroris ini dipimpin sama seorang penjahat yang bernama Master Renegade. Mereka berusaha menghancurkan GoBotron dengan asteroid yang menyebabkan kepunahan penduduk karena bencana alam. Beruntung, ada sesosok ilmuwan jenius bernama Last Engineer yang menyelamatkan penduduk. Ngandalin eksperimen buatannya, ilmuwan jenius ini berusaha mengganti bagian tubuhnya sendiri dengan mekanik.

Via Istimewa

Setelah itu, Last Engineer mindahin otak masyarakat GoBings ke tubuh robot gede bernama GoBots. GoBots memiliki kemampuan tambahan dari alat yang disebut dengan Modifier. Tubuh mereka bisa bertransformasi jadi kendaraan.

Perang antara Guardians dan Renegades terus berlanjut sampai dengan wujud baru mereka sebagai GoBots. Pertempuran keduanya juga berlanjut sampai ke planet Bumi di akhir abad ke-20. Serial ini berjumlah 65 episode dan tayang dari 8 September 1984 sampai 16 September 1985.

Pada 1986, Hanna-Barbera ngerilis film GoBots yang berjudul GoBots: Battle of the Rock Lords. Film ini dianggap sebagai upaya franchise GoBots buat nyaingin Transformers yang juga ngerilis film pada tahun yang sama. Kalau Transformers punya moto “More than Meets the Eye”, GoBots punya, “Mighty Robots, Mighty Vehicles”. Padahal, kayak yang udah Viki jelasin, GoBots bukan robot sungguhan. Mereka lebih pantas dibilang alien humanoid  yang berubah jadi cyborg.

Uniknya, dua pengisi suara kenamaan, Peter Cullen (Optimus Prime) dan Frank Welker (Megatron), juga jadi pengisi suara di serial GoBots. Cullen berperan sebagai Pincher dan Scratch, sedangkan Welker mengisi suara Scooter, Blaster, Rest-Q, dan lain-lain.

Dari segi bisnis, nasib GoBots enggak semujur Transformers yang bisa bikin banyak versi serial kartun, animasi, dan film live-action. Selain itu, produksi mainan yang dirilis sama Tonka juga enggak seheboh mainan Transformers yang dirilis sama Hasbro. Dalam “pertandingan” shape-shifting robot toys, Transformers masih juara ketimbang GoBots.

Via Istimewa

Dengan adanya GoBots dan Transformers, kita diingatin sama era kejayaan kartun pada 1980-an. Meskipun jaraknya 30 tahun, bukan berarti lo enggak bisa nonton serial ini. Lo masih bisa nemuin GoBots dan Transformers era jadul dari YouTube atau Kisscartoon.io yang nyediain berbagai kartun lintas generasi.

Robot adalah karakter yang enggak bakal hilang dimakan waktu. Mereka selalu bikin kita terkesima dengan teknologi canggih yang mereka punya. Lewat GoBots dan Transformers, kita disajiin robot-robot yang bisa berubah bentuk jadi kendaraan. Kehadiran mereka di serial kartun bakal jadi nostalgia tersendiri bagi kita lewat jalan cerita dan teknologi animasi pada saat itu yang mungkin terlihat norak. Dengan canggihnya teknologi animasi dan perfilman sekarang, kita boleh berharap akan semakin banyak serial kartun robot yang diangkat ke live-action.

Lo pernah nonton GoBots? Kalau belum, mungkin lo bisa coba nonton dan punya penilaian sendiri. Kalau udah nonton, kasih tahu pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.