(REVIEW) Before I Fall: Kesempatan Hidup yang Berarti

Cerita: 7 | Penokohan: 7 | Visual: 7 | Sound Effect/Scoring: 7 | Nilai Akhir: 7/10

Film bergenre drama misteri ini merupakan garapan sutradara Ry Russo-Young yang diangkat dari sebuah novel berjudul yang sama karya Lauren Oliver tahun 2010. Film ini menceritakan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Samantha. Di sekolahnya, Samantha masuk dalam geng cewek populer yang eksis dan sangat disegani. Sampai suatu hari, tibalah Samantha menemui ajalnya.

Samantha bersama dengan geng populernya, Lindsay, Ally, dan Elody suka membully siapa aja yang enggak mereka sukai, melakukan hal yang bebas sesuka mereka. Film ini berlatar keadaan saat perayaan Cupid Day, jadi setiap siswa boleh saling mengirimkan bunga mawar lewat para pengantar bunga yang memakai kostum cupid. Mereka pun berlomba-lomba untuk mendapatkan mawar terbanyak karena hal itu menjadikan posisinya sebagai murid paling populer.

Diawali hari ketika Samantha bangun sedikit terlambat, dia dijemput ke sekolah oleh temannya Lindsay. Lalu setelahnya, menjemput Ally dan Elody. Mereka memulai hari seperti biasa, seakan-akan mereka akan hidup selamanya.

Di hari itu, Sam menjalani hari yang standar, menyontek ketika kuis, mengoda guru matematika, mengabaikan teman masa kecilnya (Kent) yang mengirimkannya mawar, bertemu dengan gengnya ketika makan siang plus pacarnya Rob (cowok populer di sekolah), membully Juliet Sykes cewe yang mereka juluki psycho di jam istirahat.

Pada hari itu, Kent akan mengadakan pesta di rumahnya dan mereka harus menghadirinya. Setibanya di rumah Kent, keempat gadis itu segera berpencar untuk mencari pasangan masing-masing. Sampai akhirnya mereka berempat berkumpul lagi dan dikejutkan dengan kedatangan Juliet Skykes. Lindsay berencana untuk menggoda Juliet dan tiba-tiba Juliet mengatakan “You’re bitch!”, ekspresi kebencian yang dia pendam kepada Lindsay.

Via REVIEW Before I Fall

Enggak mau kehilangan muka, Lindsay membalasnya dengan berkata “I rather be a bitch than a psycho!” lalu Lindsay mengomando teman-temannya untuk berteriak "psycho" berulang-ulang sambil mendorong tubuh Juliet dan bergantian menumpahkan minuman. Akhirnya, Juliet keluar dari rumah tersebut. Sam merasa sedikit bersalah namun mengabaikannya.

Mereka pulang dari pesta bersama-sama. Lindsay yang menyetir. Di suatu tikungan, tiba-tiba mereka hampir menabrak truk dan tepat pukul 12.39 mobil mereka terbalik.

Tewas  dalam kecelakaan mobil di kota kelahirannya, Ridgeview. Sam bisa menggambarkan kematian yang mengerikan baginya. Anehnya, Sam masih bisa hidup keesokan paginya dengan ingatan tentang kematian yang masih terlintas dalam pikirannya. Hari yang sama, Samantha diberi kesempatan untuk menjalani hari itu sebagai hari terakhir untuk menata ulang kehidupannya. Perlahan-lahan, dia menyadari alasan dia ditakdirkan untuk hidup kembali. Namun hal ini terus berulang sampai 7 kali sampai dia benar-benar belajar mengenai hidup yang dijalani sekarang.

Banyak pertanyaan yang membuat Samantha sadar apakah hidupnya selama ini sudah benar. Seperti, apakah pacarnya adalah lelaki yang benar-benar dicintainya? Atau apakah dia sudah memberi waktu yang cukup banyak untuk mengenal keluarganya sendiri?

Sejujurnya, ide cerita tentang hari yang berulang untuk memperbaiki kesalahan tokoh utama, udah beberapa kali dipakai dalam novel dan film. Namun, Laurent Oliver memberi kekuatan pada cerita ini terletak dalam kalimat-kalimatnya yang indah.

“Maybe you can afford to wait. Maybe for you there's a tomorrow. Maybe for you there's one thousand tomorrows, or three thousand, or ten, so much time you can bathe in it, roll around it, let it slide like coins through you fingers. So much time you can waste it. But for some of us there's only today”. (Mungkin kamu bisa menunggu. Mungkin bagi kamu masih ada hari esok. Mungkin bagi kamu masih ada seribu hari esok, atau tiga ribu, atau sepuluh, begitu banyak waktu yang bisa membuatmu senang saat itu, lalu terus dan terus, membiarkannya seperti koin yang berada di jari-jari kamu. Begitu banyak waktu yang masih bisa kamu buang. Tapi bagi sebagian dari kita, mungkin hanya ada hari ini.)

Film  ini dibintangi oleh Zoey Deutch berperan sebagai Samantha Kingston, Halston Sage berperan sebagai Lindsay Edgecomb, Logan Miller berperan sebagai Kent McFuller, Cynthy Wu berperan sebagai Ally Harris, Medalion Rahimi berperan sebagai Elody, Kian Lawley berperan sebagai Rob, Jennifer Beals berperan sebagai  ibu Samantha, dan Erica Tremblay berperan sebagai adik Samantha.

Proses produksi film ini mengambil lokasi di Squamish dan Vancouver, dari tanggal 19 Desember 2015 sampai 16 November 2016. Before I Fall ini diproduksi oleh Awesomeness Films, Jon Shestack Productions, dan Film Open Road Films. Tayang perdana di Festival Film Sundance pada 21 Januari 2017 dan dirilis pada 3 Maret 2017 di Amerika Serikat. Novel yang melatarbelakangi dibuatnya film ini mendapat nominasi Best Young Adult Paranormal atau Fantasy Novel pada tahun 2010.

Before I Fall jadi film yang cocok untuk menggambarkan kehidupan. Walaupun terkesan remaja banget, tapi banyak yang bisa petik dari film ini. Hal-hal yang mengingatkan tentang hal-hal yang ingin dilakukan untuk memberikan kesan baik kepada orang-orang sekitar, serta kesempatan yang enggak setiap orang bisa dapetin. Buat lo yang masih remaja, jangan jatuh berkali-kali ya untuk tau apa yang baik dan yang buruk.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.