Review The Rings of Power Episode 4: Rahasia Mulai Tersibak

Review The Rings of Power Episode 4: Rahasia-Rahasia Tersibak
Genre
  • Fantasy
Actors
  • Morfydd Clark
  • Robert Aramayo
Director
  • J.A. Bayona
Release Date
  • 16 September 2022
Rating
3.5 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial She-Hulk: Attorney at Law Episode 5 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.

Dibandingkan dengan episode ketiga yang enggak jelas, episode keempat dari The Rings of Power sedikit mengalami perkembangan. Ada beberapa peningkatan dialog dan juga kejutan-kejutan yang membuat serial ini cukup asyik. Mari simak sinopsisnya di sini.

Sinopsis The Rings of Power Episode 4 : The Great Wave

Disa dan Elrond
Disa dan Elrond Via Istimewa.

Episode minggu ini dibuka dengan  mimpi. Ada pemberkatan bayi Númenor, gelombang semacam tsunami yang mengenai Númenor, dan beragam bencana lainnya.

Kemudian, kita mengetahui bahwa ayah Miriel rupanya tergulingkan setelah ia mencoba Pak lantir dan  dianggap kurang waras oleh masyarakat Númenor. Sang anak, pada akhirnya bisa memegang kekuasaan Númenor setelah ia berjanji untuk menuruti apa yang diinginkan rakyat.

Setelah mendengar bujukan yang sebetulnya enggak terlalu persuasif dari Galadriel, entah kenapa Miriel mau memperlihatkan rahasianya selama ini. Ia menceritakan sejujur-jujurnya bahwa Ayahnya, Tar-Palantir, masih hidup dan bahwa Palantir-lah yang membuat ayahnya menjadi seperti itu. 

Palantir juga memperlihatkan kepadanya masa depan Númenor yang begitu buruk, seperti yang diperlihatkan pada awal film. Namun, apakah Miriel percaya pada Galadriel? Ia dilanda dilema.

Pengaruh Valar pada akhirnya mampu menggerakkan hatinya. Sebuah hal yang menggerakkan kemungkinan bahwa, episode selanjutnya mungkin akan lebih baik lagi.

Di luar kerajaan, Pharazon berorasi, meyakinkan para manusia yang takut akan Elf (karena takut bahwa “pekerjaan” mereka diambil oleh Elf yang abadi) bahwa semua akan baik-baik saja.

Ia nantinya akan menikahi Miriel, satu-satunya pewaris tahta utama, dengan paksaan, dan menjadi raja yang cukup haus kekuasaan. Boleh dibilang, Pharazon adalah karakter yang cukup kuat di antara berbagai karakter lain yang agak lemah penggambarannya. 

Keberadaan tokoh-tokoh ini, dan juga gelombang besar yang akan memporak-porandakan Númenor, memang betul-betul ada dalam sejarah J.R.R. Tolkien. Maka, kita berharap bahwa semuanya akan dapat divisualisasikan secara apik.

The Rings of Power Episode 4.
The Rings of Power Episode 4. Via Istimewa.

Tokoh Pharazon yang nantinya juga akan membawa kekacauan, bahkan membuat Valinor enggak dapat diakses makhluk-makhluk yang enggak abadi, diharapkan dapat digambarkan setragis mungkin. Apalagi. Pharazon memang karakter yang kuat karena kelicikannya.

Selain kisah utama dari Númenor ini, ada pula kisah-kisah lainnya. Contohnya seperti kisah Isildur remaja dan juga kisah Arrondir yang berhasil lari dari tempat penambangan Orcs. Tak lupa kisah Elrond yang masih berada di kedalaman Khazad-Dum.

Bagaimana dengan Arrondir? Setelah percakapan dengan Adar. Arondir dikirim kembali dengan pesan untuk para pengungsi Selatan: Kalian bisa tetap hidup jika bersumpah setia kepadanya alias kepada Sauron. Dari sini, kita mulai menyadari bahwa Sauron dan Adar adalah sosok yang berbeda.

Episode 4 The Rings of Power tertolong oleh pertemanan Elrond dan Durin

Dialog antara Galadriel dan Miriel memang enggak terlalu memiliki perkembangan. Maksudnya, dialog antara mereka berdua membosankan. Rasanya, Miriel terlalu bodoh jika percaya pada Galadriel hanya dengan kalimat yang enggak persuasif –walaupun memang mungkin itu benar adanya karena takhta yang ia pegang memang hanya “warisan” dadakan.

Dari sekian banyak dialog dan pendekatan dari Galadriel, kita pun masih mempertanyakan: apakah Galadriel memang layak menjadi petarung dan pemimpin? Mungkin jika yang menjadi raja bukan Miriel, mungkin jika yang ia hadapi saat itu adalah Theoden yang berada di bawah pengaruh sihir, Galadriel akan kalah dan terusir sejak awal.

Isildur dan kegiatan berlayarnya bersama para remaja lain juga diceritakan. Namun, segmen ini menyebalkan, seperti kisah-kisah coming of age buruk dari film-film remaja Amerika Serikat yang nanggung. Mungkin, kalau kamu bosan, kamu lebih baik skip segmen ini.

Pertemuan Durin dan Elrond di episode 4 The Rings of Power.
Pertemuan Durin dan Elrond di episode 4 The Rings of Power. Via Istimewa.

Semua yang serba nanggung di episode 4 ini ketolong oleh dialog Elrond dengan Disa, istri Durin IV, sangat cair dan menyenangkan. Disa sendiri berhasil ditampilkan sebagai istri kurcaci yang cerewet, witty, sekaligus cerdas. Sosok Elrond pun menampilkan ketenangan dan kebijaksanaan, jauh dari sosok Galadriel yang labil dan lagi-lagi lebih suka maksa daripada berdiplomasi.

Pada episode ini, Elrond pun mengetahui bahwa ada satu rahasia yang disembunyikan oleh para kurcaci: Mithril. Logam seringan sutra, sekeras besi ini lebih berharga dan tangguh daripada logam jenis lainnya, yang nantinya akan menjadi bahan bagi senjata dan baju zirah para kurcaci.

Elrond mulai merasa bahwa penemuan Mithril ini akan mengundang bencana, tetapi ia tetap tenang dan menjaga rahasia penemuan itu karena berjanji kepada temannya.

                                                                            ***

Episode 4 berjalan dengan lebih smooth daripada episode sebelumnya yang kacau. Tentu segmen dialog wajib diperbaiki, karena masih dangkal dan sama sekali enggak mencerminkan buah pikiran J.R.R. Tolkien. Mungkin, kalau kisah perang dipercepat dan Isildur lebih cepat dewasa, serial ini akan cukup asyik ditonton. Hanya saja, jangan pernah bandingkan dengan karya-karya Peter Jackson!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.