Warner Bros. Rilis Cuplikan Terbaru Geostorm yang Mencekam

Sebuah cuplikan baru dari film fiksi ilmiah yang menceritakan bencana alam, Geostorm, kembali dihadirkan oleh pihak Warner Bros. Sama seperti yang udah pernah ditampilkan dari cuplikan-cuplikan sebelumnya, fokus utama cuplikan terbarunya ini adalah bencana global yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri karena bermain dengan alam dan teknologi. Berbagai adegan kehancuran objek dan monumen kota yang mencekam ditampilkan oleh pihak studio dalam cuplikan ini.

Via Istimewa

Geostorm akan menceritakan tentang penggunaan satelit khusus pengontrol cuaca yang diluncurkan untuk mengatur ekosistem dan perubahan cuasa ekstrem. Berikut sinopsis resminya yang dirilis oleh Warner Bros.

"Setelah serangkaian bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya mengancam planet ini, para pemimpin dunia bersama-sama menciptakan sebuah jaringan yang rumit dari satelit untuk mengontrol iklim global dan menjaga semua orang untuk tetap aman. Namun sekarang, ada sesuatu yang enggak beres, sistem yang dibangun untuk melindungi Bumi justru berbalik menyerang Bumi, dan semua ini berpacu dengan waktu untuk mengungkap ancaman nyata sebelum bencana alam menghapuskan segala sesuatu dan semua orang bersama dengannya."

Berikut cuplikan terbarunya.

Geostorm menjadi film yang menandai debut pertama dari sutradara Dean Devlin yang juga sempat memproduksi Independence Day dan Independence Day: Resurgence. Film Geostorm dibintangi oleh Gerard Butler, Jim Sturgess, Abbie Cornish, Alexandra Maria Lara, Daniel Wu, Andy Garciada, Ed Harris, Adepero Oduye, Amr Waked, Robert Sheehan, dan Eugenio Derbez.

Via Istimewa

Nah, film ini bakal tayang sebentar lagi nih guys yaitu pada 20 Oktober 2017. Geostorm bisa banget untuk masuk daftar tontonan akhir pekan lo, karena selain menghadirkan sudut pandang lain dari film-film bencana yang pernah dibuat, pihak studio pun udah menyisipkan aksi dan ancaman teknologi yang mencekam yang berbeda dibanding film-film lainnya.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.