It's game(rs) time!
Yap, Jakarta Games Week (JGW) 2017 jadi ajang berkumpulnya para penggila video game di Indonesia. Acara yang diadain pada 29—30 Juli 2017 di mal Neo Soho L4Mezzanine (L4M) ini ngadain banyak banget acara dengan konten yang menarik. Kudu lo perhatiin, JGW 2017 enggak cuma soal main game, loh. Acara ini juga punya konten menarik dari sisi teknologi, hobi, dan gaya hidup di dalamnya.
Acaranya sendiri terhitung sukses. Ada banyak banget gamers Indonesia yang rela nembus kemacetan di Jakarta buat datang ke acara ini. Jerih payah mereka pun terbayarkan dengan acara yang superseru ini. Nah, kira-kira apa aja rangkaian acara seru dan berbagai hal menarik yang ada di JGW 2017? Yuk, kepoin ulasan Viki di bawah ini!
Buat lo yang suka Pokemon dan permainan kartunya, JGW 2017 adalah tempat yang paling tepat buat menyalurkan hobi lo. Soalnya, mereka ngadain Pokemon TCG Indonesia League Cup yang jadi salah satu seri turnamen dari The Pokemon Company International. Turnamen ini terbuka buat semua penggemar permainan kartu Pokemon yang enggak masuk ke dalam banned list The Pokemon Company International. Buat lo yang enggak berkesempatan hadir, masih ada JGW tahun depan, kok! Lumayan, 'kan, nungguin tahun depan sambil ngasah kemampuan dan nambah koleksi kartu lo!
JGW 2017 juga jadi ajang bertemunya para pemain termahal sepak bola virtual. Yap, di acara ini lo bakal melihat para jawara game bola berkumpul dan mengadu kemampuan dalam turnamen FIFA dan PES (Pro Evolution Soccer) yang diselenggarakan oleh IFC. Turnamen ini sendiri berhadiah total Rp7 juta.
Cosplay jadi salah satu kegiatan gaya hidup modern yang diadain dalam JGW 2017. Meski kerap diadain dalam acara lain, bukan berarti kompetisi cosplay JGW enggak kompetitif, loh. Buktinya aja, pihak JGW ngundang juri-juri cosplay ternama mancanegara, yakni Zainaru, Yukitora Keiji, dan Ayr Omayra. Hadiahnya pun enggak ecek-ecek. Pemenang pertama mendapatkan uang tunai sebesar Rp3 juta , diikuti juara dua dengan Rp1,5 juta, dan juara tiga Rp750 ribu. Selain cosplay, JGW 2017 juga ngadain coswalk, yaitu ajang pamer gerakan-gerakan ala anime dari karakter yang mereka tiru.
Serunya lagi, ada juga cosplayer yang meniru salah satu petinggi game Tekken, Katsuhiro Harada. Saking “mirip”, Harada nge-retweet foto-foto penggemarnya dan bilang bahwa dia benar-benar hadir di JGW. Hmm, cukup meyakinkan cosplayer yang satu ini..
I said it's me.
RT @followIndoPr0 is that you in the back or is it FAKE HARADA? #ABUGETCUP2017 pic.twitter.com/0yIdqu3Yud— Katsuhiro Harada (@Harada_TEKKEN) July 30, 2017
With The Beast itself!!!@daigothebeast #Abugetcup2017 #Happyyy???????????? #evilryu #capcomprotour pic.twitter.com/BM41HeJ4m9
— Richard Suwono (@richardsuwono) July 29, 2017
Selain game dan cosplay, JGW 2017 juga punya pameran karya seni dari seniman digital, Richard Suwono. Namanya udah dikenal sebagai seniman digital yang berbakat. Karya seninya udah termasuk banyak. Nama dan karyanya pun udah diakui oleh pencipta Street Fighter, Yoshinori Ono, yang sempat datang ke pamerannya.
Bagi sebagian gamers, khususnya yang doyan main game arcade, joystick itu kayak sebagian dari nyawa mereka. Makanya, dalam JGW 2017, lo juga ngelihat banyak gamers yang nenteng joystick milik sendiri. Nah, buat lo yang ingin "menempa" joystick andalan lo, JGW 2017 punya booth JoyStick Clinic milik Victor Sumantri. Gamers asal Surabaya ini udah punya reputasi dan nama sebagai pembuat joystick custom berkualitas. Joystick yang dia tempa udah terkenal di luar negeri. Enggak cuma itu, Victor juga bikin kabinet arcade kecil yang disebut Bartopp.
FYI, MAINVRAME ini adalah singkatan dari kalimat "Main VR Rame-rame". Sesuai namanya, MAINVRAME adalah tempat main arcade VR yang menyediakan permainan game-game VR. Di JGW 2017, MAINVRAME mengusung The Walker yang merupakan sebuah perangkat VR ukuran penuh yang jarang ada di Indonesia. Lo enggak cuma ngerasain lewat headset VR-nya. MAINVRAME juga nyediain perangkat virtual di tangan lewat joystick khusus VR serta treadmill VR yang bikin pemainnya ngerasain sensasi kayak berjalan.
Penggemar game atau mesin game jadul ini termasuk banyak di Indonesia. Hal ini bisa dibuktiin dari adanya komunitas Old Retro Games Indonesia (ORGI) serta Republic Games & Collector Indonesia (RGCI). Keduanya adalah komunitas yang punya berbagai koleksi beragam game serta mesin game klasik dengan nilai sejarah yang tinggi. Nah, di JGW 2017, mereka membawa koleksi-koleksi game/konsol jadul yang bikin lo bernostalgia ke masa kecil yang bahagia.
JGW 2017 bukan cuma ngadain turnamen atau kejuaraan game. Buat lo yang ngerasa belum punya skill dan keberanian untuk ikutan turnamen, pihak JGW 2017 menghadirkan hiburan buat lo lewat beragam mesin game arcade. BTW, mesin game arcade yang dibawa JGW 2017 bukan yang biasa, loh. Lo juga bisa mainin berbagai mesin arcade yang cukup jarang ada di arcade center. Harganya pun enggak bakal bikin kantong bolong karena pihak JGW 2017 ngasih harga Rp2.500 per satu koin. Asyik banget, 'kan?
makasih gaes yang udah dateng kemaren. aku sayang kalian ????Makasih JGW udah ngundang kita ????
A post shared by GOGOGOY (@yogieismanto) on
Sama kayak eksistensi e-sports di Indonesia yag selama beberapa tahun ini makin berkembang, dunia streaming game lewat YouTube juga semakin populer dan digemari oleh banyak gamers di Indonesia. Nah, JGW 2017 nampilin lima orang YouTubers gaming yang cukup populer. Mereka adalah MiawAug, PokoPow, Gogogoy, The Joomers, dan Sonialibaba. Mereka berlima beraksi di panggung menggelar talkshow, meet up, dan bagi-bagi tips dan trik khusus buat pengunjung JGW 2017.
A post shared by Gregorius Martinus (@mr_kw3k) on
Seperti yang udah Viki bahas sebelumnya, JGW 2017 kedatangan jawara game Tekken 7 dan Street Fighter V yang punya nama di tingkat dunia. Salah satunya adalah gamers cantik asal Jepang, Tanukana. Dia adalah jawara Tekken 7 dan satu-satunya cewek gamer Tekken yang berhasil nembus kejuaraan tingkat dunia. Daigo Umehara juga hadir ke JGW 2017 sebagai jawara Street Fighters V.
Enggak salah lagi, Abuget Cup adalah inti dari acara JGW 2017. Abuget Cup sendiri jadi kick-off dari Capcom Pro Tour 2015. Turnamen Street Fighters, Tekken, dan beberapa game fighting lainnya ini telah mengalami perjalanan panjang. Awalnya, Abuget Cup berdiri sendiri. Namun, karena terus berkembang, banyak sponsor yang datang dan pada akhirnya ngejadiin Abuget Cup sebagai salah satu rangkaian acara dalam JGW. Acara ini seru banget. Lo yang enggak ikutan pun bisa ngerasain keseruan turnamen ini dengan hanya menontonnya. Lo bisa ngelihat banyak momen seru pas jawara-jawara ini mengadu skill masing-masing.
Went to #Abugetcup2017 and meet these two gentle beast @daigothebeastJP and @kana_xiao! Catching them live in action is really mind blowing pic.twitter.com/Zq7KFB0OF8
— Andhika Aditya R.P (@AndhikaGlody) July 30, 2017
Untuk hasil kompetisi ini, Daigo Umehara berhasil jadi jawara di cabang Street Fighters V. Sedangkan, Knee sukses ngalahin petarung Tekken lainnya, termasuk Tanukana, yang kegagalannya menjuarai turnamen ini bikin para cowok yang hadir di JGW 2017 kecewa. Seenggaknya, kekecewaan mereka terobati karena Tanukana enggak sungkan berfoto bersama.
***
Bagaimana? Acaranya seru-seru banget, 'kan? BTW, acara JGW 2017 adalah ajang pra-acara Jakarta Games Fest 2017 yang bakal jadi “hari Lebaran” buat para penggila video game di seluruh Indonesia, loh. Hingga saat ini, belum ada info kapan dan di mana acara JGF 2017 bakal dilangsungkan. Yang pasti, Viki bakal update terus kabar terbaru soal Jakarta Games Fest 2017 hanya di Kincir.com!