Giring Ganesha, atau yang biasa dikenal dengan Giring ‘Nidji’ memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI baru didirikan pada tahun 2014 dengan ketua umum yaitu Grace Natalie, yang merupakan mantan presenter berita. Partai ini cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama. Tokoh-tokoh PSI pun banyak mengajak warga negara muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Keinginan menjadi caleg sebenarnya datang dari dalam diri Giring sendiri, namun keinginannya tersebut enggak lepas dari sosok Presiden Joko Widodo yang ia nilai berhasil membuat perubahan di DKI Jakarta sewaktu menjabat sebagai gubernur.
"Waktu kuliah saya apatis. Tiba-tiba apatis saya hilang ketika ada harapan di tokoh Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi bisa, seorang Giring Ganesha juga harus bisa," ungkap Giring dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat (6/9).
Dalam konferensi pers (6/9), Giring pun didampingi Ketua Umum PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan beberapa pengurus lainnya.
Awalnya, Giring mengaku kalau ia sempat apatis dengan kondisi politik Tanah Air, khususnya dengan maraknya praktik korupsi yang merajalela. Namun rasa apatis ini berubah dan membuatnya memilih terjun ke politik praktis. Giring mengaku rasa apatis mulai hilang sejak melihat sosok Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Giring makin yakin masuk politik praktis saat Jokowi terpilih menjadi presiden di pemilu 2014.
Ketika nanti menjadi caleg, Giring pun udah memiliki sejumlah isu yang akan menjadi prioritasnya. Pertama, pemberantasan korupsi. Lalu, isu lain yang enggak luput dari perhatiannya adalah masalah pendidikan. Menurut dia, sistem pendidikan di Indonesia harus berubah agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan era globalisasi.
"Pendidikan di Indonesia harus bisa melahirkan manusia unggulan agar bisa membangun bangsa dan negara Indonesia serta jadi pemenang di era globalisasi," Ungkap Giring.
Sebelum memutuskan mendaftar sebagai caleg, Giring mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada istri dan orangtuanya.
"Gue tentunya minta izin sama istri dan ibu gue. Ibu gue bilang 'Giring, kalau kamu mau masuk politik, kamu harus bisa menjadikan Indonesia sejahtera dan melayani masyarakat’," Cerita Giring.
Giring memilih bergabung dengan PSI karena ia merasa partai ini satu misi dengannya dan juga dihuni oleh kalangan muda yang inovatif dan kreatif. Dengan kehadirannya sebagai anggota baru PSI, Giring pun berharap bisa memberikan kontribusi dalam menjadikan partai ini sebagai partai yang paling berpengaruh di Indonesia dan menjadi bagian dari sejarah Indonesia di masa yang akan datang.