Awan gelap lagi nyelimutin dunia rock. Christopher John Boyle yang lebih dikenal dengan nama Chris Cornell, vokalis Soundgarden dan Audioslave, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu malam (17 Mei 2017) di Detroit, Amerika Serikat, waktu setempat. Dia meninggal di usia 52 tahun. Berita tersebut dikonfirmasi oleh perwakilan dari pihak Cornell, Brian Bumbery.
Juru bicara Chris bikin pernyataan kepada The Associated Press kalau Cornell meninggal secara mendadak dan enggak terduga setelah menggelar konser di Fox Theatre, Detroit, bersama Soundgarden. Saat ini, istrinya, Vicky Karayiannis dan anggota keluarga lainnya masih dalam keadaan sedih dan syok.
Keluarga dan pihak medis pun bakal bekerja sama buat cari tahu lebih lanjut apa penyebab kematian Chris dan minta hal ini tetap dijaga kerahasiannya. Keluarga Cornell minta enggak ada yang ganggu mereka terlebih dahulu selama berjalannya proses pemeriksaan medis ini.
FYI, Cornell lahir dan besar di Seattle, Washington. Dia merupakan salah satu arsitek utama gerakan grunge. Cornell ngebentuk Soundgarden bersama gitaris Kim Thyil dan bassist Hiro Yamamoto.
Soundgarden terkenal sebagai band grunge pertama yang masuk ke label A&M Records pada 1988. Hal itu membuka jalan bagi band Nirvana, Pearl Jam, dan Alice in Chains buat meriahin industri musik Amerika. Selama Soundgarden hiatus, Cornell ngebentuk Audioslave bersama personel Rage Againts the Machine, gitaris Tom Morello, bassist Tim Commerford, dan drummer Brad Wilk.
Dia lalu ninggalin band supergrup itu pada 2007 untuk konsentrasi ngegarap materi solo sebelum akhirnya bergabung kembali bersama Soundgarden pada 2010.