INFO
  • Tentang Kincir
  • Karier
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Follow Us :
10 Pegulat Non-WWE Terbaik yang Kudu Lo Kenal
Inspiring Figure , Uncategorized

10 Pegulat Non-WWE Terbaik yang Kudu Lo Kenal

By Tanri Raafani / 06 Juli 2017

“Sukses enggak selalu soal kejayaan. Sukses itu soal konsistensi yang diiringi kerja keras. Kalau lo ngelakuin hal ini, kejayaan bakal datang sendiri ke lo!”

via GIPHY

Kata mutiara keren ini datang dari mulut seorang Dwayne Johnson alias The Rock, sang legenda olahraga gulat profesional. The Rock sukses ngeraih kejayaan di WWE enggak lain karena hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun. Enggak cuma dia, masih banyak lagi pegulat WWE lainnya, kayak The Undertaker, John Cena, Brock Lesnar, Triple H, atau AJ Styles, yang saat ini sukses besar setelah memulai semuanya dari nol.

BTW, nama AJ Styles mungkin kedengaran agak asing, terutama buat lo yang dulu suka nonton program RAW atau Smackdown! pas masih tayang di TV nasional. Wajar aja, soalnya Styles adalah salah satu pegulat “new school” yang besar di luar WWE. Styles sendiri lahir dari keluarga enggak mampu hingga akhirnya sukses melanglang buana di berbagai promosi gulat indie, sebelum akhirnya bergabung ke WWE dan jadi salah satu pegulat paling populer di sana. Video di bawah ini jadi alasan kenapa AJ Styles jadi salah satu pegulat pro terbaik di dunia.

Enggak cuma AJ Styles, masih banyak lagi pegulat WWE generasi “new school” dengan jalan hidup yang hampir mirip, seperti Kevin Owens, Finn Balor, Shinsuke Nakamura, dan Samoa Joe. Mereka semua direkrut WWE setelah sukses berkarier di luar WWE. Yap, kenyataannya, WWE lagi nyari talenta-talenta berbakat promosi-promosi gulat indie, kayak Total Nonstop Action (TNA), New Japan Pro Wrestling (NJPW), Ring of Honor (ROH), dan Pro Wrestling Guerilla (PWG). WWE sekarang enggak lagi ragu buat ngerekrut talenta pesaingnya karena percaya kalau merekalah calon pemegang gelar WWE.

Nah, di antara banyak pegulat berbakat di luar WWE, ada segelintir talenta yang tergolong spesial dan layak bersanding dengan pegulat ternama yang ada di WWE. Mereka enggak cuma punya kemampuan, tapi juga karisma yang bisa menghipnotis para penggemar gulat profesional di seluruh dunia.

Berikut nama-nama pegulat profesional non-WWE terbaik yang pantas jadi Top Face (sebutan pegulat paling populer dan jadi ikon dari suatu promosi gulat professional) dan bahkan jadi juara WWE. FYI, daftar ini enggak berdasarkan peringkat, ya. Cekidot!

1. Adam Cole

Adam Cole punya satu hal yang enggak dipunya oleh pegulat-pegulat muda di dunia, yaitu kombinasi antara karisma dan kelihaian di atas ring. Yap, di usianya yang masih 27 tahun, Cole udah nyabet berbagai gelar paling prestisius di berbagai promosi gulat, kayak ROH dan PWG.

Cole juga serbabisa. Dia bisa berperan jadi heel (orang jahat) dan punya potensi besar sebagai face (jagoan). Karisma yang dimiliki Cole inilah yang mampu bikin dia cocok masuk WWE yang saat ini mulai berfokus pada penekanan karakter pegulatnya. Saat ini, dia jadi free agent setelah kontraknya di ROH habis. Gosipnya, sih, WWE lagi berusaha keras buat ngerekrut doi meski hingga saat ini nasib Cole belum jelas. Kita tunggu aja, ya!

2. Kazuchika Okada

Kazuchika Okada lagi nikmatin kesuksesan sebagai ikon dari NJPW. Bagaimana enggak, Okada punya kriteria paling pas buat jadi top face, mulai dari postur tubuh yang atletis, kemampuan di arena, hingga aspek terpenting: tampang. Yap, kombinasi inilah yang bikin reputasi NJPW semakin meroket sebagai pesaing terberat WWE.

Kemampuannya terbukti dengan pertarungan-pertarungan bintang lima bersama Hiroshi Tanahashi, Shinsuke Nakamura, AJ Styles, Kenny Omega, hingga yang terakhir, Cody Rhodes. Saat ini, Okada adalah pemegang sabuk kelas berat NJPW. Dia sendiri masih tergolong muda di usia 29 tahun. Ini bikin dia berpotensi besar buat bergabung dengan WWE. Sayangnya, peluang tersebut kecil banget setelah Okada bilang bakal bergulat di NJPW sepanjang hidupnya.

3. Cody Rhodes

Pegulat satu ini punya perjalanan karier yang cukup unik. Cody Rhodes adalah anak dari pegulat legendaris WWE, Dusty Rhodes. Darah sang ayah pun turun kepada dirinya, membuatnya berkarier sebagai pegulat WWE bersama dengan sang kakak, Goldust. Sayangnya, perjalanannya di WWE enggak semulus perkiraan. Rhodes diberi gimmick konyol dan memakai nama panggung Stardust. Dia pun enggak dapat porsi besar dibanding pegulat WWE lainnya. Makanya, hal ini bikin dia enggak betah dan mutusin cabut dari WWE.

Keputusannya ini ternyata ngubah nasibnya. Gimmick heel “American Nightmare” yang digunakannya di ROH dan NJPW ternyata cocok banget dengan dirinya. Karismanya pun jadi kelihatan banget, jauh dibanding dengan gimmick Stardust yang dia gunakan di WWE. Kariernya pun meroket setelah dia menangin gelar kelas berat ROH. Belum lama ini, dia juga bertarung melawan Kazuchika Okada dalam turnamen NJPW G1 Climax yang diselenggarain di Amerika Serikat. Meski kalah, Rhodes ngebuktiin kalau dia punya potensi buat jadi pegulat terbaik di era ini. Paling penting, Rhodes sukses ngebuktiin WWE kalau mereka udah salah langkah karena nyia-nyiain potensinya.

4. Marty Scurll

Via Istimewa

Namanya memang enggak setenar pegulat-pegulat non-WWE lainnya. Mungkin hal ini bikin lo ngerasa kalau Marty Scurll enggak pantas masuk ke daftar ini. Namun, coba, deh, lo cek YouTube terus tonton video cuplikan promo (monolog/dialog yang dilakukan pegulat dalam gulat profesional) Scurll di ROH. Dia memang dikenal punya karisma dan mic skill yang apik.

Scurll juga dikenal sebagai pegulat yang cerdas dan suka bermain pikiran dengan musuhnya. Gimmick yang dia gunakan juga pas banget sama karakter heel Scurll. Pegulat asal Inggris ini menjuluki dirinya “The Villain” serta selalu memakai kostum dan bawa payung ala musuhnya Batman, The Penguin. Penggambaran karakter heel Scurll makin lengkap setelah dia gabung sama faksi Bullet Club dan bikin Cole “ditendang” dari faksi ini. Karakter serta gimmick-nya bikin Scurll jadi salah satu pegulat non-WWE yang cocok banget masuk WWE.

5. Tetsuya Naito

Via Istimewa

Tetsuya Naito adalah contoh kasus yang ngebuktiin kalau karakter heel adalah komoditi paling potensial dalam gulat profesional. Tahun lalu, pegulat asal Jepang ini bukan siapa-siapa. Dia dikenal hanya sebagai pegulat face yang biasa aja. Pada akhirnya, dia beralih jadi heel.

Peralihan ini terbukti ampuh, baik buat dirinya sendiri maupun NJPW yang pada saat itu baru aja kehilangan seorang pegulat karismatik, Shinsuke Nakamura, yang hijrah ke WWE. Gimmick-nya sukses bikin pegulat lain dan penonton kesal dengan tingkahnya yang suka sembarangan ngehajar wasit hingga kameramen.

6. Jay Lethal

Bukan bermaksud rasis, tapi udah bukan rahasia lagi kalau jadi pegulat berkulit hitam itu enggak gampang. Meski punya keahlian, sering kali mereka kalah dari pegulat lainnya yang lebih karismatik. Namun, stigma ini udah enggak berlaku lagi sekarang. Pegulat kulit hitam ngebuktiin diri kalau mereka juga bisa jadi pegulat top. Contohnya The New Day yang sempat setahun lebih megang gelar Tag Team WWE. Per individu, pegulat ROH Jay Lethal juga patut diperhitungkan kemampuannya.

Dua tahun lalu, dia dianggap sebagai pegulat gagal. Namun, semuanya berubah setelah dia melakukan promo yang menirukan gestur dan gaya bicara pegulat legendaris Ric Flair. Dari situlah fans gulat profesional sadar kalau Lethal punya mic skill yang pantas disandingin dengan pegulat-pegulat karismatik yang ada di WWE.

7. Matt dan Nick “The Young Bucks” Jackson

The Young Bucks jadi satu-satunya tag team yang masuk daftar pegulat non-WWE terbaik versi Viki ini. Wajar, sih, soalnya si kakak beradik ini memang benar-benar jago. Soal skill gulat, keduanya enggak bisa diraguin. Matt dan Nick Jackson dikenal dengan aksi akrobatik ala Jeff dan Matt Hardy (The Hardy Boyz) serta tampilan eksentrik kayak DX-nya Triple H dan Shawn Michaels. Selain itu, Young Bucks juga lekat dengan gimmick dan gaya ala anak 1990-an. Karena inilah, mereka dianggap sebagai pegulat tag team terbaik saat ini setelah The Hardy Boyz.

Saat ini, The Young Bucks tergabung dalam Bullet Club bersama Kenny Omega dan Cody Rhodes. Impian lo buat nyaksiin aksi mereka berdua di ring WWE sepertinya agak mustahil. Soalnya, keduanya terikat kontrak dengan ROH hingga beberapa tahun ke depan

8. Hiroshi Tanahashi

Sebelum Kazuchika Okada jadi jawara NJPW, Hiroshi Tanahashi adalah orangnya. Bisa dibilang, Tanahashi adalah John Cena-nya NJPW. Dia udah jadi top face NJPW sejak lama dan sekarang lagi nikmatin transisi menjadi seorang legenda. Bedanya, jika John Cena terkenal selalu bikin nama pegulat muda tenggelam, Tanahashi enggak. Oleh berbagai analis gulat profesional, Tanahashi dianggap sebagai faktor utama kejayaan NJPW saat ini yang selalu ngelahirin bintang-bintang baru, kayak Okada, Naito, dan Shinsuke Nakamura.

Kemampuan di atas ringnya pun termasuk yang terbaik sepanjang masa. Pertarungan yang dia ikuti sering kali dapat rating lima bintang dari analis kondang Dave Meltzer. Sayangnya, dibanding pegulat non-WWE yang ada di daftar ini, Hiroshi Tanahashi adalah yang paling senior. Usianya saat ini udah 40 tahun. Jadi, kemungkinan dia buat gabung ke WWE kecil banget.

9. Zack Sabre Jr.

Di antara pegulat asal Inggris, Zack Sabre Jr. dianggap sebagai salah satu yang paling berbakat sepanjang sejarah. Badannya memang kelihatan agak kerempeng. Namun, sesuai pepatah “don't judge a book by its cover”, dia dikenal sebagai pegulat taktis dan cerdas dengan teknik di atas rata-rata. Dia enggak ragu bikin kaki atau tangan pegulat lain keseleo dengan kunciannya yang mematikan.

Kemampuannya ini bikin dia disamain dengan pegulat legendaris WWE, Daniel Bryan dan Chris Benoit. WWE pun naksir sama Sabre dan berusaha ngerekrutnya lewat turnamen Cruserweight Championship. Sayangnya, Sabre enggak setuju sama kontrak yang ditawarin WWE. Hal inilah yang bikin Sabre hanya mampu nembus semifinal.

10. Kenny Omega

via GIPHY

Bisa dibilang, Kenny Omega adalah sosok paling penting dalam meroketnya nama Bullet Club. Faksi heel ini memang dibentuk sama Finn Balor dan makin mantap setelah AJ Styles jadi pemimpinnya. Nah, di saat kedua orang itu udah gabung ke WWE, Omega sukses bikin Bullet Club makin dominan di NJPW dan ROH. Dan yang pasti, Omega sukses bikin penggemar gulat profesional kepoin dirinya. Hal ini lah yang bikin promosi-promosi gulat non-WWE mulai dilirik dan punya semakin banyak penggemar.

Kenny Omega sendiri adalah pegulat “paket lengkap”. Keandalannya di atas ring termasuk yang terbaik di dunia. Belum lagi mic skill serta karismanya yang sukses ngehipnotis fans gulat dengan sikap freak dan ngeselinnya. Semua itu makin lengkap dengan posturnya yang atletis. Tentu skill enggak lengkap tanpa gelar. Omega pun ngebuktiin kalau dia mampu manfaatin potensinya dengan ngeraih gelar prestisius di NJPW. Dia jadi satu-satunya orang non-Jepang yang menang turnamen prestisus NJPW, G1 Climax. Belum lama ini, dia juga menang gelar IWGP United States Heavyweight Champion.

 

***

Gimana, apakah ada nama yang lo kenal di antara 10 pegulat di atas? Mungkin sebagian besar dari lo cuma kenal sedikit atau bahkan enggak pernah dengar sama sekali. Nyatanya, kesepuluh nama pegulat non-WWE ini wajib banget lo kepoin kalau lo memang suka sama olahraga gulat pro. Apalagi buat lo yang udah mulai bete sama pegulat-pegulat WWE yang begitu-gitu aja.

WWEGulatsmackdown

Related Article

Voucher Game

Close Ads X
© 2019 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.