Kalau lo doyan mantengin YouTube, pasti kenal Bayu Skak. Youtuber asal Malang yang selalu sukses bikin konten video lucu ini baru aja sukses ngeraih Golden Button Play dari YouTube, loh.
Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak mulai berkarya di YouTube sejak tujuh tahun yang lalu. Awal mulanya, Bayu hanya iseng sama teman-temannya dan enggak ngira kalau dia bisa benar-benar menggeluti dunia video daring ini, bahkan sampai sesukses ini.
Karena kekonsistenan dan kerja kerasnya, nama Bayu bisa melejit dan dikenal banyak orang. Bahkan, Bayu pun mendapat citra sebagai salah satu kreator ternama di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pionir kreator konten Indonesia yang menggunakan bahasa Jawa. Coba aja intip salah satu videonya berikut.
Ciri khas dalam menggunakan bahasa Jawa itulah yang jadi daya tarik dan kekuatan Bayu. Bahkan, pada Mei kemarin, Bayu berhasil mencapai angka 1 juta subscribers buat kanalnya. Merayakan hal itu, Bayu pun mengadakan sebuah acara bertajuk "Tujuh Tahun Berkarya Bayu Skak dan Kumpul Skakmate" di daerah Menteng (15/8).
A post shared by BAYU SKAK (@moektito) on
"Akhir 2016, gua nargetin dapat 1 juta subscribers, tapi pada saat itu baru dapat 700 ribuan. Akhirnya, target itu tercapai di tahun ini. (Ke depannya) gua mau terus berkarya. Semua ini bukan jadi hambatan atau beban, tapi jadi motivasi buat terus berkarya," ungkap Bayu Skak saat ditemui di acaranya tersebut.
Skakmate sendiri merupakan sebutan buat para penggemar Bayu Skak. Bayu ngadain acara kumpul bersama Skakmate sebagai bentuk apresiasi para penggemarnya. Penggemar dan idola adalah dua hal yang saling bergantung. Penggemar jadi pendukung nomor satu bagi idola. Sementara itu, idola bisa jadi pengaruh positif bagi para penggemarnya.
Bayu kini enggak cuma berkarya melalui YouTube. Dia udah mulai merambah ke dunia peran. Hal ini terbukti dengan keterlibatannya dalam beberapa proyek film layar lebar, kayak Marmut Merah Jambu (2014), Check in Bangkok (2015), Relationshit (2015), Hangout (2016), dan Insya Allah Sah! (2017). Bahkan, di tahun ini, Bayu tengah menggarap naskah buat film layar lebar pertamanya yang diberi judul Yowis Band.
“Dulu, gua kepengen bisa jadi sesuatu yang dilihat orang lain. Makanya, gua berkarya. Mau jadi apa pun, ya, harus berkarya. Dari medium apa pun, baik musik, film, maupun video, yang penting karya lo bisa bikin orang di sekitar lo senang,” ungkap Bayu.
Pencapaian Bayu Skak sekaligus jadi pelajaran agar jangan pernah takut buat gagal. Kalau lo punya mimpi atau hal yang lo mau capai, lakukanlah dari sekarang. Berani aja dulu buat memulainya. Setuju, enggak?