Lo pernah dengar Supreme? Yap, brand yang sering dipakai anak kekinian ini memang lagi ngehit di kalangan pencinta fashion, khususnya urban fashion. Sampai-sampai orang rela ngerogoh kocek secara fantastis demi barang-barang bermerek ini. Alasannya, produknya terkenal eksklusif karena kelangkaannya. Lantas, siapa, sih, yang membuat Supreme jadi begitu populer?
Buat yang belum tahu, Supreme merupakan sebuah merek gaya pakaian streetwear asal Amerika Serikat. Merek ini terinspirasi dari gaya khas berpakaian kaum muda urban Amerika yang identik dengan skateboard, hip hop, dan punk rock.
Supreme digagas oleh James Jebbia pada 1994. Buat sebagian orang awam, nama Supreme belum banyak dikenal. Namun, buat para kolektor dan pengamat fashion, Supreme punya daya tarik tersendiri.
Nah, kali ini Viki bakal ngasih tahu fakta-fakta tentang James Jebbia, sang penggagas Supreme. Yuk, kepoin!
Jenis font yang digunain adalah Futura Heavy Oblique.
❤️❤️❤️❤️❤️#TheSupremeSaint pic.twitter.com/iuihV7JcUS
— The Supreme Saint (@TheSupremeSaint) August 19, 2017
Mulai dari T-shirt, jaket, sepatu, celana dalam, kaus kaki, helm sepeda motor, batu bata, palu, sekop, hingga linggis.
Louis Vuitton/Supreme #LVxSUPREME
A post shared by Supreme (@supremenewyork) on
Walaupun permintaan besar, Supreme konsisten buat memproduksi produk-produknya dalam jumlah terbatas.
“Enggak ada trik khusus. Semuanya adalah soal produk yang berkualitas,” kata Jebbia.
***
Lewat perjuangan Jebbia mendirikan Supreme, ngajarin kita bahwa keluar dari zona nyaman memang sulit. Jebbia pun terus berinovasi dan berkarya untuk lebih baik lagi. Barang-barangnya pun dibilang aneh dan punya kesan unik tersendiri sehingga bernilai jual tinggi. Enggak ada jalan yang mulus yang dilalui Jebbia hingga menjadi pengaggas produk yang terkenal mahal.
Nah, buat lo yang sedang berusaha (dalam hal apa pun), jangan berhenti berkarya secara maksimal, ya!