Robel Kiros Habte, Perenang Tambun Ethiopia yang Jadi Sensasi Internet

Cabang renang Olimpiade Rio 2016 enggak ada jeda buat melahirkan sensasi di Internet. Pertama gara-gara "senjata rahasia" sang peraih 3 medali emas, Michael Phelps, lalu perenang asal Singapura yang mengalahkan Phelps, rekor-rekor dunia baru yang diciptakan, dan yang terakhir, sang atlet renang asal Ethiopia, Robel Kiros Habte.

Habte adalah seorang atlet renang berusia 24 tahun dengan berat 80 kilogram dan tinggi badan 175 cm. Dia menjadi terkenal di dunia internet karena postur tubuhnya yang tambun dan rekor catatan waktunya yang super lambat. Tubuhnya yang keliatan enggak cocok jadi atlit renang membuat orang ini berhasil jadi "inspirasi" netizen dengan semangat juangnya yang kuat dan pantang menyerah meskipun tahu dirinya enggak cocok disandingkan dengan atlet renang lainnya. Pada babak kualifikasi cabang 100 meter gaya bebas putra, Habte berada di urutan 59 dari 59 peserta, alias urutan terakhir. Habte mencetak waktu 1 menit 4.95 detik, berbeda 17 detik dari urutan pertama, Kyle Chalmers yang mencatat waktu 47.9 detik.

Saking lambatnya, Habte diberi julukan "Si Paus" karena perut bulatnya di antara perut-perut six-pack. Selain itu, banyak juga yang menganggap Habte adalah aib bagi negaranya. Komentator asal Afrika Selatan bernama Harold Siyaya bahkan dengan sadisnya ngeledek, "Gimana bisa atlet renang gendut dan lambat asal Ethiopia ini lolos ke Olimpiade?" ujar Siyaya.

Meskipun dia enggak bisa menang dan kalah bersaing dengan atlet-atlet renang lainnya di Olimpiade, tapi Habte berhasil merebut hati para penonton dan netizen yang menonton dia bertanding. Penonton yang hadir di gym yang sadar betapa lambatnya Habte, langsung memberikan standing applause saat dia berhasil meraih ujung kolam.

Enggak cuma penonton yang simpati sama Habte, tapi para warga internet juga melakukan hal yang sama. Mereka menganggap apa yang dilakukan Habte ini adalah bentuk dari sifat pantang menyerah dan bisa menginspirasi banyak orang.

Tapi ternyata enggak semuanya percaya begitu aja sama pencapaian Habte, apalagi setelah ketauan kalo Habte ini adalah anak dari ketua federasi renang Ethiopia, Kiros Habte Kinfe. Bahkan, surat kabar nasional Australia bilang kalo Habte adalah aib Ethiopia karena jadi simbol KKN yang ada di negara tersebut. Lebih parahnya lagi, Robel Kiros Habte ini juga menjadi pembawa obor mewakili Ethiopia dalam upacara pembukaan Olimpiade. Padahal masih banyak atlet-atlet yang lebih pantas menjadi pembawa obor. Contohnya seperti Almaz Ayana yang mencetak rekor dunia cabang lari marathon 10 ribu meter.

Merespon pertanyaan para reporter yang kepo sama dirinya, Habte dengan santai menjawab, "Gue mau melakukan sesuatu yang berbeda untuk Ethiopia, itulah kenapa gue pilih renang. Disana, semua orang bangun tidur lalu lari. Bukan berenang. Tapi gue enggak mau lari, aku pengen jadi atlet renang."

"Enggak penting anak gue finish urutan berapapun, yang penting anak gue bisa membela Ethiopia di Olimpiade." tambah Habte Kinfe, sang ayah.

Meskipun agak kontroversial, tapi kita harus tetap hargai upaya si mz Habte ini menyelesaikan lomba meskipun tau sebenarnya dirinya enggak pantas jadi atlet renang. Coba tanya diri lo sendiri yang ikutan ngecengin mz Habte ini, apakah diri lo bisa berenang 100 meter dalam waktu 1 menit 4 detik?