17 Teori Liar Penggemar tentang Dragon Ball Super
Serial anime Dragon Ball Super merupakan judul utama dalam waralaba Dragon Ball yang terus dikenang dan dicintai sepanjang masa. Berawal dari manga karya Akira Toriyama, seri ini terus berkembang. Sekuelnya pun lahir dan disambut meriah para penggemar, yaitu Dragon Ball Z (1989—1996) dan Dragon Ball GT (1996—1997).
Saking dicintainya, Dragon Ball Super enggak terlepas dari teori-teori penggemar yang kerap diperdebatkan di media sosial. Harus diakui, meski serinya udah berakhir, masih banyak teka-teki yang belum terjawab. Nah, sambil menunggu film Dragon Ball Super: Broly rilis, mending simak deretan teori liar dari penggemar.
Berikut 17 teori gila penggemar tentang Dragon Ball Super. Teori manakah yang lo setujui?
1. Umat manusia Bumi berada di alam semesta keenam, tapi musnah karena adanya peperangan yang konyol.
2. Keluarga Android 18 adalah suatu kebohongan. Soalnya, mereka enggak pernah diperlihatkan.
3. Penggemar berteori bahwa hubungan antara Saiyan semesta ketujuh dan semesta keenam itu hampir sama.
Buktinya, Cabba punya serangan mirip Vegeta, Caulifla terinspirasi oleh Goku, dan Kale mirip Broly.
4. Udah lama penggemar berteori bahwa Frieza sebenarnya hanyalah bocah yang manja dan suka merengek.
5. Tournament of Power diadakan bukan benar-benar menghapus alam semesta, melainkan hanya menyimpannya di dimensi lain.
6. Masa Depan Zeh-Oh adalah Zamasu.
Penggemar yakin bahwa Zamasu yang sangat kuat entah bagaimana menjangkiti sang Omni-King di masa depan. Dia yakin hanya bersembunyi sampai waktunya tepat.
Simak juga Reaksi Penggemar soal Episode Final Dragon Ball Super.
7. Gohan memiliki kepribadian yang pantang menyerah karena punya “kehidupan keras” di masa kecilnya.
Selama Dragon Ball Z, dari saat Gohan baru berusia empat tahun, dia didorong ke dalam situasi yang mengerikan. Misalnya aja perkelahian dan pelatihan yang kasar, perjalanan ruang angkasa, dan berjuang melawan tirani kejam Frieza.
8. Goku enggak pernah pakai teknik Kaio-Ken ketika menjadi Super Saiyan karena bisa menghancurkan tubuhnya sendiri.
9. Gine, nyokap Goku, bisa jadi muncul di film Dragon Ball Super: Broly yang akan datang.
Kemungkinan, Gine bakal muncul sebagai kilas balik yang kemudian akan mengubah kisah asal yang pertama kali kita lihat di Dragon Ball Z: Bardock – The Father of Goku (1990).
10. Jiren diam-diam tengah mempersiapkan perang besar alias perang melawan hukum Tuhan.
Adanya para malaikat bisa jadi hanyalah konspirasi untuk perang multiverse yang jadi rencana Jiren.
11. Bisa jadi, Kale adalah Broly. Penggemar mencocokkan kesamaan visual dan keadaan perubahan Kale dan Broly yang tengah mengamuk.
Baca juga Siapakah Broly dalam Dragon Ball Super?
12. Alasan animasi yang mengerikan di awal seri adalah para kru belum terampil dan produksi digarap secara terburu-buru.
13. Penggemar menyangka adanya hubungan romantika antara dewa pembunuh yang mirip Cleopatra dengan badut yang bernama Belmond.
Hubungan keduanya dinilai mirip dengan dua karakter ikonis DC, Harley Queen dan Joker.
14. Rambut Trunks yang berubah-ubah dianggap penggemar hanyalah kreasi dari Akira Toriyama.
15. Penggemar menyatakan bahwa nenek moyang Vegeta mungkin adalah Yamoshi.
Kita tahu bahwa Saiyan enggak seperti manusia yang memiliki fisik berbeda-beda. Makanya, mereka menganggap bahwa Vegeta terlihat hampir identik dengan bokapnya.
Intipin juga Transformasi Terkeren selain Super Saiyan dalam Dragon Ball.
16. Frieza bakal jadi Dewa Kehancuran. Soalnya, Frieza pernah menolak Energy of Destruction karena mengganggap dirinya kuat.
17. Grand Priest benar-benar mengendalikan Multiverse dan Zen-Oh hanya berada di bawah ilusi kekuasaannya.
***
Teori penggemar di atas merupakan teori-teori populer yang tengah diperdebatkan. Enggak menutup kemungkinan film Dragon Ball Super: Broly nantinya mengungkapkan kebenaran salah satu teori di atas. Semesta Dragon Ball sendiri memang penuh teka-teki dan kejutan. Nah, di antara 17 teori di atas, adakah yang lo yakini? Atau, lo punya teori lain? Coba, dong, kasih tahu pendapat lo di kolom komentar!