5 Studio Animasi Paling Jawara Bikin Anime Populer (Bagian 2)

Sebuah karya anime yang bagus tentu enggak bisa lepas dari studio animasi yang membuatnya. Di Jepang sendiri, ada begitu banyak studio anime. Namun, enggak semuanya berhasil bikin karya-karya anime yang fenomenal sehingga jadi favorit di seluruh dunia.

Nah, melanjutkan daftar seru beberapa waktu lalu, kali ini bakal dibahas lagi lima studio anime yang telah berjasa memproduksi karya-karya mengagumkan dan fenomenal. Setelah menyimak daftar ini, lo akan tahu studio mana aja yang jadi basis produksi anime-anime yang bisa jadi merupakan favorit lo, mulai dari yang populer kayak One Piece, Naruto, One Punch Man, dan Dragon Ball sampai anime yang kurang populer tapi enggak kalah seru semacam Monster atau Gunslinger Girl.

Daripada berlama-lama, yuk, langsung simak aja lima studio anime berikut ini. Kali aja ada studio jagoan lo yang enggak masuk daftar sebelumnya.

 

1. TOEI Animation

Via Istimewa

Studio yang didirikan oleh duo animator, Kenzo Masaoka dan Zenjiro Yamamoto, ini dulunya bernama Japan Animated Films dan udah dirintis sejak 1948. Delapan tahun kemudian, studio ini dibeli oleh Toei. Barulah pada 1998, studio ini dinamakan TOEI Animation seperti yang kita kenal sekarang.

Ngomongin soal karya, lo enggak usah banyak tanya. Tercatat, udah ratusan karya yang mereka hasilkan. Di antaranya meliputi serial anime, film anime, film CGI, dan video game. Di studio ini pula, para mangaka legendaris seperti Isao Takahata, Leiji Matsumoto, sampai Hayao Miyazaki pernah berkarier. Dalam rentang usia lebih dari separuh abad itu, TOEI udah pernah berkolaborasi dengan studio-studio animasi raksasa Jepang yang lain.

Mau tahu anime apa aja yang udah dihasilkan studio ini? Beberapa yang pasti lo tahu adalah Slam Dunk, Dr. Slump, Sailor Moon, Saint Seiya, Yu-Gi Oh!, Digimon, waralaba Dragon Ball, serta One Piece yang masih bertahan hingga saat ini! Portofolio mereka killer semua, ‘kan? Nah, beralih ke film CGI, yang paling keren adalah Space Pirate Captain Harlock (2013) dan Saint Seiya: Legend of Sanctuary (2014).

 

2. Madhouse

Via Istimewa

Masao Maruyama, Osamu Dezaki, Rintaro, dan Yoshiaku Kajiwiri adalah empat mantan animator Mushi Pro yang memutuskan untuk mendirikan sebuah studio animasi baru pada 1972. Studio ini kelak akan jadi pabrik penghasil mimpi-mimpi paling liar dan paling menakjubkan bagi para pencinta anime di seluruh dunia.

Sejak awal berdirinya, Madhouse telah sering mengalami bongkar-pasang pegawai serta merekrut orang-orang besar dan berpengaruh di industri animasi Jepang. Pada Februari 2004, Madhouse resmi menjadi anak perusahaan Index Corporation. Pada bulan yang sama tujuh tahun berikutnya, Nippon Television menjadi pemegang mayoritas saham mereka untuk kemudian secara sah menggeser Index Corporation dari posisi induk perusahaan.

Berbicara soal serial anime, Madhouse telah berjasa menghasilkan Beyblade, Black Lagoon, Btooom!, Death Note, Gunslinger Girl, Hellsing Ultimate, Highschool of the Dead, Hunter × Hunter, Monster, sampai One Punch Man. Masih berjibun, sih, daftar anime yang udah mereka bikin dan kayaknya enggak akan cukup dimuat semua dalam satu laman artikel ini. Untuk filmnya, merekalah dalang di balik The Girl Who Leapt Through Time (2006), Paprika (2006), dan Tokyo Godfathers (2003).

 

3. Production I.G

Via Istimewa

Production I.G juga termasuk jajaran studio animasi bintang lima di Jepang. Perusahaan yang didirikan pada 1987 ini punya kantor utama di Tokyo. Abjad I dan G diambil dari nama belakang pendirinya, Mitsuhisa Ishikawa, dan desainer karakter, Takayuki Gato. Studio ini tergabung dalam Asosiasi Animasi Jepang bersama lebih dari 50 studio lainnya.

Studio yang awalnya bernama IG Tatsunoko Limited ini kerap menghasilkan anime berkualitas tinggi, baik segi plot, karakter, maupun visual yang disajikan. Ghost in the Shell berperan besar membuka jalan bagi mereka menjadi studio yang semakin dikenal luas berkat penggunaan Computer-Generated (yang saat itu belum terlalu lumrah).

Kalau lo suka Psycho-Pass, Kuroko no Basket, Neon Genesis, Kimi no Todoke, atau Haikyuu!!, itu artinya lo mesti berterima kasih pada studio ini yang telah berjasa mewujudkan anime-anime keren tersebut. Pada 2013, Production I.G berkolaborasi dengan studio yang masih hijau, WIT Studio, untuk membantu menghasilkan anime yang diadaptasi dari manga populer, Shingeki no Kyojin alias Attack on Titan.

 

4. Aniplex

Via Istimewa

Berapa banyak dari lo sekalian yang ingat sama logo di atas ketika menyaksikan opening sebuah anime? Aniplex adalah perusahaan musik dan studio animasi yang dimiliki oleh Sony Music Entertainment Japan. Usia Aniplex adalah yang paling muda dalam daftar ini dengan awal berdiri pada 1995.

Aniplex telah berjasa membuat perencanaan, memproduksi, serta memdistribusikan anime-anime epik. Sebut aja Persona 4, Kara no Kyoukai, Rurouni Kenshin, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Kill la Kill, sampai Fate/Zero.

Selain anime, Aniplex juga kerap menghasilkan dan mendistribusikan musik dan rekaman soundtrack untuk game-game yang diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment. Perusahaan ini mendirikan Santa Monica, anak perusahaan Aniplex cabang Amerika Serikat.

 

5. Pierrot

Via Istimewa

Pierrot dibentuk pada 1979 oleh eks pegawai Tatsunoko Production dan Mushi Production. Sesuai logonya, Pierrot diambil dari kata piero, dalam bahasa Jepang berarti badut. Mereka pernah memenangkan penghargaan Animage pada 1994, 1995, dan 2000 lewat anime Yu Yu Hakusho dan Saiyuki.

Beberapa karya terkemuka garapan Pierrot di antaranya adalah Bleach, Tokyo Ghoul, Beelzebub, serta Great Teacher Onizuka. Enggak hanya sampai di situ, ada nama raksasa seperti Naruto yang telah tayang sejak 2002 dan baru saja berakhir pada tahun lalu untuk kemudian tampuk kesuksesannya diwariskan kepada Boruto. Hampir semua film animasi yang telah diangkat ke layar lebar, mulai dari Naruto, Tokyo Ghoul, Boruto, sampai Bleach, diproduksi sepenuhnya oleh mereka.

 

Honorable Mention: Studio Ghibli

Via Istimewa

Yap, seperti halnya pisang goreng dan kopi hitam atau hari-hari lo dengan kehadiran si dia, daftar studio anime paling keren ini juga enggak akan lengkap rasanya kalau belum menyinggung satu nama legendaris: Studio Ghibli.

Secara etimologis, nama ghibli berasal dari nama sebuah pesawat pengincar asal Italia yang digunakan semasa Perang Dunia II yang jika dilafalkan menjadi “giburi”, nama Jepang dari Ghibli (Jiburi). Namun, sejatinya nama tersebut juga diserap dari kata qibli, sebuah kata berbahasa Arab yang berarti kiblat. Filosofinya, mereka berharap studio ini dapat mengembuskan napas baru terhadap industri animasi Jepang. Nama ini dicetuskan langsung oleh salah satu pendiri tersebut sekaligus salah satu orang paling berpengaruh dalam industri animasi Jepang, Hayao Miyazaki.

Via Istimewa

Berbeda dengan 10 studio yang udah dibahas sebelumnya, Studio Ghibli lebih dikenal sebagai studio yang rajin memproduksi film animasi. Beberapa yang paling terkenal adalah Castle in the Sky (1986), Grave of the Fireflies (1988), My Neighbor Totoro (1988), hingga Princess Mononoke (1997). Jangan lupakan juga satu nama ikonis, Spirited Away (2001). Film ini adalah satu-satunya film animasi non-bahasa Inggris yang berhasil menggondol Oscar untuk “Kategori Film Animasi Terbaik”.

Film-film garapan Studio Ghibli adalah jaminan sebuah tontonan yang imajinatif, emosional, dan sarat akan pesan penuh makna. Kabarnya, Miyazaki tengah meramu animasi teranyar berjudul How Do You Live yang diproyeksikan tayang pada 2021 nanti. Film ini bisa jadi merupakan karya pemungkas Studio Ghibli yang akan disutradari langsung olehnya. Jadi, film ini akan sangat ditunggu-tunggu dan wajib banget ditonton pencinta film animasi di seluruh dunia.

***

Itulah lima studio animasi paling keren di Jepang bagian kedua. Kalau studio dari anime favorit lo enggak masuk daftar ini, bukan berarti anime yang mereka hasilkan kurang baik. Soalnya, anime-anime yang termaktub dalam daftar ini dan daftar yang pertama lebih pantas buat jadi yang terdepan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.