Terlalu Vulgar, 5 Anime Kontroversial Ini Dikecam Habis-habisan

-Anime kontroversial ini mengundang amarah karena berbagai macam alasan.
-Kontroversi anime ini ada yang sampai membuat kreatornya mendapat ancaman pembunuhan.

Animasi Jepang atau yang biasa disebut sebagai anime merupakan salah satu jenis tontonan yang digemari oleh banyak orang di hampir seluruh dunia. Anime pun enggak jarang menuai pujian dari berbagai kalangan karena jalan ceritanya yang terbilang menarik dan asyik buat ditonton.

Namun, ada juga beberapa anime kontroversial yang justru mendapatkan kecaman habis-habisan dari banyak orang, entah itu masyarakat biasa ataupun kritikus. Hal ini biasanya terjadi karena konten yang disajikan di dalam anime tersebut terlalu sensitif dan enggak layak untuk ditampilkan ke khalayak. Bahkan, ada anime kontroversial yang sampai mengalami pencekalan hingga penayangannya dihentikan, loh!

Penasaran apa saja anime kontroversial yang dikecam habis-habisan? Langsung saja kalian simak pembahasannya di bawah ini!

1. Darling In The Franxx

Via Istimewa

Darling In The Franxx merupakan anime yang mengusung tema mecha dan digabungkan dengan kisah yang romantis di antara karakternya. Serial animasi Jepang ciptaan Kentaro Yabuki ini pun cukup populer dan disukai oleh beberapa kalangan tertentu. Buktinya, Darling In The Franxx berhasil meraih posisi kedua sebagai “Anime TV Terbaik” pada ajang penghargaan Newtype Anime Awards 2018.

Namun, hal tersebut nyatanya enggak lantas membuat Darling In The Franxx keluar dari daftar anime kontroversial. Pasalnya, terlepas dari tema mecha yang diusungnya, ada sejumlah adegan yang menjurus ke arah seksual dan enggak layak buat ditampilkan di TV publik. Hal ini bahkan sampai membuat Darling In The Franxx mengalami pencekalan di wilayah Tiongkok.

Kontroversi yang dihasilkan oleh Darling In The Franxx pun enggak berhenti sampai situ saja. Soalnya, produser hingga pengisi suara dari karakternya sempat menerima ancaman pembunuhan di media sosial dari penonton karena salah satu episode anime-nya. Padahal, di episode tersebut enggak ada hal berbau seksual sama sekali, melainkan hanya kerumitan hubungan percintaan yang dialami oleh para karakternya.

2. Goblin Slayer

Via Istimewa

Goblin Slayer bisa dibilang sebagai salah satu anime kontroversial dalam lima tahun terakhir ini. Bahkan, kontroversi yang dihasilkan oleh anime adaptasi manga ciptaan Kumo Kagyu ini sudah ada sejak episode pertamanya. Sebab, di episode tersebut Priestess bersama tiga petualang pemula lainnya nekat memasuki sarang goblin dan kemudian menciptakan sebuah adegan yang enggak layak ditonton.

Soalnya, pada momen tersebut sejumlah karakternya dibantai habis-habisan dan ada yang dimutilasi. Lalu, karakter cewek yang turut berada di adegan tersebut juga dihajar oleh para goblin sebelum akhirnya diperkosa secara beramai-ramai. Adegan tersebut pun kemudian mengundang amarah penontonnya, apalagi Crunchyroll memberikan Goblin Slayer klasifikasi penonton 13 tahun ke atas atau bimbingan orang tua.

Setelah itu, Crunchyroll selaku layanan streaming yang menayangkan Goblin Slayer mengganti rating usia penontonnya menjadi TV-MA atau khusus orang dewasa. Enggak cuma itu, sebelum episodenya dimulai juga jadi ada peringatan bahwa konten dalam anime-nya mengandung kekerasan dan semacamnya.

3. The Rising of The Shield Hero

Via Istimewa

Sama seperti Goblin Slayer, anime The Rising of The Shield Hero alias Tate no Yuusha no Nariagari juga memicu amarah penonton pada saat episode pertamanya ditayangkan, terutama untuk penonton di wilayah Amerika Utara.

Hal ini terjadi saat Princess Malty menuduh Naofumi Iwatani telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Pada akhirnya, Naofumi pun diusir dari kerajaan meskipun tuduhan tersebut hanyalah tipu daya dari Princess Malty.

Penggambaran situasi tersebut pun mendapatkan kecaman oleh sekelompok orang di wilayah Amerika Utara, terutama mereka yang menjadi bagian dari gerakan MeToo. Soalnya, adegan tersebut dianggap mengolok-olok gerakan mereka serta membuat orang menjadi enggak percaya lagi dengan korban pelecehan sesungguhnya.

Meski begitu, Junichiro Tamura selaku produser dari anime kontroversial ini merasa cuek dengan kecaman dari sekelompok orang tersebut. Sebab, di Jepang yang menjadi tempat The Rising of The Shield Hero digarap enggak terjadi kontroversi apapun sehingga tetap menggarap anime tersebut seperti sebelumnya.

4. Ishuzoku Reviewers

Via Istimewa

Dari jalan ceritanya saja, kalian pasti mengakui kalau Ishuzoku Reviewers merupakan sebuah anime kontroversial. Bagaimana enggak, anime ini berkisah tentang seorang pria manusia yang berkelana ke rumah pelacuran dari satu wilayah ke wilayah lain. Hal ini pun dilakukannya demi alasan yang konyol, yaitu “mencoba” setiap pelacurnya untuk mengetahui mana pelacur dari ras yang terbaik dalam berhubungan seksual.

Oleh karena itu, enggak heran kalau Ishuzoku Reviewers menuai kecaman dari berbagai kalangan, terlepas dari genrenya yang memang mengusung komedi-seks. Bahkan, kontroversi ini sudah timbul sejak anime-nya belum dirilis. Hal ini karena anime tersebut dianggap membuat wanita menjadi sebuah objek seksual yang hanya bertugas untuk memenuhi kebutuhan nafsu seksual dari pria.

Ishuzoku Reviewers pun pada akhirnya sempat tayang di beberapa layanan streaming untuk penonton di luar Jepang, seperti Funimation dan juga Amazon Prime Video. Namun, setelah baru tayang beberapa episode Funimation akhirnya menghapus Ishuzoku Reviewers dari peredaran di platform-nya karena enggak sesuai dengan standar layanannya. Hal tersebut pun kemudian juga dilakukan oleh Amazon Prime Video.

5. Sword Art Online: Alicization

Via Istimewa

Sword Art Online menjadi salah satu waralaba anime yang populer di dunia. Bahkan, Sword Art Online cukup menjadi inspirasi dari novel Ready Player One yang kemudian diadaptasi menjadi film layar lebar pada 2018 lalu. Namun, hal tersebut lagi-lagi enggak membuat Sword Art Online terbebas dari yang namanya kontroversi.

Hal ini terjadi pada episode 10 dari musim ketiga anime-nya yang mengusung judul Sword Art Online: Alicization. Pada episode tersebut, Tiese dan Ronye diperkosa oleh tukang risak di sekolahnya sebagai sebuah pesan bagi Eugeo supaya enggak macam-macam dengan mereka. Eugeo tak berkutik dan hanya bisa menyaksikan kedua temannya tersebut berteriak ngeri karena diperkosa oleh para tukang risak.

Tentunya, adegan tersebut memberikan pengalaman yang buruk bagi penontonnya, apalagi mereka yang pernah berada di situasi tersebut. Hasilnya, adegan tersebut mengalami penyensoran ketika ditayangkan di sejumlah layanan streaming karena dianggap traumatis.

***

Nah, itulah sejumlah anime kontroversial yang dikecam habis-habisan. Dari sejumlah anime tersebut, manakah yang enggak kalian sangka pernah menimbulkan kontroversi? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.