7 Peringkat Anime Winter 2019 Paling Impresif

Berakhir sudah Musim Dingin 2019. Musim ini barangkali dibenci karena suhunya yang bikin menggigil. Namun, tidak demikian bagi para pencinta anime.

Sepanjang Winter 2019, berderet judul anime tayang silih berganti untuk menghibur kita semua. Sebagian di antaranya mungkin sudah kita lupakan hanya dalam hitungan pekan. Namun, sebagian lainnya begitu membekas hingga sekarang karena berhasil menorehkan impresi yang mendalam lewat kisah dan visual yang dihadirkan.

Berikut ini kami beberkan tujuh peringkat anime Winter 2019 terbaik. Judul mana, nih, yang jadi favorit kalian?

 

7. Domestic na Kanojo (Domestic Girlfriend)

Via Istimewa

Studio: Diomedea
Episode: 12
Genre: drama, romance, school

Anime ini menceritakan kisah rumit Natsuo Fujii, seorang murid yang menyimpan rasa kepada gurunya. Di sisi lain, dia juga melakoni hubungan tanpa status dengan seorang cewek beda sekolah yang ternyata adik kandung dari guru yang dia gebet.

Masalah semakin runyam ketika ayahnya kembali menikah dengan seorang wanita yang jadi ibu bagi guru dan cewek yang merenggut keperjakaan Natsuo tadi. Ketiganya lalu tinggal seatap. Siapa yang tahu hal-hal “panas” seperti apa yang bisa meletup tak terduga di antara mereka?

Sebenarnya, anime ini menampilkan tontonan yang standar kalau kita tak sepakat mengatakannya membosankan. Dari segi cerita, nyaris semuanya mengalir sesuai dengan prediksi: soal wanita yang ternyata ibu dari kedua gadis yang disukai Natsuo hingga luluhnya hati Hina-sensei oleh keteguhan hati Natsuo.

Meski demikian, anime ini menyajikan presentasi yang oke secara visual. Apalagi desain karakter ceweknya yang dibuat begitu menggoda. Kalau kalian butuh rekomendasi anime ringan bertabur fanservice, Dome X Kano juaranya!

 

6. The Rising of the Shield Hero

Via Istimewa

Studio: Kinema Citrus
Episode: 25
Genre: adventure, isekai, fantasy

Naofumi, seorang mahasiswa, terseret bersama tiga pria lainnya ke sebuah dunia alternatif. Dengan persiapan yang seadanya, di tempat itu mereka mengemban tugas sebagai empat pahlawan yang ditakdirkan untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan para monster.

Meski demikian, situasi dan orang-orang di kerajaan terus menunjukkan sikap yang jijik terhadap Naofumi. Untungnya remaja ini tak begitu saja menyerah. Dia tetap mengerahkan kemampuan terbaiknya demi menyelamatkan orang-orang tak berdosa.

Mengambil tema yang cukup rawan membuat jenuh para pemirsa, Shield Hero nyatanya terbilang berhasil meringkus perhartian banyak penggemar. Anime ini menonjol dari segi visual, musik, dan aspek-aspek estetis lainnya.

Jalan ceritanya memang tak menyimpan kejutan berarti dan gagal menyamai keseruan anime sejenis seperti Re:Zero atau SAO. Namun, lepas dari semua kekurangan yang diidapnya serta kritikan terkait cara anime ini membingkai misogini dan isu perbudakan, Shield Hero cukup layak dijadikan pop corn anime untuk ditonton di waktu senggang.

 

5. Boogiepop wa Warawanai

Via Istimewa

Studio: Madhouse
Episode: 18
Genre: horror, mystery, psychological

Boogiepop adalah nama dari shinigami atau malaikat kematian yang legendanya terus diceritakan secara berulang-ulang di antara kuping-kuping masyarakat urban. Suatu ketika, beberapa siswi Akadami Shinyo menghilang tanpa jejak. Otoritas setempat berkesimpulan bahwa mereka hanya kabur dari rumah. Hanya segelintir orang yang tahu bahwa kasusnya tak sesederhana itu.

Boogiepop diangkat dari sebuah seri light novel yang sangat populer di negeri asalnya. Nyaris dua tahun lalu, karya ini pernah diadaptasikan ke dalam anime oleh studio yang sama yang saat ini memproduksinya, Madhouse.

Boogiepop adalah contoh tontonan yang perlu diperhatikan secara aktif, terutama dari detail percakapan antara Takeda dan sang shinigami. Bobot bahasannya juga berat karena berkisar pada hal-hal supernatural dan tujuan dari eksistensi manusia. Jika kurang tanggap, kalian akan tertinggal dan sulit memahami koherensi ceritanya.

4. My Roommate Is a Cat

Via Istimewa

Studio: Zero-G
Episode: 12
Genre: slice of life, comedy

Subaru Mikazuki memang bukan hikikomori, tapi dia antisosial akut. Dia paling payah jika harus nongkrong di tempat yang ramai dan kurang pandai bersosialisasi dengan manusia lainnya. Beruntung, sifat tersebut mendukung pekerjaannya sebagai seorang novelis misteri kesayangan penerbit yang menaunginya. Suatu hari, saat sedang berziarah ke makam orangtuanya, dia bertemu dengan seekor kucing liar yang kelak akan jadi pelengkap hari-harinya yang kesepian.

Serial ini jadi terasa segar karena menguraikan alur cerita tiap episodenya lewat format dua sudut pandang. Satu dari Subaru dan satu dari Haru, si neko lucu tersebut. Seenggaknya, lewat anime ini kita jadi tahu bahwa kucing juga mampu mencerna kejadian-kejadian di sekitar manusia dan bertindak sesuai nalurinya yang sering kali kita salah pahami.

Di sisi lain, kehadiran Haru juga mengubah Subaru menjadi seseorang yang berani melompat dari zona nyamannya. Kalian yang punya dan suka kucing wajib banget nonton anime ini!

 

3. Dororo

Via Istimewa

Studio: Tezuka Productions, MAPPA
Episode: 24
Genre: action, adventure, historical, supranatural

Alkisah pada suatu zaman di Periode Sengoku, Kagemitsu, seorang raja yang menguasai wilayah Daigo, melakukan ritual terlarang dengan menjalin pakta bersama 12 iblis. Dia berharap kemakmuran dan kelanggengan kekuasaannya dan menukarnya dengan organ-organ tubuh bayinya yang segera lahir kemudian.

Bayi laki-laki yang malang itu pun dibuang ke sungai. Waktu berlalu dan suatu ketika muncul seorang ronin awanama yang hidup dengan hanya mengandalkan anggota tubuh prostetik. Belakangan diketahui bahwa ronin tersebut bernama Hyakkimaru.

Dororo adalah serial yang meleburkan elemen demon dengan aksi-supernatural yang berlatar masa lampau. Anime ini sebetulnya adalah versi daur ulang lantaran versi orisinalnya sudah mengudara sejak 1960-an. Hanya saja, Dororo versi klasik yang kental terinspirasi dari gaya animasi mendiang Osamu Tezuka gagal merepresentasikan nuansa yang gelap dan bertabur pertempuran pedang yang bombastis.

Untungnya, versi kali ini mendapat polesan yang ciamik dan punya visual yang selaras dengan ceritanya yang cukup kelam. Tak ayal, dihidupkannya kembali anime ini telah melepas dahaga para penggemar yang rindu akan tontonan aksi samurai.

 

2. Kaguya-sama: Love Is War

Via Istimewa

Studio: A-1 Pictures
Episode: 12
Genre: comedy, psychological, romance, school

Tersebutlah Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya, sepasang muda-mudi berbeda kasta. Dua remaja ini sama-sama siswa dan siswi paling moncer (cemerlang) di Akademi Shuchiin, salah satu sekolah menengah paling presitius.

Baik Miyuki maupun Kaguya, keduanya memendam rasa yang sama. Hanya saja, tak ada di antara mereka yang berkenan untuk jadi yang pertama menyatakannya. Bagi mereka, perkara cinta boleh jadi lebih menentukan masa depan mereka dibanding sekolah karena, ya, “cinta adalah peperangan.”

Mau tahu bagaimana jadinya jika ada dua tsundere yang hidup berdampingan di satu sekolah sebagai ketua dan wakil ketua OSIS? Menyatakan cinta bukanlah pilihan karena itu dapat mencoreng harga diri mereka sebagai siswa cemerlang. Lantas, bagaimana keduanya dapat memelihara percik asmara di antara mereka?

Kaguya-sama hadir sebagai anime rom-com dengan materi konsep yang menarik. Setiap episodenya terbagi ke dalam beberapa segmen dengan Miyuki dan Kaguya sebagai sentra ceritanya. Kisah cinta malu-malu dua sejoli ini terbingkai dalam skenario-skenario manis yang menggemaskan dan bikin kita geregetan melihatnya. Jangan lupakan juga faktor Chika yang bikin popularitas anime ini jadi semakin meroket di Musim Dingin 2019 ini.

1. The Promised Neverland

Via Istimewa

Studio: CloverWorks
Episode: 12
Genre: sci-fi, mystery, horror, psychological, thriller

Emma, Norman, dan Ray adalah bagian dari sekelompok anak yatim piatu yang tinggal Grace Field House, sebuah panti asuhan yang tampak begitu tenteram dan damai. Di tempat itu, mereka semua diasuh oleh seorang wanita bernama Isabella yang sehari-harinya dipanggil “Mama”. Namun, rasa bahagia kita menyaksikan rutinitas harian dan masa kanak mereka yang terlihat ceria langsung buyar saat dikejutkan oleh putaran plot di akhir episode pertamanya.

The Promised Neverland adalah salah satu manga paling hype yang sukses besar tatkala dialihmediakan ke dalam format anime. Anime bernapas shounen ini berhasil menyajikan intensitas horor yang menegangkan tanpa melampaui batasan yang ditentukan.

Secara garis besar, anime ini menceritakan kisah pelarian dari penangkaran manusia yang bernama Grace Field House tersebut. Tiga bocah tadi adalah mastermind atau dalang intelektual atas usaha pelarian diri anak-anak panti asuhan untuk lepas dari jerat sangkar yang diawasi oleh Mama.

Faktor sinematografi yang dinamis dan bidikan kamera eksperimental menjadi nilai tambah yang menjadikan adaptasi animenya jadi terasa makin superior ketimbang format manga sebagai sumber orisinalnya.

Sutradaranya adalah Kanbe Mamoru. Nama Kanbe sudah lebih dulu mentereng saat mengarahkan anime Elfen Lied dan memberi kontribusi dalam departemen storyboard serial A Place Further than a Universe. Atas semua kelebihan ini, bukan pertimbangan rumit untuk menetapkan The Promised Neverland sebagai anime terbaik Winter 2019.

***

Demikianlah tujuh peringkat anime Winter 2019 yang paling berhasil meninggalkan kesan mendalam. Percayalah, semua anime tadi sangat layak untuk kalian saksikan. Beda genre, beda studio penggarap, beda pula peminatnya. Namun, anime-anime di atas kompak menawarkan konten visual dan narasi yang mengagumkan sehingga layak dikatakan sebagai yang terbaik!

Nah, menurut kalian, dari sederet anime Winter 2019, judul manakah yang paling membekas di benak kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.