(Attack on Titan) Fakta Smiling Titan dan Kisah Tragis di Baliknya

– Enggak ada Titan di Attack on Titan yang nasibnya lebih tragis dari Smiling Titan.
– Berawal tragis, Smiling Titan harus mengakhiri hidupnya juga dengan cara yang menyedihkan.

Attack on Titan merupakan anime yang kisahnya selalu lekat dengan nuansa tragis. Di sana lah kita menyaksikan perjuangan umat manusia (kaum Eldia, tepatnya) yang selalu berakhir menyedihkan untuk bertahan hidup dari invasi Titan.

Nah, menariknya, di kisah epik kreasi Hajime Isayama ini bukan hanya manusia yang bernasib tragis. Para Titan pun bisa memiliki kisah masa lalu yang enggak kalah menyedihkan. Salah satunya adalah Smiling Titan, si Titan tukang nyengir yang membunuh dan memakan Carla Yeager, ibu dari Eren Yeager sang jagoan utama.

Peran Smiling Titan di kisah Attack on Titan bisa dikatakan sangat penting. Sebab, dia adalah sosok yang “bertanggung jawab” atas kisah perjuangan Eren Yeager. Tanpa kehadirannya, Eren takkan berambisi untuk menjadi pasukan pengintai dan membasmi semua Titan hingga kisah ini akan jadi hampa tanpanya.

Nah, buat kalian yang masih belum mengenal Smiling Titan di Attack On Titan, yuk, simak fakta-fakta tentang karakternya!

Ibu Tiri yang Menghabisi Ibu Kandung

Via Istimewa

Semua Titan memang punya nasib tragis karena mereka dulunya merupakan manusia (kaum Eldia, tepatnya), yang diubah menjadi monster oleh kaum Marley. Namun, tidak ada yang nasibnya lebih tragis dan ironis dari si Smiling Titan. Soalnya, saat masih menjadi manusia, dia merupakan ibu tiri Eren.

Wujud manusia Smiling Titan akhirnya terungkap di Season 3 Attack on Titan. Ternyata, dia adalah Dina Fritz, istri pertama Grisha Yeager, ayah dari Eren. Dina dipersunting Grisha saat dia masih menjadi pentolan dari Gerakan Restorasi Eldia di Marley. Artinya, dia adalah ibu dari Zeke Yeager si Beast Titan.

Ironisnya, hal ini berarti kematian Carla Yeager, istri kedua Grisha alias ibu kandung Eren, disebabkan oleh Dina dengan tangannya sendiri. Meski begitu, tidak ada penjelasan lebih lanjut kenapa keduanya bisa bertemu bagai “takdir”. Artinya, bisa disimpulkan insiden terbunuhnya Carla di tangan Dina merupakan kebetulan semata.

Keturunan Raja yang jadi Loyalis Gerakan Restorasi Eldia

Via Istimewa

Kemunculan Dina Fritz pertama kali diceritakan sebagai pembawa pesan dari “The Owl” (Eren Kruger, informan di tubuh Serdadu Marley) yang dikirim ke Gerakan Restorasi Eldia. Dia dan keluarganya bersembunyi di dalam Liberio untuk menantikan kembalinya kebangkitan Eldia. Dina menolak pergi bersama Raja Fritz yang pergi ke Pulau Paradis.

Hal ini membuat dirinya menjadi satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang masih tersisa. Untuk mengembalikan kejayaan Eldia, Dina dan Grisha ingin berjuang untuk dapat mengembalikan kekuatan mereka dengan menjatuhkan bangsa Marley dan membawa kembali kunci kebangkitan Eldia.

Orangtua yang Dikhianati Anak Sendiri

Via Istimewa

Bersama Grisha, Dina bercita-cita membangkitkan lagi kejayaan kaum Eldia. Mereka pun menaruh harapan pada sang anak, Zeke, untuk bisa menjadi sosok “penyelamat” kaum Eldia.

Grisha dan Dina pun mencekoki Zeke, yang saat itu masih berusia tujuh tahun, dengan doktrin dan ideologi Eldia hingga sang anak merasa kehilangan identitasnya. Zeke pun juga dipaksa masuk ke program “Pasukan Titan” Marley sebagai agen ganda.

Ironisnya, indoktrinasi yang diberikan Grisha dan Dina kepada Zeke jadi “bom bunuh diri”. Zeke membocorkan semuanya, termasuk gerakan Restorasi Eldia, kepada pasukan Marley. Akhirnya, Grisha dan Dina ditangkap bersama anggota gerakan Restorasi Eldia lainnya.

Jadi Titan Gara-gara Eren Kruger

Via Istimewa

Setelah ditangkap, Dina, Grisha, bersama anggota Gerakan Restorasi Eldia pun diinterogasi hingga disiksa agar mau membocorkan informasi. Pada akhirnya, mereka semua divonis “hukuman mati” berupa disuntik menjadi Titan di Pulau Paradis.

Tujuan Marley mengubah mereka menjadi Titan bukannya tanpa alasan, bahkan sangat bernuansa ironis. Mereka ingin melihat para anggota Gerakan Restorasi Eldia yang berubah jadi Titan tersebut memakan sesamanya sebagai kaum Eldia di Pulau Paradis.

Jelang “eksekusi” di Pulau Paradis, Dina sebenarnya bisa selamat mengingat statusnya sebagai pemilik garis keturunan Raja Fritz. Namun, Eren Kruger yang terungkap sebagai “The Owl” mencegah Grisha yang ingin memberitahu pasukan Marley bahwa Dina punya garis keturunan khusus. Pada akhirnya, Dina pun disuntik dan berubah menjadi Smiling Titan.

Saat sudah membereskan pasukan Marley yang ada di Pelabuhan Paradis, Kruger pun mengungkapkan alasannya mencegah Grisha. Menurutnya, Grisha harus merasakan penderitaan saat melihat sang istri berubah jadi Titan agar benar-benar termotivasi dan berambisi membangkitkan kejayaan bangsa Eldia. Tragis banget, kan?

Meninggalkan Luka Mendalam bagi Eren

Via Istimewa

Sebelum berubah menjadi Titan, Dina Fritz sempat berkata, “Grisha…I…no matter what I become…don’t worry. I’ll find you.” Hal ini membuat proses transformasi semakin tragis dan dramatis.

Lebih ironis lagi, Grisha dan Dina yang sudah jadi Smiling Titan tidak bertemu lagi di Paradis. Justru, Smiling Titan bertemu dengan Carla, Eren, dan Mikasa saat penyerangan Tembok Maria hingga menyebabkan luka mendalam bagi keluarga Yeager.

Selama transformasinya sebagai Smiling Titan, Dina Fritz menyebabkan kematian Carla secara tragis. Setelah itu, kematian sosok mentor bagi Eren, Hannes, juga disebabkan oleh Dina. Namun, memang ada kemungkinan bahwa Dina memang tidak tahu bahwa korban-korbannya adalah anak-anak Grisha, orang yang sangat dicintainya.

Pada awalnya, Eren sangat menaruh dendam pada Smiling Titan. Namun, setelah mengetahui asal-usulnya lewat mimpi (penglihatan Titan), Eren pun memaafkan Dina dan jadi menaruh kesumat pada Marley yang dianggapnya menjadi biang keladi penderitaan kaum Eldia selama ini.

Titan yang Juga Dibunuh Sesama Titan

Via Istimewa

Nasib tragis Smiling Titan bukan cuma saat masih berwujud manusia. Di akhir hayatnya, dia justru dihabisi oleh sesamanya. Bukan oleh Eren dan kawan-kawan pasukan pengintai dari Eldia, melainkan para Titan mindless yang ironisnya dulu merupakan rekan seperjuangannya di Gerakan Restorasi Eldia.

Titan dimakan atau dihabisi sesamanya sebenarnya adalah kejadian yang sangat langka. Sebab, Titan mindless “diprogram” hanya bisa memakan manusia. Lalu, kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Seusai membunuh Hannes, Eren yang terdesak berkesempatan bertatap muka dengan sang ibu tiri. Hampir menyerah dengan keadaan, Eren bangkit, lalu meninju tangan Smiling Titan. Tak disangka, tinju tersebut membuat Titan mindless lain menyerang Smiling Titan secara barbar.

Di sinilah momen kekuatan Founding Titan Eren bangkit. Pasalnya, Eren bersentuhan langsung dengan Smiling Titan yang merupakan keturunan langsung dari Raja Fritz. Dengan kekuatan salah seorang anak yang merupakan darah daging suami tersayang, Dina Fritz mati dalam wujud Smiling Titan.

***

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kalian ketahui soal Smiling Titan alias Dina Fritz, baik dalam bentuk manusia maupun Titan. Sebagai perempuan yang punya kepribadian teguh dan kuat, kisah Dina yang berubah menjadi Smiling Titan berawal dan berakhir dengan sangat ironis.

Buat kalian yang baru akan melanjutkan nonton serial Attack On Titan, bisa kilas balik lagi sama cerita-cerita musim sebelumnya dari artikel-artikel KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.