Great Pretender, Kisah Penipu Ulung Berkedok Robin Hood

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran anime Great Pretender yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton

Makoto Edamura enggak pernah menyangka dia bisa menjalani hidup yang penuh kejutan setelah bertemu dengan Laurent Thierry. Merasa tersingkirkan dalam masyarakat yang menolak mantan pelaku kriminal, Edamura pun akhirnya terjun sepenuhnya menjadi penipu yang cukup sukses; setidaknya itulah klaimnya. Namun, ketika Laurent datang membawa tantangan, Edamura pun tak punya pilihan selain menerima tantangan tersebut.

Itulah yang menjadi pembuka perjalanan Edamura sebagai con artist alias penipu dalam anime Great Pretender. Dengan menyoroti pelaku kriminal yang menghasilkan uang dengan cara menipu pelaku kriminal lainnya, anime orisinal Netflix ini bisa dibilang not your everyday anime. Penasaran?

Biar enggak kelamaan, simak aja langsung review anime Great Pretender di bawah ini.

Bikin Geregetan dari Awal

Via Istimewa

Bagaimana enggak geregetan, dari awal saja kalian sudah tahu bahwa protagonis kita adalah seorang penipu! Jadi, perasaan geregetan karena takut terbongkar kedoknya bakal kalian rasakan dari awal.

Belum lagi, meski terlibat sebagai sesama penipu, Edamura sama sekali enggak diberi tahu soal rencana besar dalam skenario penipuan yang direncanakan komplotannya Laurent. Edamura jadi rookie yang ikutan dikerjain juga. Jadilah kalian merasa selalu ada plot twist yang mengejutkan, sama terkejutnya kayak Edamura.

Selain itu, sambil geregetan, kalian juga bakal dibuat tertawa melihat betapa konyolnya tingkah para penipu ini. Ada Edamura yang polos dan masih berusaha memegang nilai kebaikan yang dia percaya, tapi selalu saja kena tipu juga sama komplotannya Laurent.

Ada Laurent yang kelihatannya selalu punya rencana matang, tapi tetap aja kewalahan kalau Edamura udah bertindak. Lalu, tokoh-tokoh con artist lainnya yang selalu siap sedia buat “menipu” di mana pun mereka dibutuhkan.

Via Istimewa

Saat melakukan penipuan, karena kalian tahu itu penipuan, aksi yang mereka lakukan malah jadi terkesan lucu, apalagi melihat akting mereka yang meyakinkan banget. Namun, di sisi lain, kalian enggak dikasih skenario mereka-pasti-sukses. Jadi, sambil melihat cara mereka menipu korban, kalian juga lihat bahwa korban mereka pun sama waspadanya sehingga kayaknya hampir mustahil mereka berhasil menjalankan rencana mereka.

Akan tetapi, tetap saja ada kejutan yang ditempatkan di tempat yang enggak kalian kira, bikin kalian enggak sabar menebak bagaimana akhirnya. Meski bukan anime dengan banyak aksi, ketegangan yang ditawarkan Great Pretender bisa jadi lebih berkesan dan, tanpa kalian sadari, kalian juga udah dipermainkan sama komplotan ini.

Berkelas dan Cerdas

Via Istimewa

Pekerjaan con artist memang enggak terlihat meyakinkan, tapi entah bagaimana Great Pretender berhasil membangun image yang berkelas dan cerdas. Melihat sosok Laurent, misalnya, dia selalu percaya diri dan entah punya berapa rencana cadangan yang enggak kalian tahu.

Abby selalu tenang dan enggak pernah menunjukkan perasaannya. Cynthia juga punya permainannya sendiri dan selalu bisa diandalkan kalau mereka mulai keluar jalur. Di tengah itu semua, Edamura, meski selalu dikerjain Laurent dan yang lainnya, juga selalu punya rencana yang enggak terduga yang dijalankan sendiri tanpa sepengetahuan yang lain.

Mereka bergerak sendiri dengan cara masing-masing, membawa beban masing-masing, tapi juga menyelesaikannya dengan cerdas dan berkelas. Selain itu, para con artist ini juga bukan sekadar penipu. Mereka juga penjudi andal.

Via Istimewa

Kalau lihat bagaimana mereka bisa mereka menempatkan begitu banyak uang buat membangun kasino rahasia demi menjatuhkan salah satu korban mereka, mereka memang kelihatan gila. Namun, cara mereka yang terstruktur dan terencana banget membangun kedok sampai meyakinkan di mata para kriminal menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar con artist.

Setiap karakternya menunjukkan kelas dan mendeklarasikan bahwa mereka yang terbaik. Komedi yang dihadirkan juga smooth banget dan enggak lari dari karakter dan alurnya. Enggak ada dagelan atau lelucon porno. Bahkan, saat Cynthia sengaja menonjolkan keseksian dirinya, hal itu dilakukan sebagai pengalihan dan bagian dari rencana mereka.

Jadi, enggak ada fan service yang enggak perlu dan perempuan enggak jadi objek dalam anime ini. Setiap karakter setara, enggak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah karena semua rencana bakal lancar dengan kerja sama yang sinkron dari banyak pihak.

Via Istimewa

Tentu soundtrack-nya juga enggak boleh diabaikan karena menjadi salah satu unsur penting buat membangun image berkelas ini. Ketika di Los Angeles, soundtrack-nya berhasil membangun suasana yang Amerika banget. Begitu pula ketika di London dan yang jadi sorotan adalah masa lalu Cynthia, soundtrack-nya bisa bikin kalian ikutan baper!

Wajar aja, soalnya yang ada di balik penggarapan musik anime ini adalah Yutaka Yamada. Kalau kalian ingat insert song Glassy Sky yang udah bikin kalian merasakan kontrasnya dunia Kaneki dan orang-orang di Anteiku dalam Tokyo Ghoul √A, nah, itu karya Yamada juga.

Mulai dari alur, karakter, visual, hingga soundtrack-nya, semua dikemas dengan apik dan bikin kalian enggak mau melewatkan sedetik pun yang terjadi dalam anime ini. Ditutup dengan “Great Pretender”-nya Freddy Mercury, kelas Great Pretender pun enggak tanggung-tanggung menunjukkan kelasnya sampai akhir.

Visual Pop yang Magis

Via Istimewa

Dari gemerlapnya Los Angeles, jernihnya langit biru Singapura, sampai ke sudut mansion dengan lukisan-lukisan termahal di dunia, visual yang disajikan Wit Studio mind blowing banget. Pencahayaan, sudut “kamera”, hingga fokus kecil yang mungkin kalian abaikan, Wit Studio menyiapkan semuanya dengan rapi dan nyaris tanpa cacat. KINCIR sempat terkagum-kagum dengan permainan bayangan dan cahaya yang sepintas enggak kelihatan signifikan, tapi ternyata punya makna dalam ceritanya.

Ketika pencahayaan yang terang di dalam ruangan berubah jadi gelap saat fokus diarahkan kepada Edamura dan Kudo, saat itu KINCIR langsung tahu bahwa Wit Studio mau menampilkan anime yang sinematik. Di arc kedua, langit biru Singapura yang kontras dengan bangunan-bangunan mewah di sekitarnya bikin visualnya kelihatan kayak lukisan di atas kanvas.

Begitu juga saat menyelami masa lalu Cynthia di arc ketiga, ketika visualnya juga membangun suasana melankolis yang penting. Pokoknya, semuanya sempurna dan bikin kalian merasa bisa tenggelam dalam dunia Great Pretender.

***

Melihat ulasan KINCIR di atas, kalian tentu semakin penasaran, dong, sekeren apa anime ini? Great Pretender yang disutradarai oleh Hiro Kaburagi berdasarkan naskah yang ditulis oleh Ryōta Kosawa ini udah bisa kalian saksikan di Netflix mulai 20 Agustus 2020. Pas banget buat jadi tontonan penghibur pada akhir pekan ini.

Kalau udah nonton, jangan lupa bagikan pendapat kalian tentang Great Pretender di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.