L, Si Jenius yang Nyentrik di Serial Death Note

Kabar kalo Death Note bakal dibikin live action series versi Hollywood sama Netflix memang bikin hati para otaku berdebar-debar. Kabarnya, serial tersebut bakal rilis di Netflix pada 2017. Sebelum versi Hollywood ini dirilis, sebenarnya Death Note sudah banyak banget dibikin versi live action Jepang. Bahkan yang terbaru, dalam waktu dekat bakal tayang adaptasi live action lainnya, yaitu Light Up The New World pada 29 Oktober 2016.

Yang bikin Death Note keren banget adalah kisahnya yang enggak biasa, termasuk tokoh-tokoh di dalamnya. Salah satunya adalah si nyentrik L. Biarpun dia adalah detektif, jangan harap lo lihat penampilan ala Sherlock Holmes. L beda banget sama detektif pada umumnya. Bayangin aja, sehari-harinya dia cuma pakai kaos polos putih dan jins, tanpa alas kaki, dengan rambut acak-acakan. Ditambah lagi, dia juga suka banget sama makanan yang manis, kayak permen, kue tar, dan cokelat.

Via Istimewa

 

 

 

Semasa hidupnya, L adalah detektif yang misterius. Itulah yang jadi kelebihannya dia pas ngelawan Kira karena Kira alias Light Yagami butuh nama untuk membunuh musuh-musuhnya. Biarpun begitu, belakangan ketahuan juga nama asli L adalah Lucious Lawliet. Dia adalah anak dari panti asuhan yang diambil oleh Watari—yang belakangan jadi dikenal sebagai asistennya—karena kecerdasannya yang jauh di atas rata-rata. Enggak jelas sebetulnya kapan L mulai jadi detektif. Yang jelas, mulai dari jilid 1 manga-nya, L sudah muncul, meski baru berupa tulisan di layar. Inisial L ditulis dengan jenis font "Cloister Black".

Via Istimewa

L lahir 31 Oktober 1979 di manga, tapi jadi 1982 di anime karena menyesuaikan dengan keadaan sekarang. Saat ketemu Light pertama kali, L langsung ngaku dia adalah L. Tapi, demi keamanan, dia menyamarkan namanya sebagai Ryuzaki supaya enggak jadi korban Kira. Padahal nama L juga sebetulnya sudah enggak jelas. Enggak bakal juga Kira membunuh dengan modal inisial doang. Mungkin karena L pinter banget kali ya, jadi kepikiran untuk pakai nama samaran.

Saat ketemu Light, tepatnya saat berusia 24 tahun, dia belum tau Light adalah Kira, tapi dia sudah menaruh sedikit curiga. 5 November di tahun berikutnya, L meninggal di usia 25 tahun. Kematian L dramatis banget dan benar-benar bikin terharu. Dia merasa kalo Kira punya kemiripan dengannya. Sementara itu, dia juga merasa kalo kemiripan itu terlihat dalam diri Light juga. Kemiripan yang dilihat L adalah keinginan untuk menegakkan kebenaran. Diperkuat dengan beragam bukti yang L kumpulkan dari beberapa eksperimen, dia pun menjadikan Light sebagai tersangka utama. Sayangnya, L enggak pernah dapat bukti yang jelas karena Kira alias Light juga punya kecerdasan di atas rata-rata.

Via Istimewa

Pada akhirnya, L harus mengakui keunggulan Light dalam hal kecerdasan. Kira berhasil mengetahui nama L dengan bantuan Rem, shinigami-nya Misa. Biarpun sudah tiada, L masih dikenang sebagai tokoh detektif yang keren dan nyentrik. L enggak pernah duduk kayak orang biasa karena menurutnya kemampuan analisisnya bakal menurun sampai 40% kalo dia duduk. Makanya dia selalu terlihat jongkok sambil menaruh sebelah tangannya di atas lutut dan gigit jari.

FYI, biarpun selalu makan yang manis, L enggak pernah gemuk loh. Menurut L, itu karena otaknya selalu dipakai untuk berpikir, jadi kalori yang ada dalam tubuhnya juga ikut terbakar. Mungkin lo bisa coba tips anti gemuk ala L tadi. Oh iya, biarpun L kelihatannya “madesu” dan jarang gerak, sebenarnya L jago olahraga. Dia pernah jadi juara di kejuaraan tenis tingkat SMP di Inggris.

Via Istimewa

Usut punya usut, L adalah orang Jepang blasteran, tapi blasterannya banyak. Yap, kata mangaka-nya, Tsugumi Ohba, L itu campuran antara Jepang, Rusia, Perancis, dan Italia. Banyak banget, ya. Mungkin karena itu juga karakternya unik banget, kayaknya cuma ada 1 di dunia ini.

Melihat semua kehebatan L di atas, lo patut kagum. L aja yang aneh kayak gitu ternyata punya kecerdasan yang luar biasa serta kemampuan olahraga dan bela diri yang di atas rata-rata. Intinya, di dalam diri setiap orang selalu ada permata yang bikin semua orang sama berharganya satu sama lain. Setelah digali dan ditemukan, permata alias bakat terpendam itu bakal naikin nilai lo di mata orang lain. Kayak L ini, dia bisa begitu dihargai, terlepas dari sikapnya yang kayak anak kecil dan aneh itu, ya karena dia cerdas banget. Jadi terus gali potensi diri lo kaya L, ya! Lagipula, otak yang selalu dipakai berpikir juga ternyata bisa bikin kurus!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.