Fakta Penyakit Chakra Naruto yang Wajib Kalian Tahu!

Meski dikenal sebagai jagoan, Naruto ternyata mengidap penyakit chakra yang mematikan.
-Apakah penyakit chakra ini akan menjadi ajal bagi sang Hokage Ketujuh?

Sebagai karakter utama dari anime-nya, Naruto Uzumaki tentunya dikisahkan memiliki kekuatan yang melebih tokoh lainnya. Tak cuma itu, kemungkinan dia untuk tewas dalam sebuah pertarungan juga sangat kecil karena kehadirannya akan menjadi sebuah kelanjutan cerita dari anime-nya. Namun, siapa yang sangka kalau karakter ciptaan Masashi Kishimoto tersebut ternyata menderita sebuah penyakit mematikan.

Yap, nyatanya hal ini benar terjadi dalam novel Sasuke Retsuden yang kemungkinan besar masuk dalam alur cerita utama anime serta manga-nya alias canon. Pada novel tersebut, Naruto dikisahkan menderita sebuah penyakit langka yang berkaitan dengan chakra Kurama yang ada di dalam tubuhnya. Bahkan, penyakitnya ini bisa menjadi ajal dari sang tokoh utama tersebut.

Inilah sejumlah hal yang perlu kalian ketahui terkait penyakit chakra yang diderita Naruto Uzumaki!

Naruto Jadi “Alergi” dengan Chakra Kurama

Via Istimewa

Penyakit chakra milik Naruto ini sempat diteliti terlebih dahulu oleh Sakura Haruno selaku ninja medis andal di Konohagakure dan mantan rekan setim dari sang tokoh utama. Dalam novel tersebut, Sakura mengungkapkan bahwa penyebab utama dari kondisi sang Hokage Ketujuh dikarenakan adanya bijuu alias monster berekor di dalam tubuhnya. Keberadaan bijuu tersebut mengakibatkan malfungsi dari saluran chakra-nya.

Hal ini karena sebagai seorang jinchuuriki, Naruto punya dua jenis chakra yang berbeda, yaitu chakra seperti orang normal dan chakra milik Kurama sang rubah ekor sembilan. Bedanya, chakra milik Kurama hanya akan mengalir di saluran tubuh Naruto jika ‘dipinjamkan’ oleh sang monster. Hal ini bisa dilihat ketika sang tokoh utama menggunakan mode bijuu saat bertarung dengan lawannya.

Namun, ada dampak negatif jika dia sering meminjam chakra milik Kurama. Hal ini karena batas antara chakra orisinal dengan chakra bijuu menjadi melekat antara satu sama lain. Tentunya, hal ini mengakibatkan jumlah chakra biasa yang mengalir di tubuh sang Hokage Ketujuh menjadi jauh lebih banyak ketimbang biasanya karena telah bergabung dengan chakra bijuu.

Akibatnya, saluran chakra orisinal Naruto jadi menganggap chakra milik Kurama adalah sebuah zat asing dalam tubuhnya yang kemudian menghambat aliran chakra-nya. Dengan kata lain, penyakit langka yang dialami oleh sang Hokage Ketujuh adalah karena saluran chakra-nya menjadi ‘alergi’ atau punya sistem imun terhadap chakra milik Kurama.

Pernah Diderita Hagoromo Otsutsuki

Via Istimewa

Meski merupakan penyakit langka, ternyata masalah yang dihadapi oleh Naruto tersebut bukanlah pertama kalinya dialami oleh seorang manusia. Berdasarkan pernyataan Kurama di novel Sasuke Retsuden, Hagoromo Otsutsuki yang merupakan ‘bapak’ dari dunia ninja juga pernah menderita penyakit tersebut sebelumnya. Hal ini terjadi setelah Hagoromo memecah chakra dari Juubi yang ada dalam dirinya.

Beruntungnya, Hagoromo berhasil menyembuhkan diri dari penyakit tersebut ketika sedang berada di wilayah Country. Proses penyembuhannya tersebut terjadi ketika Hagoromo mencegat sebuah meteor yang kemudian dia belah menjadi dua. Nah, bagian partikel dari pecahan meteor yang mengenai tubuh Hagoromo tersebut pun secara enggak langsung menyembuhkan penyakit chakra mematikannya.

Hagoromo pun kabarnya sempat menyimpan sebagian dari obat penyakit chakra mematikan tersebut sebelum akhirnya tewas. Namun, lokasi pasti dari keberadaan penawar tersebut dirahasiakan dalam sebuah kode yang cukup sulit dipecahkan, bahkan oleh ninja ahli sekalipun. Pencarian obat atau penawar yang menyembuhkan Hagoromo ini pun menjadi fokus utama dari novel Sasuke Retsuden untuk menyelamatkan Naruto.

Mode Chakra Terbaru Kurama yang Mematikan

Via Istimewa

Sedikit bocoran, pada chapter 51 dari manga Boruto, kita diperlihatkan dengan mode chakra Kurama terbaru yang digunakan oleh Naruto. Mode terbaru ini menjadi cara terakhir bagi sang Hokage Ketujuh untuk bisa mengalahkan Isshiki Otsutsuki yang tengah mengancam keselamatan Konohagakure.

Namun, ada efek yang sangat negatif dari penggunaan mode terbaru tersebut. Sebab, menurut Kurama kemungkinan besar bokapnya Boruto tersebut akan tewas setelah menggunakan mode chakra baru ini.

Alasan dia akan tewas pun bisa dikaitkan dengan penyakit chakra yang dideritanya dalam novel Sasuke Retsuden. Soalnya, kemungkinan besar chakra Kurama yang digunakan dalam mode ini berjumlah sangat besar dan akhirnya merusak total saluran chakra Naruto seperti yang disebutkan di atas. Terlepas dari dia berhasil mengalahkan Isshiki ataupun tidak.

Meski begitu, ini juga bukan pertama kalinya mode chakra dari Kurama membahayakan hidup dari Naruto. Pasalnya, saat sang tokoh utama belum ‘bersahabat’ dengan Kurama, dia memiliki perubahan wujud monster berekor yang bisa dibilang mengancam nyawanya, tepatnya saat baru bisa menggunakan mode ekor empat.

Mode tersebut mengakibatkan kulit dari Naruto sobek dan mengeluarkan darah dari pori-porinya, hal ini kemudian menyebabkan modenya berwarna merah. Penggunaan mode ini lalu merangsang tubuh sang Hokage Ketujuh untuk menyembuhkan diri sendiri dengan cara meregenerasi sel secara cepat. Hasilnya, jumlah sel di tubuhnya menjadi berkurang yang kemudian membuatnya lemah dan memperpendek umurnya.

Ada Kaitannya dengan Adegan Pembuka Anime Boruto?

Via Istimewa

Pada adegan pembuka dari episode pertama anime Boruto, kita diperlihatkan dengan kondisi Konohagakure yang telah hancur. Selain itu, kita juga disajikan dengan Boruto yang tengah berhadapan dengan Kawaki yang diduga menjadi antagonisnya. Nah, ada satu dialog yang cukup menarik perhatian dalam momen pertarungan Boruto dan Kawaki tersebut.

Soalnya, Kawaki memperingatkan ke Boruto kalau dia bakal mengirim sang tokoh utama ke ‘tempat Hokage ketujuh’ alias Naruto. Belum diketahui secara pasti apa ‘tempat’ yang dimaksud oleh Kawaki tersebut. Namun, banyak yang berspekulasi kalau ‘tempat’ tersebut adalah alam kematian.

Hal ini pun semakin diperjelas dengan pertaruhan nyawa sang Hokage Ketujuh pada chapter 51 dari manga-nya dan berkaitan dengan penyakit chakra-nya. Well, sebenarnya bukan sebuah hal yang mustahil bagi Naruto untuk tewas saat ini. Sebab, pada anime dan manga Boruto dia sudah enggak memiliki status lagi sebagai tokoh utama sehingga memungkinkan kreator untuk membunuhnya kapan saja.

***

Nah, itulah sejumlah hal yang perlu kalian ketahui terkait penyakit chakra yang dimiliki oleh Naruto. Apakah kalian punya teori lain soal penyakit tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.