Pertarungan Pedang Paling Epik Sepanjang Sejarah Anime (Bagian 2)

Setelah lo tahu siapa aja penghuni daftar pertarungan pedang paling epik bagian pertama, kali ini bakal kembali dibahas pertarungan pedang terbaik anime lainnya yang layak buat diperhitungkan. Bisa jadi dalam daftar kali ini, lo bakal nemuin karakter jagoan favorit setelah kecewa karena nama mereka enggak muncul dalam daftar yang pertama.

Beberapa di antaranya mungkin lo udah ngerasa enggak asing lagi. Namun, ada juga nama-nama yang mungkin belum pernah lo dengar karena bukan dari anime yang tergolong mainstream.

Daripada berlama-lama, langsung aja, yuk, kita cari tahu pertarungan pedang anime mana aja yang masuk daftar ini!

1. Zoro vs. Mr 1 (One Piece)

Dalam pandangan beberapa penggemar anime karya Eiichiro Oda ini, pertarungan yang dilalui Zoro terasa lebih epik dan mengesankan ketimbang pertarungan yang melibatkan Luffy dengan para musuhnya. Contohnya adalah pertarungannya yang dramatis antara dirinya melawan Mihawk atau saat melawan Zombie Ryuma yang membuatnya menjadi pemilik pedang legendaris Shusui. Namun, jika harus memilih, sejauh ini pertarungan pedang Zoro yang paling epik jelas adalah ketika dia berduel dengan Mr 1.

Zoro, sang master Santoryu (teknik tiga pedang) menghadapi Mr. 1 alias Daz Bones yang bisa menimbulkan mata pedang dari tubuhnya yang sekeras baja, efek dari buah Supa Supa. Alhasil, Mr. 1 enggak bertarung layaknya seorang pengguna pedang, tapi cenderung tampil seperti petarung tangan kosong yang menguasai ragam ilmu bela diri. Serangan Oni Giri atau Tora Gari yang Zoro lancarkan memang berhasil mementalkan musuhnya tersebut. Namun, serangan tersebut ternyata enggak benar-benar melukai tubuh Mr. 1 sedikit pun.

Di tengah pertarungan, Zoro teringat petuah Koshiro, mentor pedangnya, tentang apa yang membuat sebuah pedang bisa menjadi sakti. Ajaib, pasca berkontemplasi, Zoro akhirnya mampu menebas Mr. 1 lewat teknik yang baru saja dia ciptakan saat itu juga, sekaligus menentukan siapa yang keluar jadi jawara.

2. Afro vs. Shichigoro (Afro Samurai: Resurrection)

Untuk dapat menantang sang pemilik Ikat Kepala Nomor Satu, Afro terlebih dahulu wajib mendapatkan Ikat Kepala Nomor Dua yang saat itu dipegang oleh seorang ahli pedang bernama Shichigoro. Afro bertemu dengan pria tersebut saat menyelamatkan anak adopsinya dari seorang penculik. Detik pertama mereka bertatap muka, Shichigoro langsung tahu bahwa Afro ingin berduel dengannya untuk merebut Ikat Kepala Nomor Dua. Sebelum itu, dia secara terhormat mengajak Afro bersantai di sebuah kedai sebagai tanda balas jasa karena telah menyelamatkan putranya.

Shichigoro sejatinya meyakini bahwa dengan menyembunyikan benda terkutuk tersebut, siklus kematian bisa dihindari. Akan tetapi, pendiriannya berubah ketika Afro menantangnya lantaran ida ingin balas dendam kepadanya. Duel pun dimulai di pinggir sebuah sungai. Shichigoro jelas menjadi lawan sepadan Afro. Jual beli serangan terus berlangsung sengit sampai menjalar ke tengah festival.

Mendekati ujung pertarungan, Afro dengan cerdas (atau licik) memanfaatkan tubuh seorang DJ sebagai umpan. Afro lalu menusuk mati Shichigoro tepat di jantungnya beserta DJ tersebut. Ikat Kepala Nomor Dua akhirnya jatuh ke tangan Afro. Shichigoro akhirnya tewas meninggalkan anak lelaki sahabatnya.

3. Jin vs. Mugen (Samurai Champloo)

Selain dalam Afro, duel pedang realistis juga disajikan dalam Samurai Champloo. Sebetulnya, sepanjang jalannya anime ini, pertarungan antara dua protagonis tersebut selalu berakhir imbang. Persis seperti Kenshin melawan Sanosuke dalam Rurouni Kenshin. Dua petarung yang sejatinya bersahabat, namun ketika ada saatnya momen beradu pedang, duel mereka layak untuk dibicarakan. Seperti itulah gambaran situasi Jin dan Mugen.

Mereka pertama kali bertarung di sebuah kedai makanan. Mugen punya gaya bertarung yang anti-mainstream dengan meleburkan elemen yang jauh banget dari seni berpedang, seperti breakdance misalnya. Dia juga cepat beradaptasi dengan situasi tempat yang jadi medan pertempurannya.

Di sisi lain, Jin adalah ahli pedang yang berpegang teguh pada ajaran Koloty yang diwariskan kepadanya. Pergerakannya tampak kaku, tapi kemampuannya lebih lengkap dan efektif dalam setiap tebasan. Walau awal perkenalan mereka berjalan enggak begitu bersahabat, pada akhirnya mereka berpartner bersama satu orang gadis yang sama.

4. Guts vs. Griffith (Berserk)

Setelah diserang oleh Regu Elang, Guts yang terluka dibawa ke markas mereka untuk mendapat perawatan. Di sana, dia berkenalan lebih intim dengan pemimpinnya yang karismatik, Griffith. Keduanya bercengkerama hingga enggak terasa mereka sampai di sebuah bukit. Tak disangka, Griffith mengutarakan kekagumannya pada Guts dan berkeinginan untuk merekrutnya. Guts enggak serta merta menerima ajakan Griffith. Guts lalu menantang Griffith untuk mengalahkannya dalam duel pedang apabila benar dia menginginkannya.

Mereka punya gaya tarung yang bertolak belakang. Griffith lebih elegan dan penuh perhitungan sedangkan Guts cenderung lebih brutal dan liar dalam mengayunkan pedang besarnya. Guts bahkan dengan gilanya menggigit pedang Griffith sebagai upaya untuk menolak kekalahan. Pertarungan seru ini disaksikan oleh Casca beserta kompatriot Regu Elang lainnya dari kaki bukit.

Serangan licik Guts dibalas secara sabar namun terarah oleh Griffith. Saat Guts sedikit lengah, Griffith menggapai lengan Guts untuk melakukan kuncian. Karena bersikeras enggak mau menyerah, Griffith terpaksa mematahkan lengannya. Pada akhirnya, Guts yang kalah harus bergabung dengan tim bentukkan Griffith.

5. Gintoki vs. Takasugi (Gintama)

Pertarungan antara kawan lama paling dinanti. Dalam Arc Shogun Assassination, Gintoki harus menghadapi Takasugi dalam duel paling epik sepanjang tayangnya anime ini sejak 2006 lalu. Mereka punya skill berimbang serta teknik pedang yang melampaui mayoritas samurai lainnya. Dalam kondisi terluka parah, semangat juang mereka enggak sedikit pun luluh. Intensitas pertarungan yang bahkan sejajar dengan apa yang dipertunjukkan oleh anime One Punch Man.

Adegan pertarungan antara Gintoki dan Takasugi juga diwarnai oleh flashback yang menyentuh dan  bakal menyibak muara perselisihan kedua mantan sahabat ini. Lo mesti tahu keseluruhan anime atau manganya supaya ngerti kenapa pertarungan ini, dan umumnya episode ini, memang patut banget buat diacungin dua jempol.

***

Itulah lima pertarungan pedang paling epik sepanjang sejarah anime. Mana pertarungan yang menurut lo paling seru dan memorable? Kalau belum nonton, mending lo tonton dulu, deh, supaya lo ngerti kenapa lima pertarungan ini bisa layak untuk masuk daftar ini.