5 Alasan The Promised Neverland Season 2 Beda dengan Manga-nya

– Poin di bawah ini bisa jadi pertimbangan tim produksi dalam menggarap anime The Promised Neverland Season 2.
– Ingat, poin-poin di bawah ini hanyalah teori dan opini semata.

Selain Attack on Titan Final Season, musim ini ada banyak banget anime yang menarik perhatian, termasuk salah satunya adalah The Promised Neverland Season 2. Bicara soal The Promised Neverland, anime ini mungkin cukup bikin shock kalian ketika pertama kali muncul. Manga-nya pun memenangkan 63rd Shogakukan Manga Award di kategori Shounen. Jadi, jelas kisah para anak-anak panti asuhan ini enggak bisa dianggap remeh.

Nah, ketika musim pertamanya berjalan sama kayak manga-nya, musim keduanya justru mengambil jalan yang berbeda. Yap, mulai dari Episode 4 ada perubahan besar yang terjadi di anime-nya yang tentunya bakal ngaruh di perjalanan Emma dan anak-anak Grace Field lainnya. Kira-kira, kenapa dibuat berbeda, ya?

Nah, KINCIR punya teori, nih, tentang Promised Neverland Season 2. Yuk, ikutan berasumsi di sini!

1. Memberikan Gambaran Simpatik soal Iblis

Via Istimewa

Hal yang bakal jadi perubahan besar buat Emma adalah pandangan dia soal iblis yang mungkin bikin pembaca manga-nya sempat merasa itu enggak masuk akal. Emma, sebenci apa pun dia pada nasibnya yang enggak mau cuma jadi “pakan” para iblis, ternyata juga enggak mau membunuh iblis. Nah, dengan arah baru di anime ini, alasan Emma menganggap iblis juga sama seperti manusia, mau bertahan hidup di dunia ini, juga jadi lebih masuk akal.

Soalnya di manga, gambaran simpatik soal kehidupan iblis memang enggak terlalu disorot dan cuma muncul sekelebatan aja. Iblis di manga adalah musuh utama manusia, musuh anak-anak Grace Field juga.

Namun, di Episode 5, pemahaman soal iblis ini bukan cuma ada di pikiran Emma. Semua penyintas Grace Field menyaksikannya dan bukannya enggak mungkin jadi bisa memahami pemikiran Emma soal iblis.

Via Istimewa

Ditambah lagi, ada adegan dua iblis yang “baik”, tapi tetap berusaha mendapatkan anak-anak Grace Field sebagai makanan adik mereka agar tetap bisa mempertahankan bentuk manusia mereka (hal ini belum disebutkan di anime). Jadi, penonton pun bisa lebih simpatik ke iblis dan membuat keputusan Emma nanti (kalau memang masih sama kayak di manga) jadi lebih masuk akal.

2. Mengurangi Unsur Horor dan Lebih Menunjukkan Harapan

Via Istimewa

Tentunya, dengan enggak adanya Yugo di Shelter, berarti arc Goldy Pond juga enggak bakal sama kayak di manga dan dilompati. Makanya, kalian juga enggak bakal ketemu sama Lucas atau anak-anak Goldy Pond di sini yang berarti enggak ada adegan berburu manusia yang tentunya kejam banget. Yang jelas, enggak ada adegan anak-anak memegang senjata, sih.

Sebetulnya, dilihat dari lagu opening-nya aja udah bisa ditebak bahwa Season 2 ini mau lebih banyak nunjukin soal harapan dan bahwa perjuangan mereka itu layak. Jadi, memasukkan arc Goldy Pond emang jadinya kayak balik lagi membawa kita melihat ketakberdayaan anak-anak manusia ini.

Meski begitu, sebenarnya di opening-nya kalian masih bisa melihat sosok orang dewasa bersama Emma dan kawan-kawan. Jadi, mungkin perjalanan ke Goldy Pond bakal dibuat berbeda dan pertemuan Emma dengan penyintas lainnya bakal lebih dramatis lagi.

3. Supaya Norman Tetap “Norman”

Via Istimewa

Yang mengejutkan di akhir Episode 5 adalah kemunculan Norman. Buat pembaca manga-nya, kemunculan di “awal” ini mungkin bisa dibilang jadi plot twist terbesar karena kalian tentu berekspektasi melihat Norman setelah Goldy Pond. Nyatanya, Norman muncul bahkan di tengah kota para iblis dan dengan wujud yang masih kanak-kanak (Norman di manga muncul dengan wujud dewasa karena efek dari percobaan di peternakan khusus Λ7214).

Dengan begitu, Norman yang kita lihat adalah Norman yang sama kayak yang meninggalkan Grace Field dua tahun lalu. Tentunya, ini bikin kalian enggak bisa melihat sisi lain Norman yang bisa menjadi “evil” demi meraih tujuannya memberikan kebebasan kepada anak-anak manusia di dunia iblis. Namun, yang disayangkan adalah kalian jadi enggak bisa melihat perubahan besar Norman yang sebetulnya bagus banget buat perkembangan karakter anak-anak Grace Field lainnya.

4. Menjadikan Isabella sebagai Antagonis Utama

Via Istimewa

Dari Episode 4 kalian udah dikasih lihat kesepakatan antara Isabella dengan para iblis bahwa dia bakal membawa kembali Emma dan Ray. Kalau di manga, peran Isabella selesai setelah Emma dan lainnya kabur dari Grace Field.

Namun, di anime-nya, kelihatannya Isabella bakal kembali jadi antagonis utama yang mengerikan, bahkan dengan senyumnya. Ditambah dengan penawaran bahwa dia bakal “bebas”, tentu Isabella disiapkan buat jadi halangan terbesar buat Emma dan kawan-kawan nanti.

5. Biar Tamat di Season 2

Via Istimewa

Ini masih dugaan KINCIR aja, sih. Namun, melihat cepatnya alur dan banyaknya arc yang dilompati, bukannya enggak mungkin kalau The Promised Neverland direncanakan selesai di musim kedua. Enggak ada Yugo, enggak ada Lucas dan anak-anak dari peternakan lain, dan enggak ada tentara kiriman Ratri. Jadi, perjalanan Emma buat bikin ulang perjanjian kayaknya bakal lebih cepat.

Namun, enggak menutup kemungkinan juga bahwa arc Goldy Pond bakal tetap ada dan sisanya bakal dibuat sejalan. Yang beda mungkin cuma bagian Norman dan Isabella aja. Yah, kita tunggu aja.

***

Menurut kalian, perbedaan jalan cerita anime dan manga The Promised Neverland ini masih oke atau udah keluar jalur? Boleh, nih, diskusi di kolom komentar.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.