5 Sifat Protagonis dalam I Want to Eat Your Pancreas yang Memesona

Nonton film dengan latar waktu dan tempat di sekolah kadang bikin lo jadi ikut nostalgia. Meski ceritanya enggak pernah dialami, lo mungkin kangen masa-masa deketin cewek. Ada berbagai sifat yang mungkin enggak bisa lo ubah. Namun, selalu ada pembelajaran di dalamnya agar kita lebih siap melangkah ke depan.

Demikian juga ketika lo nonton film anime I Want to Eat Your Pancreas. Sang cowok yang jadi karakter utama ngasih standar romantis yang bikin film ini jadi terkesan berbeda. Meski namanya baru lo ketahui pas akhir film, lo bisa ngerasain simpati mendalam dari kisahnya bersama Sakura Yamauchi, teman sekelasnya yang tiba-tiba jadi spesial. Lewat kisahnya ini, lo juga bisa belajar banyak.

Yuk, pelajari karakteristiknya! Siapa tahu lo juga bakal menghadapi kisah cinta manis dengan segala bebannya kayak di dalam film I Want to Eat Your Pancreas.

 

1. Peduli dengan Orang Lain

Via Istimewa

Meski cuma jadi pengurus perpustakaan, si cowok karakter utama di film ini cukup keren. Selain menyukai rutinitasnya untuk menjaga buku yang dia suka, dia enggak pernah setengah-setengah. Bahkan, bukan sekadar menjaga, dia juga membaca buku-buku tersebut. Jadi, saat siapa pun, termasuk Sakura, mencari buku bacaan yang asyik, dia bisa memberi rekomendasi yang tepat sesuai dengan kepribadian orang yang dia kasih.

Menurutnya, semua buku punya ceritanya masing-masing. Demikian pula orang lain. Meski sangat jarang berinteraksi dengan orang lain, dia ternyata enggak secuek kelihatannya. Bahkan, ketika kesedihannya sudah meluap ketika membaca buku harian Sakura, dia masih sempat-sempatnya minta izin untuk menangis kepada ibunya Sakura.

 

2. Enggak Mudah Emosi

Via Istimewa

Alur cerita dalam film ini memang enggak banyak konflik. Mungkin itu karena karakter cowok pendiam yang dalam versi live action-nya diperanin oleh Takumi Kitamura ini enggak pernah marah. Padahal, ada momen-momen yang seharusnya bisa memancing amarah si cowok.

Misalnya aja saat dia diomongin di belakang oleh teman-teman sekelasnya saat mereka tahu Sakura sering jalan bareng dia. Atau, pas dia dilabrak oleh mantan pacar Sakura. Dia hanya diam dan malah introspeksi diri, bukan menyalahkan siapa pun.

Si cowok ini pun enggak marah saat Sakura ngajakin dia pergi tanpa bilang mau menginap. Meski alur ini agak aneh dengan latar waktu di SMA, respons si cowok beralasan. Lewat perannya ini, lo bakalan sadar bahwa emosi enggak akan ngelarin masalah.

3. Perhatian Bukan Kepalang

Via Istimewa

Apa yang akan lo lakukan kalau tahu ada teman yang sakit keras? Mungkin lo akan meminta dia beristirahat agar lo enggak bingung kalau tiba-tiba dia terkapar. Namun, dia nunjukin perhatian dengan cara berbeda.

Si cowok ini rela nurutin semua keinginan Sakura meski baginya (saat itu) Sakura hanyalah teman biasa. Dia sadar bahwa ada banyak hal yang diinginkan Sakura sebelum menemui ajalnya. Padahal, dia bisa saja menolak setiap permintaan Sakura dengan mudah. Namun, dia coba menghargai Sakura yang ternyata membawa dirinya ke arah yang lebih baik.

 

4. Diam-diam Romantis!

Via Istimewa

Si cowok ini adalah orang yang pendiam. Ketimbang berinteraksi dengan orang lain, dia memilih untuk tenggelam dalam bacaannya. Makanya, ada beban berat dalam dirinya ketika diajak mendatangi tempat-tempat ramai dan mencoba hal-hal baru.

Meski demikian, lo bisa ngelihat sifat romantisnya lewat ketulusannya menemani Sakura. Hari demi hari dia lalui bersama Sakura sampai akhirnya dia merasa Sakura adalah orang penting buat dia. Di satu sisi, dia tahu betul Sakura enggak akan bisa jadi miliknya karena bakal segera “dipanggil Tuhan”. Namun, hal itu enggak menghentikan dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi cewek yang disayanginya.

5. Berani dan Enggak Mudah Nyerah

Via Istimewa

Terlepas dari rasa sayangnya, si cowok ini enggak pernah takut untuk bikin Sakura bahagia. Lo mungkin berpikir dua kali buat ngajakin cewek yang lo sayang saat dia dalam keadaan sakit. Namun, dia percaya bahwa kebahagiaan cewek yang disayang adalah prioritas.

Dia enggak cuma nunjukin rasa sayangnya ke Sakura. Dia bahkan rela menyampaikan permintaaan Sakura untuk sahabatnya meski harus “berantem” terlebih dulu. Meski sahabatnya Sakura ketus banget sama dia, dia bersedia melawan gengsi demi memenuhi permintaan terakhir Sakura.

***

Meski cuma karakter film anime, cowok karakter utama ini pada dasarnya punya sifat yang bikin penasaran. Makanya, lo jadi bersimpati dengan apa pun yang dia hadapi sepanjang film. Nah, kalau sudah nonton film I Want to Eat Your Pancreas, kasih tahu pendapat lo, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.