Review Film Anime The First Slam Dunk (2023)

Review Film Anime The First Slam Dunk (2023)
Genre
  • Animation
  • Comedy
  • drama
Actors
  • Jun Kasama
  • Kenta Miyake
  • Shinichiro Kamio
Director
  • Takehiko Inoue
Release Date
  • 22 March 2023
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film The First Slam Dunk yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Penggemar manga Slam Dunk bisa dibilang ditinggalkan dengan banyak pertanyaan selama bertahun-tahun, mengingat ending yang diberikan oleh Takehiko Inoue, sang mangaka. Untuk menjawab semua pertanyaan yang ada, Takehiko Inoue pun terlibat langsung dalam penyutradaraan dan penulisan naskah The First Slam Dunk. Tayang di Jepang pada 3 Desember 2022, akhirnya film ini tayang di bioskop tanah air pada 22 Februari 2023 lalu.

KINCIR pun enggak mau melewatkan kesempatan bertemu karakter favorit dari Shohoku, apalagi film ini menyoroti pertandingan antara Shohoku melawan Sannoh Kougyou. Diiringi dengan kisah Ryota Miyagi yang selama ini mungkin enggak pernah menjadi sorotan, film ini memberikan kesegaran bagi penggemarnya.

Yuk, simak review film The First Slam Dunk di sini!

Review film anime The First Slam Dunk

Kisah melankolis berbalut semangat dan komedi segar

Adegan pembuka film anime The First Slam Dunk
Adegan pembuka film anime The First Slam Dunk Via Istimewa.

Sejak awal, kita memang enggak bisa memandang Slam Dunk sebagai anime olahraga biasa. Si Jenius Hanamichi Sakuragi pada dasarnya hanya berandal biasa yang coba-coba main basket. Kemampuannya bahkan setara amatir, namun tertolong oleh kemampuannya dalam rebound.

The First Slam Dunk pun enggak melupakan itu. Film ini enggak tiba-tiba membuat Hanamichi jadi terlihat jago. Film ini pada dasarnya tetap menyajikan kisah yang selama ini kita nikmati bersama, kisah Hanamichi Sakuragi yang “jenius” dan berhasil membawa kemenangan bagi Shohoku melawan Sannoh. Bedanya, film ini berfokus kepada Ryota Miyagi, point guard Shohoku dengan kisahnya sendiri.

Ryota Miyagi dalam The Firts Slam Dunk
Ryota Miyagi dalam The Firts Slam Dunk Via Istimewa.

Film ini dibuka dengan kilas balik masa kecil Miyagi bersama kakaknya yang digadang-gadang memiliki bakat luar biasa dalam bermain basket. Melihat hal itu, Miyagi pun enggak mau kalah. Sayangnya, sejak kepergian kakaknya, Miyagi sama sekali enggak bisa lepas dari bayang-bayang kakaknya yang berbakat. Dia menempa dirinya hingga bisa menjadi sosok yang diandalkan.

Film ini memberikan sudut pandang lain tentang karakter Miyagi dan menjawab pertanyaan tentang bagaimana nasib para pemain Shohoku selanjutnya–dalam hal ini adalah Miyagi. Meski berfokus pada kisah Miyagi dan perjalanannya hingga bisa membawa kemenangan bagi Shohoku, film ini juga enggak menjadikan karakter lain sebagai sampingan.

Terutama hubungan Miyagi dan Mitsui yang menjadikan ikatan di antara mereka terlihat solid di lapangan, The First Slam Dunk memberikan Miyagi perkembangan karakter yang nyata. Dalam film ini juga tergambarkan bagaimana Miyagi memimpin Shohoku dengan tenang dan bisa membaca situasi dengan cerdas. Enggak heran kalau Miyagi punya “captain material” dalam dirinya. 

Setelah Shohoku akhirnya mengalahkan Sannoh, The First Slam Dunk memang enggak memberikan penyelesaian terhadap Shohoku. Namun, kita dibawa untuk melihat perkembangan Miyagi lebih jauh lagi, menunjukkan kapasitas Miyagi sebagai pemain kelas dunia.

Shohoku kembali!

Pertandingan Shohoku melawan Sannoh di The First Slam Dunk
Pertandingan Shohoku melawan Sannoh di The First Slam Dunk Via Istimewa.

Meski tanpa seiyuu orisinal animenya, The First Slam Dunk berhasil memberikan semangat yang sama, terasa seperti seakan waktu berhenti dan penonton bisa kembali bernostalgia dengan karakter favorit. Memang, gaya animasi yang diusung saat trailer-nya rilis sempat bikin KINCIR agak khawatir. Bagaimana pun, menggunakan animasi 3D bisa menjadi pedang bermata dua dalam anime. Namun, kekhawatiran KINCIR langsung hilang ketika pertandingan dimulai.

KINCIR paham banget kenapa gaya animasi ini yang dipilih buat mengimbangi guratan ilustrasi Inoue karena KINCIR bisa merasakan semua emosi di setiap gerakannya. Rasa lelah, putus asa, enggak mau kalah, dan semangat, semua tergambarkan dengan brilian dalam animasinya. Bahkan, KINCIR juga bersemangat melihat sketsa Takehiko Inoue yang jadi hidup di bagian pembukanya, menyajikan karya masterpiece yang selama ini hilang dalam anime Jepang. 

Hanamichi Sakuragi dalam The First Slam Dunk
Hanamichi Sakuragi dalam The First Slam Dunk Via Istimewa.

Kekonyolan Hanamichi, kesombongan dan rasa enggak mau kalah Rukawa, tekanan yang dirasakan Akagi, kepercayaan diri Mitsui yang tetap membara meski kelelahan, hingga terakhir tanggung jawab besar yang membebani Miyagi. Film ini menggambarkan semuanya dengan pas, tanpa dilebih-lebihkan. 

Bagi KINCIR, film ini enggak menutup perjalanan Miyagi, melainkan membuka lembaran baru bagi Miyagi, Eiji, dan karakter lainnya. KINCIR enggak akan keberatan nonton film ini berkali-kali di bioskop buat menyaksikan kembali betapa semua karakter terlihat hidup. Yang jelas, KINCIR puas banget lihat 3 point-nya Mitsui yang sempurna!

Ramai, namun juga penuh keheningan mendalam

Ryota Miyagi dalam The First Slam Dunk
Ryota Miyagi dalam The First Slam Dunk Via Istimewa.

Satu hal yang bikin KINCIR enggak bisa move on terlalu cepat dari anime ini adalah scoring yang bikin perasaan kayak roller coaster! Film ini beneran bisa bikin kamu girang dan ngakak di satu adegan, lalu dibawa untuk merasakan keheningan yang lantang hingga kamu bahkan cuma bisa menahan napas. Rasa senang, haru, sedih, kecewa, KINCIR bisa bilang film ini berhasil merangkum semuanya dengan cemerlang.

Ketika Ryota mau bilang bahwa dirinya menyesal karena dia yang hidup, KINCIR enggak bisa membayangkan bagaimana Miyagi melalui semua ini dengan sikap stay cool-nya itu. Meski diiringi kilas balik yang melankolis, KINCIR enggak merasa dipermainkan oleh pace alurnya.

Bagi KINCIR, film ini memanfaatkan waktu 124 menit yang dimiliki tanpa menyia-nyiakan satu detik pun. Setiap detik berharga, semua emosi terluapkan dan tersampaikan. KINCIR berharap akan lebih banyak animasi sekelas ini di masa mendatang.

***

The First Slam Dunk masih tayang di bioskop Indonesia, loh. Jadi, kalau kamu mau buktiin sekeren apa film animasi ini, atau kalau kamu juga mau nostalgia, buruan nonton sekarang! Kalau udah nonton, boleh share pengalaman nonton kamu di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.