25 Besar Peringkat Villain MCU, dari Terburuk hingga Terbaik

Harus diakuin, Marvel Cinematic Universe (MCU) telah menjadi waralaba film tersukses sepanjang masa. Hingga saat ini, udah ada 18 film yang mereka rilis dalam 10 tahun terakhir. Meski enggak semua bisa dibilang sukses, film-film MCU terbukti diterima oleh moviegoers. Buktinya bisa lo lihat sendiri lewat antusiasme para penggemarnya yang makin besar, terutama setiap kali mereka ngerilis film baru.

Tetap aja, sesempurna apa pun MCU di mata penggemarnya, waralaba ini punya kelemahan utama yang cukup jelas tampak di permukaan. Di saat karakter superheronya selalu berhasil merebut hati penggemarnya, lain nasib dengan para villainnya. Banyak villain MCU yang cenderung terlupakan. Entah karena tertutupi bayang-bayang karakter superhero atau karena enggak punya jiwa dan motivasi yang bikin penokohan mereka jadi enggak ada artinya.

Meski begitu, tetap ada, kok, villain MCU yang saking memorable-nya bikin penggemar jatuh hati dan bahkan lebih berpengaruh dibanding karakter superheronya. Nah, di bawah ini lo bisa lihat peringkat villain MCU yang diurutkan dari yang paling buruk hingga terbaik versi Kincir.com. Cek aja langsung. Siapa tahu villain MCU favorit lo ada di daftar teratas!

 

25. Thanos (The Avengers, 2012)

Via Istimewa

Sebenarnya, Thanos layak banget masuk peringkat atas karena dialah otak di balik serangan gagal Loki dan bangsa Chitauri ke Bumi dalam Avengers. Akan tetapi, hal yang bikin dia lebih layak masuk di peringkat terbawah adalah upaya sia-sianya untuk mengumpulkan Infinity Stones. Yap, kita tahu bagwa dia bakal memenuhi misinya dalam Avengers: Infinity War yang bakal tayang April mendatang. Namun, masa villain sekelas Thanos butuh selusin film buat mendapatkan apa yang dia mau? Tentunya, persepsi ini akan berubah dan bahkan bisa membuat Thanos menembus peringkat pertama setelah Infinity War.

 

24. The Destroyer (Thor, 2011)

Via Istimewa

Nama yang "meh" buat villain yang memang pada dasarnya "meh". Yap, sesuai namanya, The Destroyer paling ahli dalam menghancurkan apa pun yang menghalanginya. Sisanya, dia cuma bisa jalan, nembakin laser, dan kalah dari Thor. Untungnya, dia enggak jadi villain utama. Kalau itu terjadi, bisa kacau dunia Asgard gara-gara kesan pertama yang buruk.

 

23. Malekith (Thor: The Dark World, 2013)

Via Istimewa

Malekith adalah salah satu villain yang wajib dilupakan sepanjang sejarah MCU. Di samping riasan tebalnya, villain ini benar-benar ngebosenin dan bikin film yang seharusnya bisa lebih baik jadi biasa banget.

 

22. Emil Blonsky/Abomination (The Incredible Hulk, 2008)

Via Istimewa

Banyak yang bilang bahwa The Incredible Hulk enggak pantas masuk semesta MCU. Sebenarnya, agak salah juga kalau lo setuju. Kecuali alasan lo adalah kualitas film ini yang berada di bawah standar MCU. Hal ini ditambah dengan kehadiran villain, Emil Blonsky alias Abomination, yang sepertinya hadir cuma untuk jadi lawan sparing Hulk di penghujung film.

 

21. Laufey (Thor, 2011)

Via Istimewa

Yap, dua film Thor punya isu keberadaan villain yang benar-benar harus “dikasihani”. Ada lagi Laufey yang sempat dikira menjadi musuh utama Thor dalam film pertamanya. Di awal film, dia terlihat sangat kuat dan berpotensi jadi villain besar. Eh, ternyata dia cuma jadi bidak Loki. So sad.

 

20. Dormammu (Doctor Strange, 2016)

Via Istimewa

Berkat penampilan dinamis dan eksentrik Benedict Cumberbatch, Doctor Strange menjadi film yang benar-benar segar dan asyik buat ditonton. Namun, hal ini enggak bisa menutup fakta bahwa film ini punya salah satu villain terburuk sepanjang  sejarah MCU, yaitu Dormammu. Seharusnya, villain ini bisa lebih kuat dan bikin Strange kerepotan. Justru kebalikannya. Dormammu malah dipermainkan dan membuatnya terlihat sangat culun.

 

19. Ivan Vanko/Whiplash (Iron Man 2, 2010)

Via Istimewa

Iron Man 2 menjadi salah satu film terburuk MCU berkat kehadiran villain yang random dan hampa. Sebenarnya, Whiplash punya ikatan emosional dengan Tony Stark sebagai Iron Man. Entah kenapa, penampilan Mickey Rourke jauh di bawah ekspektasi sehingga dia terlihat ngebosenin.

 

18. Ronan the Accuser (Guardians of the Galaxy Vol. 1, 2014)

Via Istimewa

GoTG nyaris jadi film sempurna kalau aja penokohan Ronan enggak seburuk ini. Soal otot, dia jadi salah satu villain terkuat di MCU. Sayang, potensinya disia-siakan dalam film ini. Pengembangan karakter yang membuatnya cuma jadi penjahat biasa juga menjadi titik lemah Ronan dibanding villain-villain MCU lainnya. Kalau aja enggak muncul dalam film sekelas GoTG, mungkin dia bisa masuk peringkat teratas. Keapikan GoTG secara keseluruhan membuatnya seakan jadi biang kerok.

 

17. Darren Cross/Yellow Jacket (Ant-Man, 2015)

Via Istimewa

Ant-Man termasuk jadi bukti keajaiban Disney dan Marvel. Film ini tetap terlihat menarik meski dilanda masalah internal dalam masa produksi. Selain itu, Ant-Man juga punya salah satu villain yang ngebosenin, yakni Darren Cross alias Yellow Jacket. Hal yang bikin dia terlihat boring adalah formula “CEO perusahaan teknologi yang iri dengan kesuksesan jagoan utama” yang udah digunakan berulang kali dalam waralaba Iron Man.

 

16. Justin Hammer (Iron Man 2, 2010)

Via Istimewa

BTW, congrats buat Sam Rockwell yang baru aja dapat Piala Oscar. Perannya sebagai Justin Hammer dalam Iron Man 2 sebenarnya enggak bisa dibilang buruk. Justru, penampilannyalah yang bikin karakter ini makin menarik di saat filmnya sendiri ngebosenin. Selain itu, villain ini jadi terlihat biasa aja karena terkesan mengulangi formula yang sama dengan Obadiah Stone/Iron Monger dalam Iron Man pertama.

 

15. Aldrich Killian (Iron Man 3, 2013)

Via Istimewa

Seharusnya, Killian (Guy Pearce) bisa lebih "wah" dalam Iron Man 3. Sayang, keberadaannya justru tertutupi oleh karakter The Mandarin (Sir Ben Kingsley) yang dijadikannya “topeng” untuk menutupi identitas aslinya. Entah kenapa, saat identitas Killian pertama kali terungkap, rasanya enggak ada yang istimewa. Justru penampilan The Mandarin palsulah yang lebih memikat.

 

14. The Mandarin (Iron Man 3, 2013)

Via Istimewa

Semuanya udah dijelasin dalam poin sebelumnya. Kejenakaan Kingsley dalam membawakan karakter The Mandarin palsu berhasil membuat Iron Man 3 lebih menarik dibanding Pearce yang meranin Aldrich Killian.

 

13. Kaecilius (Doctor Strange, 2016)

Via Istimewa

FYI, pemeran Kaecilius, Mads Mikkelsen, sempat menolak meranin Malekith dalam Thor: The Dark World. Mikkelsen memang berhasil menghindari “bom” dalam kasus ini. Namun, kesempatan yang diberikan kepadanya menjadi penjahat MCU enggak membuatnya terlihat istimewa. Kaecilius bisa dikatakan mewakili definisi villain MCU yang biasa banget. Enggak buruk, tapi juga sama sekali enggak bisa dibilang istimewa.

 

12. Alexander Pierce (Captain America: The Winter Soldier, 2014)

Via Istimewa

Kalau waralaba Thor dikenal dengan villainnya yang “kasihan”, waralaba Captain America dikenal dengan villain yang cerdas dan licik tapi enggak punya kekuatan super. Salah satunya adalah Alexander Pierce (Robert Redford) yang menjadi biang kerok proyek Winter Soldier. Dia memang menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas insiden ini. Sayangnya, absennya kekuatan super membuatnya terlihat biasa aja.

 

11. Winter Soldier (Captain America: The Winter Soldier, 2014)

Via Istimewa

Winter Soldier alias Bucky Barnes (Sebastian Stan) sebenarnya enggak pantas disebut sebagai penjahat mengingat statusnya sekarang sebagai sidekick-nya Captain America. Penokohannya sebagai penjahat dalam Captain America: The Winter Soldier terlihat cukup baik. Penampilan dan kemampuannya cocok banget menjadikannya terlihat sebagai penjahat keren. Sayang, perannya sebagai penjahat dalam The Winter Soldier enggak punya motivasi mengingat dia dicuci otak dan menjadi bidak HYDRA.

 

10. Hela (Thor: Ragnarok, 2017)

Via Istimewa

Wajar kalau ekspektasi lo soal Hela lebih tinggi dibanding peringkatnya di daftar ini. Memang, dia diperanin oleh aktris pemenang Oscar, Cate Blanchett, yang penampilannya terbilang baik dalam Thor: Ragnarok. Sayang, keberadaannya terkesan “salah tempat”. Penokohannya yang dark terlihat enggak cocok dengan suasana film yang meriah dan ceria. Minimnya twist di penokohannya juga membuat Hela terlihat biasa aja sebagai seorang putri kerajaan pesakitan yang penasaran banget jadi ratu.

 

9. Helmut Zemo (Captain America: Civil War, 2016)

Via Istimewa

Kasus Zemo (Daniel Bruhl) sama kayak rekan sejawatnya yang sama-sama villain cerdas tapi lemah, Alexander Pierce. Namun, kelicikan dan kecerdasannya yang mampu membuat para Avengers berperang satu sama lain membuatnya pantas masuk 10 besar peringkat villain MCU terbaik.

 

8. Obadiah Stane/Iron Monger (Iron Man, 2008)

Via Istimewa

Sebenarnya, villain-villain utama di tiga film Iron Man punya formula sama. Mereka sama-sama ilmuwan atau saingan Tony Stark yang iri dengan pencapaian sang hero lalu membuat teknologi atau kekuatan yang bisa menyainginya. Di saat Aldrich Killian, Justin Hammer, dan Ivan Vanko terlihat ngebosenin, beda halnya dengan Obadiah Stane alias Iron Monger (Jeff Bridges). Kemunculannya terasa orisinal dan membuat Iron Man menjadi lebih bermakna. Akting memukau Bridges juga membuat konflik antara karakter yang diperaninnya dan Iron Man jadi lebih asyik untuk dinikmati.

 

7. Ayesha (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Via Istimewa

Sebenarnya, enggak ada yang istimewa dari villain ini. Ayesha (Elizabeth Debicki) hanyalah seorang ratu alien yang menyebalkan dan sebenarnya lemah jika enggak mempunyai pengikut. Akan tetapi, hal inilah yang membuatnya gampang diingat dan cocok banget sebagai gambaran seorang penjahat. Bisa dibilang, enggak ada villain lain yang lebih ngeselin dibanding Ayesha di semesta MCU.

 

6. Ultron (Avengers: Age of Ultron, 2015)

Via Istimewa

Sebagai villain di film utama MCU, penampilan Ultron (James Spader) sebenarnya enggak bisa dibilang istimewa. Motivasinya sebagai penjahat memang ada. Entah kenapa, motivasinya ini enggak terlihat punya alasan yang kuat mengingat dia adalah robot ciptaan hasil dari kecelakaan eksperimen. Meski begitu, Ultron tetaplah seorang penjahat yang kuat. Belum lagi sikap ngeselin ala Tony Stark yang membuatnya cukup memorable.

 

5. Ego (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Via Istimewa

James Gunn sebagai sutradara dan tentunya Marvel sebagai kreator cukup peka dalam menjawab kekhawatiran penggemar beratnya. Kritik penggemar akan penokohan villain yang lemah dalam GoTG pertama dijawab dengan kehadiran Ego the Living Planet (Kurt Russell). Pada akhirnya, GoTG memiliki villain yang punya motivasi dan ikatan emosional dengan jagoan utamanya. Pemilihan Russell sebagai pemeran Ego bisa dibilang merupakan keputusan yang tepat karena membuat karakter ini meninggalkan kesan tersendiri.

 

4. Red Skull (Captain America: The First Avengers, 2011)

Via Istimewa

Sayang banget Red Skull (Hugo Weaving) enggak punya nasib semujur Loki (Tom Hiddleston) di semesta MCU. Pasalnya, dia adalah salah satu villain terbaik dan paling memorable di mata penggemar MCU. Penokohannya terasa pas banget dengan latar Perang Dunia II. Belum lagi akting Weaving yang terlihat sangat menghayati perannya. Makanya, sayang banget dia harus tewas. Padahal, bakal epik kalau dia mendapat perlakuan yang sama dengan Loki.

 

3. Adrian Toomes/Vulture (Spider-Man: Homecoming, 2017)

Via Istimewa

Adrian Toomes/Vulture (Michael Keaton) adalah hasil mahakarya Spider-Man: Homecoming. Film ini berhasil bikin karakter Vulture sangat memorable. Terlepas dari penampilan Keaton yang udah enggak perlu diraguin lagi kualitasnya, twist plot yang diberikan kepadanya juga menghasilkan simbiosis mutualisme antara karakter dengan filmnya. Vulture juga menjadi villain yang motivasinya paling kuat dan masuk akal setelah villain yang akan dibahas selanjutnya.

 

2. Erik Killmonger (Black Panther, 2018)

Via Istimewa

Penggemar MCU memang lagi bersuka cita setelah Black Panther menelurkan sosok villain yang jadi salah satu yang terbaik yang pernah mereka lihat. Dialah Erik Killmonger (Michael B. Jordan), si pangeran terbuang dari Wakanda yang berambisi menduduki takhta Wakanda serta membalaskan dendam ayahnya yang dibunuh oleh Black Panther generasi terdahulu. Dari sini, terlihat jelas motivasi Killmonger sebagai villain yang kuat dan beralasan. Hal ini berhasil bikin penonton lebih bersimpati kepadanya dibanding Black Panther sendiri. Selain itu, langkah Marvel untuk memilih Michael B. Jordan terbukti sangat tepat. Hal ini juga menjadikan Killmonger sebagai salah satu villain MCU terbaik dan paling karismatik.

 

1. Loki (Thor dan The Avengers)

Via Istimewa

Mungkin banyak penggemar MCU yang enggak suka sama film Thor pertama. Akan tetapi, hal yang harus lo akui adalah keberadaan Loki (Tom Hiddleston) yang benar-benar berhasil mengangkat pamor film ini secara keseluruhan. Sosoknya sebagai villain enggak hanya jadi yang terbaik di MCU, tapi juga jadi salah satu yang terbaik di sejarah perfilman.

Loki bisa dibilang enggak ngegambarin sosok villain konvensional. Dia memang jahat, licik, dan siap memanipulasi orang lain demi memenuhi ambisinya. Akan tetapi, dia melakukannya bukan untuk melihat kehancuran dunia atau menguasainya. Dia hanya ingin diakui oleh sang ayah angkat, Odin, bahwa dia lebih baik daripada sang kakak tiri, Thor. Ditambah lagi, Hiddleston mampu membawakan peran dengan sangat baik.

***

Sebenarnya masih ada banyak villain lainnya di semesta MCU yang enggak mungkin disebutkan semua dalam daftar ini. Pastinya, lo tahu, ‘kan, apa alasannya? Nah, lo setuju dengan daftar di atas? Kalau mau mendebat, silakan tuliskan pendapat beserta alasan lo di kolom komentar di bawah ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.