5 Aktor & Aktris Top Hollywood yang Enggak Bisa Akting (Bagian 1)

Apa, sih, hal utama yang paling dibutuhkan oleh seorang aktor/aktris? Tentu keahlian akting yang prima. Dengan totalitas dalam memerankan sebuah karakter, emosi yang ditampilkan akan langsung terasa ke penonton. Penilaian tentang kualitas akting memang terkadang sangat subjektif. Tiap orang pasti akan merasakan efek yang berbeda dari performa seorang aktor/aktris.

Di balik itu, untuk beberapa aktor top Hollywood berikut ini, mungkin lo akan setuju bahwa mereka harus mendalami lagi ilmu akting. Penampilan mereka yang terkesan monoton enggak berhasil memberikan efek yang diharapkan kepada penonton.

Siapa aja mereka? Langsung aja lo cek ulasannya di bawah!

 

1. Kristen Stewart

Via Istimewa

Tampil di sejumlah film dari masa muda, popularitas Kristen Stewart menjulang setelah membintangi Bella Swan di waralaba Twilight (2008—2012). Film yang mengisahkan cinta terlarang antara anak manusia dan vampir ini tampil gemilang dengan berhasil mengumpulkan 3,3 miliar dolar Amerika dari lima film yang udah rilis.

Twilight Saga memang berhasil secara penjualan. Namun, kalau lo ngelihat kualitas akting dari Stewart, lo enggak akan menemukan performa yang spesial. Bagi lo yang udah nonton filmnya, mungkin lo akan berpikir bahwa karakter Bella Swan sangat membosankan. Ini adalah reaksi normal yang bisa lo dapat setelah menyaksikan akting berkualitas minim dari Stewart.

 

2. Megan Fox

Via Istimewa

Aktris yang punya nama lengkap Megan Denise Fox ini mungkin pertama kali lo saksikan penampilannya di film Transformers (2007). Berperan sebagai Mikaela Banes, aktris berusia 32 tahun ini kalah bersinar dengan sepak terjang Autobots dalam memerangi Megatron.

Mempunyai tubuh aduhai dan paras cantik, enggak menjadi jaminan kalau Fox dibekali kualitas akting prima. Kehadiran Fox di film yang disutradarai oleh Michael Bay ini dinilai cuma sebagai eye candy alias pemanis belaka. Begitu pun dengan penampilannya di film Teenage Mutant Ninja Turtles (2014), Fox dinilai cuma sebagai instrumen untuk mendatangkan penonton pria.

 

3. Robert Pattinson

Via Istimewa

Masih membahas seputar pemeran di film Twilight, rasanya kurang afdal kalau enggak menyertakan pemeran Edward Cullen yaitu Robert Pattinson. Mungkin aktor berusia 32 tahun ini sempat menjadi idola para kaum hawa di era Twilight, namun kalau lo simak lagi, penampilan cowok asal Inggris ini sangat biasa aja.

Dibandingkan dengan performanya di seri Twilight, Pattinson lebih tampil prima ketika berperan sebagai Cedric Diggory di film Harry Potter and the Goblet of Fire (2005). Kematiannya di film keempat Harry Potter ini menyisakan kesedihan bagi para fans.

Lepas penampilannya di waralaba Twilight, Pattinson belum pernah terlihat lagi di film box office.

 

4. Adam Sandler

Via Istimewa

Aktor berusia 52 tahun ini sering lo temui di beberapa film komedi. Sebut saja 50 First Date (2004), Click (2006) dan Blended (2014) yang sukses mengocok perut. Namun, semua kelucuan ini bukan berarti Adam Sandler punya kualitas akting yang prima.

Udah tampil di 74 film/serial, Sandler enggak berhasil memberikan kedalaman peran yang baik. Lo akan merasa karakter di beberapa film yang dibintangi Sandler terasa repetitif. Akting dari pemeran film Grown Ups (2010) ini enggak memiliki kedalaman dan terasa membosankan.

 

5. Ashton Kutcher

Via Istimewa

Suami dari Mila Kunis ini mulai dikenal di dunia perfilman sejak membintangi sitcom era ‘90an yaitu That 70’s Show (1998-2006). Berperan sebagai Michael Kelso, Kutcher tampil sebagai karakter bodoh namun memiliki paras ganteng.

Kepopulerannya di serial tersebut seolah menjadi kutukan. Di beberapa film yang dibintangi, Kutcher kerap menjadi sosok yang sama. Penampilan Kutcher sama sekali enggak meyakinkan dan terasa menjemukan.

Pada tahun 2013, aktor asal Amerika ini mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitas aktingnya pada film Jobs. Film yang menjadi biopik dari sosok utama dibalik kesuksesan Apple ini mendapatkan ulasan buruk dan banjir kritikan. Performa buruk Kutcher pun enggak luput dari sasaran kritik yang menjadi salah satu faktor kegagalan di film ini.

***

Wajah memesona bukanlah menjadi faktor utama dalam menentukan predikat aktor papan atas. Kualitas akting di atas rata-rata adalah hal yang wajib dimiliki oleh para pemeran untuk menjadi aktor “mahal” Hollywood.

Nah, apakah lo setuju dengan ulasan di atas? Atau, lo punya pendapat lain? Kasih tahu komentar lo di bawah, ya! Kincir akan membahas aktor/aktris dengan kualitas akting minim lainnya pada bagian kedua.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.