5 Alasan Kenapa Lo Wajib Nonton Ready Player One

Seperti yang dikutip dari situs IMDb, Ready Player One akan rilis di Indonesia dalam hitungan hari, tepatnya pada 28 Maret mendatang. Udah kebayang, belum, filmnya bakal kayak apa? Jika dilihat berdasarkan cuplikannya, lo bisa lihat petualangan seorang remaja yang menjelajahi dunia virtual reality. Di sana dia bertemu beragam karakter dari dunia game dan film di era 1980 dan 1990-an.

Baca juga Penuh Easter Egg dalam Cuplikan Perdana Ready Player One.

Enggak cuma itu, masih ada banyak hal lagi yang harus lo ketahui dari Ready Player One. Poin-poin di bawah ini mungkin bisa menjadi alasan bagi lo untuk menonton film ini saat udah rilis nanti.

 

1. Menggambarkan Dunia di Masa Depan

Via Istimewa

Ready Player One mengambil tema utopis di masa depan. Pada 2045, manusia telah kehilangan tempatnya untuk bersenang-senang. Dunia sudah porak-poranda karena bencana dan radiasi. Manusia di bumi memilih untuk tinggal dalam rumah dan menghabiskan waktu mereka di dunia virtual reality bernama OASIS.

Di sana, manusia melakukan segala aktivitasnya. Tak hanya main game, tapi juga sekolah, olahraga, hingga cari jodoh dilakukan di OASIS. Keren banget, 'kan? Kebayang enggak, sih, bakal ada teknologi serupa kayak OASIS? Atau bisa jadi, dengan adanya film ini bakal menginspirasi manusia buat bikin teknologi yang serupa di masa depan. Semoga aja, ya!

 

2. Adaptasi dari Novel

Via Istimewa

Biasanya, film yang diadaptasi dari novel memiliki cerita yang sudah matang. Sudah terbukti dengan adanya nominasi “Best Adapted Screenplay” di Academy Award atau Oscar, serta ajang penghargaan film lainnya. Penggiat film dari tahun ke tahun pun banyak mengadaptasi cerita novel ke film.

Ready Player One sendiri diadaptasi dari novel karya Ernest Cline yang terbit pada 2011. Novel tersebut menjadi populer bukan hanya di kalangan gamer, namun juga di kalangan pencinta novel. Bisa dibilang Ready Player One menjadi salah satu novel dengan tema game terbaik yang pernah ada. Sayangnya, novel Ready Player One belum tersedia dalam bahasa Indonesia. Mungkin setelah filmnya dirilis nanti, penerbit baru akan menerjemahkan novelnya ke bahasa Indonesia.

 

3. Ajang Nostalgia

Via Istimewa

Lo pencinta budaya pop 1980-an dan 1990-an? Film ini pas banget buat lo. Meskipun film ini menggambarkan dunia virtual di masa depan, banyak juga referensi budaya pop 1980-an dan 1990-an yang muncul, mulai dari video game hingga film-film terpopuler. Dari cuplikannya sendiri lo bakal lihat ada betapa banyak referensi yang muncul. Dari video game ada Lara Croft (Tomb Raider), Tracer (Overwatch), Chun-Li dan Ryu (Street Fighter), Sonic the Hedgehog, Gundam, dan masih banyak lagi.

Cari tahu lebih jauh tentang easter egg Ready Player One di Deretan Cameo dan Easter Egg dalam Cuplikan Ready Player One.

Sementara itu, dari dunia film lo bakal melihat King Kong, Harley Quinn dan Joker (Batman), Chucky (Child’s Play), Back to the Future, Iron Giant, dan lain-lain. Maklum aja, kreatornya sendiri adalah pemain game dan juga penggila film. Film ini tentunya pas buat ajang nostalgia.

Mungkin lo udah dengar kabar dari sang sutradara, Steven Spielberg, yang ngeluh soal betapa sulitnya mendapat lisensi Star Wars dari Disney. Sedikit bocoran, lo enggak bakal mendapatkan banyak easter egg Star Wars di film ini. Namun, bukannya enggak ada sama sekali, ya. Siapin aja mata dan telinga lo, karena Spielberg pada akhirnya udah mendapat restu dari Disney dan menyisipkannya di beberapa adegan.

 

4.Plot yang Menarik

Via Istimewa

Ready Player One berkisah tentang Wade Watts (Tye Sheridan), seorang gamer yang mencari keberadaan easter egg yang ditinggalkan oleh James Halliday (Mark Rylance). Halliday sendiri adalah pencipta OASIS yang mencari penerus dan penguasa OASIS setelah dia meninggal dengan melakukan sayembara.

Tentu bukan perkara mudah untuk Wade menemukan easter egg tersebut. Dia harus sigap dan tanggap dalam menghadapi rintangan yang ada. Namun ternyata, masalah bukan hanya dari kompetitor atau pemain lain, melainkan juga dari oknum jahat yang ingin menguasai dunia dengan OASIS, yaitu perusahaan IOI yang dipimpin oleh Nolan Sorrento (Ben Mendelsohn).

Lo bakal melihat dunia yang terpisah di film ini, yaitu dunia virtual dan dunia nyata. Enggak bisa bohong dunia virtual OASIS memang tampak sangat indah dan menarik. Namun, bukan berarti kisah di dunia nyata ngebosenin atau enggak menarik. Plot film ini dibangun dengan sedemikian rupa agar lo bisa menikmati filmnya enggak hanya saat berada di dunia khayalan saja, tapi juga di dunia nyata.

 

5. Disutradarai oleh Steven Spielberg

Hal yang unik dari novel Ready Player One adalah Ernest Cline menyebutkan Steven Spielberg sebagai sutradara favorit dari karakter Wade Watts. Lalu, voilà, Spielberg benar-benar menjadi sutradara dari adaptasi novel ini. Benar-benar mimpi yang jadi kenyataan.

Sudah enggak kehitung berapa banyak film keren yang disutradarai oleh Steven  Spielberg. Lo pasti tahu film-film seperti Jurasic Park, Jaws, Saving Private Ryan, Indiana Jones, dan E.T. the Extra-Terrestrial yang semuanya disutradarainya. Pada proyeknya kali ini dia berusaha memunculkan sebanyak mungkin referensi yang ada dari novel Ready Player One. Bisa dibilang, dia berusaha mewujudkan ekspektasi penontonnya, terutama dari pencinta generasi 1980-an dan 1990-an.

***

Itu dia alasan-alasan kenapa lo harus banget nonton film Ready Player One. Ajak teman-teman lo, terutama yang gila main game dan nonton film. Biar pengalaman nonton lo makin asyik, sebaiknya lo nonton film ini di teater IMAX atau 3-D. Soalnya, sayang, kalau lo hanya menikmati sajian visualnya di teater biasa. Udah siap nonton Ready Player One?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.