5 Alasan Serial Daredevil Jauh Lebih Keren daripada Filmnya

Saat pertama kali dirilis tiga tahun lalu, serial Daredevil yang tayang di Netflix enggak bisa lepas dari kritik negatif yang menyelimuti aksi sang pahlawan di layar lebar. Diperankan oleh Ben Affleck, Daredevil (2003) enggak bisa memenuhi harapan tinggi para penggemar. Kritikan pedas membanjiri halaman film keluaran Marvel Enterprise ini di situs IMDB, Daredevil juga hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 5,3 dari 193.500 pengguna.

Masuki musim ketiga, Daredevil berhasil melampaui ekspektasi serta mematahkan pandangan negatif terhadap trauma dari film pendahulunya. Menampilkan aksi yang jauh lebih keren, Charlie Cox (Matt Murdock) berhasil lepas dari baying-bayang Ben Affleck dengan memberikan tontonan yang berkesan.

Apa saja yang membuat serial Daredevil jauh lebih keren dari filmnya? Kincir akan mengulas lima alasannya, langsung aja lo cek di bawah!

 

1. Aksi Pertarungan yang Memukau

Via Istimewa

Sebagai pahlawan, tentu Matt Murdock diharuskan untuk bertarung demi membela kebenaran dan orang enggak berdaya. Kalau lo udah nyimak aksinya di serial Daredevil, pasti lo setuju kalau adegan tarung Murdock versi kekinian jauh lebih memukau dibandingkan dengan aksi Ben Affleck 15 tahun lalu.

Sebut saja sequence  bertarung di lorong apartemen pada musim pertama. Adegan yang diambil dalam satu kali take ini berhasil membuat penonton tegang. Aksi pahlawan buta ini untuk dalam menumbangkan gerombolan penjahat terkesan nyata, Murdock enggak dengan mudah mengalahkan lawannya, dalam beberapa momen, sosok yang diperankan oleh Charlie Cox ini sempat kesulitan ketika dihajar dengan pukulan bertubi-tubi.

 

2. Antagonis yang Enggak Mengecewakan

Via Istimewa

Pada film Daredevil, Matt Murdock harus menghadapi Kingpin sebagai antagonis utama. Michael Clarke Duncan sebenarnya enggak tampil buruk di film yang disutradarai oleh Mark Steven Johnson ini, namun sayangnya Kingpin versi Duncan enggak tampil lama dan enggak bisa memberikan kesan mendalam.

Berbeda dengan di serialnya, dengan durasi yang cukup, Vincent D’Onofrio yang menjadi memerankan Wilson Fisk alias Kingpin memberikan penampilan yang menuai pujian.   Dalam satu musim, Fisk tampil sebagai sosok yang meraih atensi, evolusi dan perkembangan antagonis yang satu ini menarik untuk disimak.

 

3. Lebih Realistis

Via Istimewa

Seperti yang udah lo tahu, Matt Murdock bekerja sehari-hari sebagai pengacara. Pada musim kedua, ada momen di mana Murdock lebih fokus di ruang pengadilan daripada bergulat dengan penjahat. Dibantu dengan Foggy (Elden Henson), kekasih dari Elektra ini memberikan pembelaan sengit dalam kasus Frank Castle alias The Punisher.

Intensitas ini enggak terasa pada film Daredevil. Ketika sedang beraksi di meja hijau, Murdock dan Foggy hadir sebagai pengacara. Yang bikin aneh, dalam persidangan tersebut, duo pengacara ini harus berhadapan dengan pengacara lainnya, enggak ada jaksa yang hadir, yang kalau lo pikir lagi, bukan begitu cara persidangan yang benar.

 

4. Romansa Murdock dan Elektra yang Lebih Berkesan

Via Istimewa

Di film, Matt Murdock menggunakan kekuatan supernya untuk menguntit dan mengintai Elektra (Jennifer Garner). Ketika sedang bersama, hubungan antara Elektra dan Murdock sama sekali enggak memberikan kesan mendalam. Hal ini sangat berbeda dengan kisah Elodie Yung dan Charlie Cox.

Di serial Daredevil, lo akan lebih tertarik untuk mengikuti kisah antara sang jagoan dengan Elektra. Enggak cuma itu, lo akan dibuat berdecak kagum melihat aksi Yung sebagai pembunuh elit. Dengan menggunakan Twin Sai, senjata ikonis Elektra, sepak terjangnya untuk menghancurkan organisasi rahasia “Hand” sangat menarik untuk diikuti.

5. Penampilan Charlie Cox yang Sangat Menjiwai

Via Istimewa

Buat lo yang udah sempat melihat aksi Cox, tentu lo setuju kalau aktor berusia 35 tahun ini tampil lebih baik dibandingkan dengan Ben Affleck sebagai Daredevil. Demi tampil sempurna dalam memerankan karakter pahlawan buta ini, Cox rela hidup bak tunanetra untuk bisa memberikan penampilan sempurna.

Dengan menggunakan lensa spesial yang bikin “buta”, Cox sempat menjalani keseharian tanpa menggunakan penglihatan. Totalitas ini enggak berujung percuma, aktor kelahiran Inggris ini dibanjiri pujian atas performa briliannya sebagai Matt Murdock.

***

Barusan udah lo simak beberapa alasan serial Daredevil lebih layak ditonton dibandingkan filmnya. Lo bisa nonton serial Marvel ini di situs streaming Netflix. Saat ini Daredevil udah memasuki musim ketiga, Kincir juga akan ngasih ulasan tiap episode di kesempatan berikutnya. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.