5 Fakta Cassian Andor, Kapten Rebel Alliance dalam Galaksi Star Wars

Penggemar Star Wars pertama kali diperkenalkan dengan sosok Cassian Andor (Diego Luna) melalui Rogue One: A Star Wars Story (2017). Cassian tampil sebagai seorang tentara pemberontak yang cerdas, berani, setia, tetapi juga sadis. Sosoknya ini diperkenalkan melalui adegan yang cukup ‘nendang’, yaitu adegan Cassian yang rela membunuh sesama mata-mata dari tim pemberontak supaya informasi yang dibawanya enggak bocor dan misinya gagal. Hal ini membuat dirinya sebagai salah satu karakter menarik dalam semesta Star Wars.

 

Bersama Jyn Erso (Felicity Jones), Cassian menjadi pahlawan yang sukses mencuri rencana Death Star milik Imperial dan memberikannya pada Princess Leia dari Rebel Alliance. Meski sudah diketahui bagaimana akhir dari kisahnya, masih banyak cerita yang bisa dieksplorasi dari sosok pilot, operatif, mata-mata, sekaligus assassin dari Rebel Alliance ini. Enggak heran, Disney+ pun merilis serial spinoff khusus tentangnya yang berjudul Andor.

 

Tayang mulai 21 September 2022, serial ini merupakan prekuel yang berlatar lima tahun sebelum kehadiran Cassian Andor di Rogue One. Menurut sang sutradara, Tony Gilroy, musim pertama Andor ini bakal memperlihatkan sang agen Fulcrum jauh berbeda dengan Andor yang kita lihat di Rogue One. Setelah planet tempat tinggalnya hancur, Cassian jadi seorang pelarian yang sinis, hidupnya berantakan, dan jadi sosok anti-revolusi.

 

Nah, sambil menunggu episode terbarunya rilis, simak dulu fakta Cassian Andor berikut ini!

 

1. Terlahir di planet Kenari di era clone wars

Dalam tiga episode pertama Andor, para penonton telah diperlihatkan adegan kilas balik dan asal-usul Cassian. Dia tinggal di planet Kenari dan menjadi bagian dari sebuah suku di hutan bersama adik perempuannya. Seperti yang juga sudah ditampilkan dalam serialnya, Cassian lahir dengan nama Kassa. Ketika pesawat Separatis jatuh ke tempat mereka, sang pemimpin suku tiba-tiba ditembak oleh awak pesawat Separatis yang masih selamat. Hal ini membuat Cassian kecil marah dan menghancurkan kapal tersebut sampai Maarva menemukan dirinya dan membawanya pergi.

 

Cassian memang lahir di era clone wars, ketika perang antara republik dan separatis terus berlangsung. Ayahnya dibunuh di Carida Academy ketika melangsungkan protes terhadap perluasan militer oleh Republik. Dia juga kehilangan sosok ibunya sejak kecil.

 

2. Dia telah menjadi “pejuang revolusi” sejak usia enam tahun melawan tentara Republik

Kehilangan orang terdekatnya sudah bukan jadi hal yang asing bagi Cassian. Dalam Rogue One, Cassian pernah berkata pada Jyn bahwa dirinya telah “bertarung” dan berjuang sejak berumur enam tahun. Kehidupannya memang keras, dia pertama kali melakukan perlawanan ketika menjadi tentara cilik dengan melempar batu dan botol kepada clone troopers dan tentara Republik.

 

Walaupun begitu, Cassian bukan anggota Separatis yang jadi oponen utama Republik. Mungkin, Cassian kecil saat itu benci dengan Republik yang telah menewaskan ayahnya ketika melakukan protes tersebut. Menjalani lika-liku beratnya kehidupan sejak kecil membuat Cassian jadi pribadi yang kuat, berani, cerdik, tetapi juga tega dan enggak segan membunuh demi menjalankan misinya.

 

3. Dari Willix sampai Fulcrum, Cassian Andor punya banyak nama samaran

Sebagai kapten tim pemberontak yang sering menjadi mata-mata, wajar kalau Cassian Andor pun banyak nama samaran. Dalam salah satu misinya, dia pernah menyamar menjadi seorang pejabat di planet Ord Mantell. Bekerja sebagai orang dalam pemerintahan, Cassian mengganti namanya jadi Willix untuk menjalankan misi tersebut. Enggak hanya itu, dia juga pernah bernama Aach ketika berpura-pura menjadi seorang senat di Darknell. Dia juga pernah bernama Joreth Sward ketika menjadi asisten untuk Admiral Grendreef.

 

Namun, kode nama yang mungkin paling enggak asing di telinga para penggemar adalah Fulcrum. Soalnya, kode nama ini juga digunakan oleh Ahsoka Tano ketika sedang menjadi mata-mata. Nah, kode nama Fulcrum ini juga digunakan oleh Cassian ketika menjadi perekrut anggota pemberontak di sektor Albarrio.

 

4. Selalu membawa security kit di sepatunya dan pil bunuh diri di jaketnya

Menjadi agen pemberontak berarti juga menjadi pilot, mata-mata, operatif, penyusup, sekaligus pembunuh. Tentunya, sebagai kapten Rebel Alliance ini, Cassian Andor enggak pernah menjalankan misi yang “aman”. Selalu berada dalam bahaya, Cassian pun enggak pernah lupa berjaga-jaga dengan selalu membawa security kit yang tersembunyi di sepatunya.

 

Alat-alat ini berguna untuk meretas sistem, membobol kunci, mengecohkan sensor, dan merusak panel kontrol sehingga memudahkannya untuk memasuki markas lawan. Enggak hanya itu, Cassian juga selalu membawa pil bunuh diri di kantong jaketnya sehingga bila dia berada dalam kondisi terpojok dan enggak ada jalan keluar, dia bisa memilih untuk menelan pil itu sebelum disiksa demi informasi atau hal lainnya yang bisa menghancurkan misi.

 

5. Sering bekerja sendiri dan terkenal sebagai agen yang rela mati demi menghancurkan Kekaisaran

Dalam musim pertama Andor ini, kita memang melihat sosok Cassian yang jauh berbeda dengan Cassian dalam Rogue One. Meski sudah cerdik, berani, dan terlatih dalam berkelahi, dia masih ‘berantakan’ dan belum memiliki banyak strategi. Namun, seiring berjalannya waktu ketika menjadi kapten pemberontak, karakternya berkembang jadi sosok Cassian yang kita tahu: strategis, dingin, berani, kuat, cerdik, dan penuh taktik. Dengan pengalaman terjun langsung di lapangan serta kecerdasan secara taktiknya, Cassian pun begitu dikagumi oleh pemberontak lainnya.

 

Dia dikenal sebagai agen pemberontak yang cukup ekstrem. Dia rela melakukan hal-hal “di luar moral” demi mencapai kesuksesan misinya. Misalnya seperti ketika dia membunuh Tivik, anggota pemberontak lain yang hampir tertangkap stormtroopers. Agar informasi dari Tivik enggak jatuh ke tangan Kekaisaran ketika diinterogasi, Cassian pun memilih untuk langsung menembak mati Tivik. Terdengar kejam dan dingin, tetapi Cassian memang terkenal rela melakukan apa saja demi menghancurkan Kekaisaran. Dia pun enggak peduli jika dirinya harus mati kalau memang hal itu yang diperlukan untuk menyelesaikan misinya.

 

 

xxx

 

Nah, itulah deretan fakta mengenai sosok Cassian Andor sebagai salah satu anggota pemberontak pertama di era Imperial dalam Star Wars. Di antara daftar fakta tersebut, manakah yang paling menarik menurutmu? Bagikan di bawah, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR untuk informasi seru seputar film atau serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.