5 Film Adipati Dolken yang Penuh Daya Tarik

Nama Adipati Dolken dalam dunia perfilman Indonesia udah enggak asing lagi. Soalnya, aktor asal Bandung ini dikenal punya bakat akting yang luar biasa. Makanya, enggak mengherankan kalau namanya kerap hadir dalam jajaran pemain sinetron atau pun layar lebar di Indonesia.

Aktor yang bernama lengkap Adipati Koesmadji ini mengawali kariernya lewat sinetron Kepompong (2008). Perannya sebagai Virgo bikin nama Adipati mulai bersinar. Dirinya pun berhasil mencuri perhatian para sineas karena figurnya yang jadi favorit penonton. Karena talentanya yang patut diacungin jempol, beberapa sineas Indonesia mulai menggaet Adipati dalam film-film layar lebar.

Inilah lima film yang jadi kiprah terbaik Adipati Dolken. Lo pasti sepakat bahwa aktingnya patut diapresiasi. Yuk, simak!

 

1. Perahu Kertas (2012)

Via Istimewa

Mendapat tawaran bermain film yang diadaptasi dari novel Perahu Kertas (2009) menjadi salah satu batu loncatan buat Adipati. Apalagi, film Perahu Kertas (2012) dan sekuelnya bikin Adipati benar-benar belajar akting. Soalnya, dalam dua film itu, dia beradu akting dengan para aktor dan aktris senior. Misalnya aja Ria Irawan, Tio Pakusodewo, dan Reza Rahadian.

Memerankan karakter dari novel adaptasi memang enggak mudah. Menghayati bagaimana karakter Keenan jadi tantangan tersendiri bagi Adipati. Aktor yang disapa Dodot ini enggak hanya belajar akting, tapi juga belajar sikap dan perilaku sebagai aktor. Saking maksimalnya, dia sampai observasi karakternya dari sudut pandang pembaca novel. Hasilnya, Adipati sukses menghidupkan imajinasi penggemar.

 

2. Sang Kiai (2013)

Via Istimewa

Beradu akting dengan aktris dan aktor senior bikin Adipati makin tertantang menghidupkan karakter Harun dalam film Sang Kiai. Malah, dia bersemangat karena film bertema sejarah tersebut bisa meningkatkan kualitas aktingnya. Bahkan, cowok berzodiak Leo ini rela luka-luka demi mendapatkan peran terbaiknya.

Tantangan yang didapat justru berbuah manis. Yap, cowok yang lahir pada 1991 ini berhasil menyabet penghargaan sebagai “Pemeran Pendukung Terbaik” dalam ajang FFI 2013. Bukan hal yang mudah untuk sampai ke titik tersebut. Namun, Adipati bisa membuktikan bahwa dirinya patut diperhitungkan di dunia perfilman layar lebar.

 

3. Jenderal Soedirman (2015)

Via Istimewa

Film biopik ini bukanlah satu-satunya yang dibintangi Adipati. Sebelumnya, dia pernah ikut dalam proyek film Sang Kiai (2013) meski bukan pemeran utama. Akting Adipati memerankan tokoh serius mulai diperhitungkan sejak film tersebut. Film Jenderal Soedirman (2015) ini jadi tantangan baginya menjadi pemeran utama sebagai pahlawan yang dihormati Indonesia.

Memerankan tokoh pahlawan Indonesia, Adipati membuktikan dirinya sebagai aktor muda yang enggak boleh diremehkan. Keputusan sutradara, Viva Vesti, memilih Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman pun terbukti tepat. Film Jenderal Soedirman dianggap sebagai batu loncatan Adipati untuk mengikiskan citra dirinya sebagai aktor film remaja.

 

4. Hujan Bulan Juni (2017)

Via Istimewa

Setiap film menawarkan pengalaman dan tantangan baru. Dalam film Hujan Bulan Juni, Adipati kembali memerankan karakter pesohor Indonesia. Yap, Dodot memerankan tokoh Sarwono,  sastrawan legendaris sekaligus guru besar di Universitas Indonesia yang punya banyak penggemar. Tentunya, nama Sapardi Djoko Damono dan puisi tiga baitnya jadi tantangan terberat yang harus dipanggulnya.

Apalagi, Sapardi memberikan kebebasan penuh kepada Adipati untuk menafsirkan karyanya. Namun, hal itu malah dikhawatirkan jadi bumerang. Adipati harus melakukan interpretasi sendiri terhadap karakter Sarwono. Meski sempat stres, Adipati berhasil menginterpretasikan sosok Sarwono dengan baik.

 

5. Posesif (2017)

Via Istimewa

Posesif bukan film cinta remaja pada umumnya. Enggak ada gombalan klise dan cinta monyet. Sebaliknya, Posesif menyuguhkan kisah cinta serius yang mencekam dan nyata. Bukan film receh dan asal-asalan, film ini berdasarkan riset mendalam sejak 2015. Nah, Adipati kembali jadi pemeran utama yang misterius, posesif, dan psikopat.

Karakter tersebut jauh dari anggapan bahwa remaja harus bersenang-senang dan menciptakan kenakalan. Karakter Yudhi yang diperankan Adipati merupakan sosok nyata yang pasti ada di sekitar kita. Adipati lewat karakternya yang sinting mampu membuat sosok Yudhi tampak nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kelihaian aktingnya bisa jadi menuai prestasi bagi Adipati sebagai nomine FFI 2018.

 

Honorable Mention: Teman tapi Menikah (2018)

Via Istimewa

Adipati Dolken tampaknya enggak pernah nganggur main film. Kini, dia bakal kembali di layar lebar lewat film Teman tapi Menikah. Diadaptasi dari kisah nyata, film tersebut bakal menceritakan kisah cinta Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Memerankan sosok Ditto bukanlah hal mudah. Adipati harus lihai dalam menginterpretasikan imajinasi pembaca novelnya dan sosok asli Ditto.

Nah, kalau penasaran dengan karakter Ditto yang diperankan Dodot, lo bisa tonton aksinya dalam film Teman tapi Menikah yang tayang mulai 28 Maret 2018. Jangan kelewatan, ya!

***

Enggak bisa dimungkiri bahwa sosok Adipati enggak hanya menarik perhatian lewat bakat aktingnya, tapi juga didukung wajah menawannya. Yap, ini jadi nilai lebih bagi Adipati untuk terus bersinar di dunia hiburan. Bisa aja, suatu saat nanti, Adipati justru membanggakan Indonesia karena kariernya mengantarkan ke panggung Hollywood. Who knows?

Nah, kalau menurut lo, akting Adipati yang paling keren ada di film apa, sih? Kasih pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.