5 Film Hollywood yang Punya Ending Lebih dari Satu

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.

Apa sih yang lo rasakan waktu film yang lo tonton udah mencapai bagian ending? Ada di antara lo yang puas, ada juga yang kesel karena ending film enggak sesuai dengan harapan lo. Buat lo yang merasa kesel, menyesal karena ending sebuah film enggak sesuai keinginan, ada kabar gembira: banyak film beken yang punya ending alternatif. Ini menarik karena semua orang bisa terpuaskan dengan ending yang mereka inginkan.

Memang, sih, versi ending yang dirilis di bioskop itu lebih terkenal. Namun, kalau lo nonton di DVD atau di platform lain, lo juga bisa nemuin ending alternatif yang memang sengaja dibuat oleh para sineas. Iya, resmi. Bukan bikinan penggemar yang sama keselnya kayak lo.

Nah, udah siap melegakan hati dengan nonton film-film asyik yang pernah ada di hidup lo? Ini dia film-film yang rupanya punya ending alternatif!

 

1. I Am Legend (2007)

Via Istimewa

I Am Legend berpotensi jadi film yang mengasyikkan untuk ditonton saat kita lagi capek. Namun, rasa lelah sebagian penonton jadi enggak hilang karena ending yang paling terkenal ini. Dalam versi yang biasa kita kenal, Robert Neville, sang tokoh utama, mengorbankan dirinya supaya para zombie nokturnal ini mati dalam ledakan. Lo pasti sedih banget mengingat perjuangannya cukup panjang dan berani.

Nah, lo bisa berbahagia dan lega saat ngelihat ending alternatif ini. Di versi ini, Robert enggak mati. Dia bahkan berhasil mengantarkan serum ke camp perlindungan terakhir buat manusia.

 

2. Orphan  (2009)

Via Istimewa

Film horor kriminal yang satu ini memang creepy dan bikin kita gampang curiga sama anak-anak. Sesuai dengan judulnya, film ini berkisah tentang Esther, seorang anak adopsi berusia 9 tahun yang dirawat oleh keluarga Kate dan Jack.

Terlihat manis dan pandai melukis, Esther langsung membuat mereka jatuh hati. Namun, siapa sangka Esther menyimpan rahasia besar yang mengancam nyawa keluarga itu. Ending film ini pun menceritakan Esther yang pada akhirnya mati karena patah tulang leher.

Beda dengan I Am Legend, ending alternatif Orphan justru bikin hidup kita enggak tenang. Layaknya film-film psikopat pada umumnya, Esther bisa selamat dari kematian. Males banget.

 

3. The Butterfly Effect (2004)

Via Istimewa

Film jenius yang terkadang bikin pusing ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Evan yang punya kemampuan mengubah hidup banyak orang dengan cara balik ke masa lalu. Kemampuan ini harusnya jadi berkah. Namun, Evan justru membawa keburukan bagi orang-orang yang dia cintai. Soalnya, satu kejadian kecil yang diubah di masa lalu bisa memengaruhi hal lain (konsep The Butterfly Effect).

Di ending resmi yang dirilis di bioskop, diceritain bahwa Evan ketemu sama Kayleigh, teman dia dari kecil. Mereka berdua enggak saling menyapa meskipun ngerasa saling mengenal. Namun, ada tiga ending lain yang rupanya disiapin oleh para sineas film ini.

Ya, film ini bercerita tentang semesta alternatif. Jadi, keren aja kalau ada ending alternatif lain (siapa tahu ini pengaruh dari kemampuan Evan). Versi pertama, Evan ngikutin Kayleigh dari belakang. Dalam ending kedua, Evan ngajak Kayleigh ngopi dan mereka berkenalan di sana.

Sementara itu, ending terakhir merupakan versi yang cukup bikin kita terkejut. Diceritain bahwa dari dalam kandungan, janin Evan sengaja melilitkan tali pusar ke lehernya supaya dia enggak lahir. Diceritain juga bahwa semua anak yang dikandung oleh ibu Evan ngelakuin hal yang sama karena mereka dapat kemampuan itu dari sang ayah.

Baca juga Film-film Berkelas yang Berpotensi Bikin Pusing.

 

4. Terminator 2 (1991)

Via Istimewa

Terminator 2 merupakan film yang legendaris. Namun, bagian ending-nya gagal membuat hati kita riang. Terminator 2 berkisah tentang robot yang ditugaskan buat membunuh John Connor saat dia masih kecil. Di masa depan nanti, John Connor bakalan jadi manusia yang memberontak terhadap kekuatan mesin yang semena-mena di dunia.

Ending resmi dari Terminator 2 mengisahkan bahwa di masa depan masih ada kemungkinan besar keberadaan robot dan mesin-mesin Skynet lain. Jadi, suatu saat John Connor bakal menjadi pemimpin pemberontak.

Nah, ending alternatifnya mengisahkan bahwa John Connor menjadi senator di masa depan, sedangkan Sarah Connor tengah berbahagia mengawasi cucu-cucunya. Bumi sangat damai tanpa gangguan makhluk-makhluk buatan manusia.

Versi ini memang lebih menyenangkan, Namun, kalau para sineas memilih ending ini, otomatis sekuel-sekuel lain enggak bisa dibuat. Jadi, alih-alih membuat hati penonton tenang, para sineas memilih ending yang paling “berbahaya” untuk mendulang keuntungan di sekuel-sekuel selanjutnya.

 

5. Titanic (1997)

Via Istimewa

Film yang diangkat dari kisah nyata ini memang punya segala kesempurnaan yang harus dimiliki sebuah film drama: dialog yang apik, sinematografi cemerlang, efek yang bagus, dan adegan demi adegan mengharukan. Film ini pun ditutup dengan akhir yang manis: Rose tua menjatuhkan kalung permata mahal yang diberikan oleh lelaki yang dijodohin sama dia. Setelah itu, kenangan demi kenangan Rose dan Jack pun muncul di layar.

Nah, tahukah lo bahwa ada ending alternatif lain dari film itu? Beda dengan ending film-film lain yang mengubah makna film, ending alternatif dari Titanic sebenarnya enggak jauh dari ending orisinalnya.

Bedanya, para pencari harta karun sempat mencegah Rose membuang kalung itu dan memintanya berpikir realistis. Namun, Rose tetap membuang kalung itu dan mengucapkan kalimat-kalimat bijak. Dibandingkan ending yang kita kenal, ending alternatif ini cenderung buang-buang waktu dan bikin akhir film enggak syahdu.

***

Itulah beberapa film ternama yang punya ending alternatif. Kalau dari film-film yang udah disebutin, lo sendiri lebih suka versi ending yang mana?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.