5 Film Jagoan Kulit Hitam selain Black Panther

Film superhero Amerika kerap ditampilkan dengan citra kulit putih. Namun, Black Panther yang tayang sejak 14 Februari lalu jadi harapan bagi film jagoan lainnya buat ikut eksis. Black Panther memang sempat disebut sebagai film superhero kulit hitam pertama. Nyatanya, sebelum itu, sebenarnya ada beberapa film superhero atau jagoan kulit hitam lain yang ngehit pada zamannya.

Memang, sih, enggak banyak jagoan kulit hitam. Namun, beberapa judul di bawah ini bisa membuka pandangan lo bahwa bukan hanya T’Challa superhero kulit hitam yang menyelamatkan dunia. Daftar di bawah ini merupakan gabungan jagoan dari Marvel, DC, dan semesta lainnya.

Nah, berikut lima film jagoan kulit hitam sebelum Black Panther. Yuk, simak!

 

1. The Meteor Man (1993)

Via Istimewa

Pada 1993, absennya tokoh jagoan kulit hitam bikin Robert Townsend bertekad menghadirkan tokoh superhero baru. Maka, lahirlah The Meteor Man. Film ini dia tulis sendiri, sutradarai sendiri, dan bintangi sendiri. Hal itu dia lakukan demi mengadirkan sosok pahlawan baru. Sebelumnya, Batman versi Michael Keaton-lah yang digandrungi.

Sinopsis: Jefferson Reed hanyalah seorang guru di lingkungan marjinal. Kejahatan merajalela, peperangan menggelora, dan persaingan antargeng terjadi setiap saat di jalan-jalan utama kota. Hidup Jefferson pun berubah setelah sebongkah meteor hijau menghantam tubuhnya. Dia jadi punya kekuatan super yang bisa dia gunakan buat menegakkan keadilan di lingkungannya.

Sayangnya, film ini kurang memorable. Namun, buat lo yang besar di era 1980—1990-an, film ini bisa jadi arena nostalgia yang menarik karena sebagain besar pemainnya adalah orang-orang populer di zamannya, baik di bidang film maupun bidang musik. Karena enggak terlalu ninggalin kesan, film ini bukan termasuk salah satu film superhero yang menarik.

 

2. Steel (1997)

Via Istimewa

Steel merupakan sosok jagoan DC. Sekilas, kisahnya mirip dengan Tony Stark yang berusaha bikin baju tempur dalam keadaan terdesak demi membasmi kejahatan. Uniknya, film ini dibintangi oleh seorang bintang NBA, Shaquille O'Neal, pemain basket kulit hitam yang ngehit pada zamannya.

Sinopsis: John Henry Iron, seorang desainer senjata canggih, memutuskan pensiun setelah sebuah kecelakaan membuat temannya bernama Sparky lumpuh. Namun, saat John ngelihat beberapa pelaku kriminal menggunakan senjata buatannya, dia beserta Sparky memutuskan untuk membuat sebuah baju besi canggih. Dia pun menjelma pahlawan bernama Steel.

Sayangnya, film ini dapat rating rendah. Pasalnya, banyak yang nganggap ceritanya klise dan desain kostum yang ditampilkan kurang menarik. Bahkan, O’Neal masuk nominasi Razzie Award sebagai “Aktor dengan Akting Terburuk” saat itu. Meski begitu, enggak ada salahnya lo nonton film ini sebagai hiburan semata.

 

3. Trilogi Blade (1998, 2002, 2004)

Via Istimewa

Bisa dibilang, Trilogi Blade merupakan film jagoan kulit hitam yang paling dikenal sebelum kemunculan Black Panther. Secara komersial, film ini cukup sukses. Menariknya, aktor pemeran Blade, Wesley Snipes, ternyata sempat kepikiran untuk bikin film Black Panther. Dilansir Variety, rencana itu enggak terealisasi karena berbagai kendala produksi.

Sinopsis:  Muncul sebelum Marvel membuat MCU, film tentang pemburu vampir ini populer di masanya. Kisahnya menceritakan sosok Blade yang seorang daywalker alias vampire yang kebal terhadap matahari dalam membasmi kaumnya sendiri.

Saking populernya, film ini kerap ditayangkan berkali-kali di TV. Hal ini tentunya bikin lo sulit ngelupain aksi Snipes sebagai Blade. Makanya, bisa jadi masalah besar kalau suatu saat nanti Marvel ngenalin Blade dengan aktor lain.

 

4. Catwoman (2004)

Via Istimewa

Karakter Catwoman merupakan golongan tokoh komik DC yang beruntung. Pasalnya, selain tampil dalam bentuk cetak, dia juga telah beberapa kali menghiasi layar kaca dan layar lebar. Semenjak kemunculan Catwoman di film Batman Returns (1992), rencana pembuatan film solonya baru terealisasi pada 2004 dengan Halle Berry sebagai pemeran baru, menggantikan Michelle Pfeiffer.

Sinopsis: Patience Prince merupakan cewek pemalu yang bekerja sebagai seorang desainer grafis di perusahaan kosmetik Hedare Beauty. Dia nemuin persekongkolan jahat lewat produk kosmetik yang berdampak pada kepunahan manusia. Dalam misi penyelidikannya, dia terjatuh lalu diselamatkan seekor kucing Mesir dan diberi kekuatan untuk ngelawan kejahatan.

Sayangnya, meski Berry kala itu dianggap sebagai aktris yang cocok jadi Catwoman, film ini malah jadi salah satu film terburuk yang pernah diproduksi DC.  Rupanya, kehadiran aktris sekelas Berry, ditambah dengan kostum seksinya, enggak cukup bikin film ini laris di pasaran.

 

5. Hancock (2008)

Via Istimewa

Awalnya, skenario film ini udah digarap pada 1996. Namun, produksinya enggak pernah sampai di layar lebar selama lebih dari satu dekade. Akhirnya, naskah tersebut ditulis ulang oleh Vince Gilligan. Meski enggak mendapat respons positif dari para kritikus film, pendapatan yang diraih bisa ngebuktiin bahwa film superhero berkulit hitam juga bisa sukses.

Sinopsis:  Hancock (Will Smith) adalah seorang tunawisma yang berkeliaran di Kota Los Angeles. Bedanya dari para tunawisma lain, Hancock memiliki kekuatan super. Selain tubuhnya enggak mempan ditembus peluru, dia juga bisa terbang serta punya kekuatan melebihi manusia biasa dan awet muda. Sayangnya, superhero yang satu ini punya kebiasaan buruk, yaitu mabuk-mabukan.

Uniknya, film garapan Peter Berg ini nyatuin berbagai macam genre dalam satu film. Ada unsur komedi, drama, dan aksi. Menariknya lagi, film ini jadi pertama kalinya film superhero yang jadi pembela kebenaran tanpa menyadari dari mana asal kekuatannya. Bahkan, dia enggak harus susah-susah nutupin identitas dirinya dengan topeng atau kostum.

***

Hadirnya Black Panther dan film-film di atas bisa jadi bukti bahwa siapa aja bisa jadi jagoan. Enggak ada batasan tentang warna kulit dalam hal menegakkan keadilan. Makanya, udah jadi hal lumrah buat kita untuk lebih menghormati semua orang tanpa memandang SARA.

Nah, dari film-film yang udah disebutin, mana yang bikin lo terpana?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.