5 Film Kolosal Terbaik Sepanjang Masa

Banyak orang salah sangka ketika mereka mendengar “film kolosal”. Film kolosal dianggap sebagai film yang mengangkat kisah sejarah sebagai tema dan latarnya. Padahal, film-film yang melibatkan banyak pemeran, khususnya buat jadi pemeran pendukung, adalah penjelasan masuk akal mengenai genre ini.

Tiap tahun, film kolosal senantiasa diproduksi dan selalu mengundang antusiasme penikmat film. Soalnya, bukan hanya nampilin begitu banyak pemeran, film kolosal juga nyajiin jalan cerita yang unik dan dipenuhi adegan laga yang patriotik. Nah, kalau lo termasuk penggemar film kolosal, ada baiknya lo simak film-film yang bakal diulas ini. Berikut ini adalah lima film yang telah dipilih sebagai film bergaya kolosal terbaik sepanjang masa.

 

1. The Lord of the Rings (2001—2003)

Via Istimewa

Sejak pertama dirilis pada 2001, waralaba The Lord of The Rings sukses mengguncang dunia. Secara umum, film ini bercerita soal pertarungan kebaikan—dilambangkan dengan umat manusia, kurcaci, peri, dan penyihir baik—melawan kejahatan yang diisi oleh para monster alias bangsa orc dan penyihir jahat. Waralaba yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karangan J.R.R. Tolkien ini disutradarai dengan apik oleh Peter Jackson. Enggak hanya pertarungan, film ini menyajikan pengambilan gambar, keindahan latar, dan efek visual yang mampu memesona penonton.

Buat produksinya sendiri, trilogi The Lord of the Rings total menghabiskan dana sekitar 297 juta dolar Amerika. Namun, proses enggak mengkhianati hasil. Seri terakhirnya, The Return of the King (2003), berhasil ngeraup penghasilan kotor sebanyak 72 juta dolar saat minggu pertama penayangannya di Amerika Serikat. Enggak hanya itu, penutup trilogi ini jadi yang terbaik karena menyapu bersih semua nominasi Oscar pada 2004. Jadi, enggak salah memang kalau IMDb menyematkan rating 8,9/10 buat film ini.

 

2. Gladiator (2000)

Via Istimewa

Dari judulnya aja, udah ketahuan bahwa film yang dilatarbelakangi sejarah Yunani ini menampilkan pertarungan di arena gladiator. Uniknya, film ini digarap tanpa menggunakan pemeran pengganti. Makanya, pemeran tokoh Jenderal Maximus Decimus Meridius, Russell Crowe, mengalami patah tulang di beberapa bagian seusai syuting.

Fakta lain dari film ini adalah digunakannya kurang lebih 1.000 kostum untuk mendukung produksinya. Jadi, lo jangan heran kalau film tersebut diganjar sebagai “Film Terbaik” dan “Kostum Terbaik” dalam ajang Piala Oscar pada 2000. Kualitas film garapan Ridley Scott ini makin enggak bisa dibantah lagi dengan keuntungan kotor sekitar 4 juta dolar Amerika dan rating 8,5/10 dari IMDb.

 

3. Braveheart (1995)

Via Istimewa

Kalau lo nganggap diri lo sebagai orang paling berkorban demi menggapai tujuan hidup, lo harus malu sama Mel Gibson. Demi menyukseskan Braveheart, dia berkorban banyak, termasuk masalah pendanaan. Gibson yang berperan sebagai William Wallace sekaligus duduk di kursi sutradara harus memutar otak “mengakali” produksi. Di antaranya, memberlakukan multicasting buat para pemeran pendukung.

Yap, pemeran pembantu sebagai prajurit dalam film ini harus repot-repot mengganti kostum. Dalam satu waktu, mereka mengenakan jubah perang Kerajaan Inggris lalu di lain waktu menggantinya dengan kostum para pemberontak dari Skotlandia. Wajar aja, film ini cuma punya modal 72 juta dolar Amerika.

Jerih payah Gibson dan para pemeran pun mendapat ganjarannya. Film yang dianggap sebagai cikal bakal kebangkitan film epik sejarah ini dianugerahi penghargaan “Sutradara Terbaik” dan “Film Terbaik” Piala Oscar. Dengan segala kritikan, film ini masih bisa diberi rating 8,4/10 dari IMDb.

 

4. Ben-Hur (1959)

Via Istimewa

Bisa dibilang, Ben-Hur merupakan raja layar lebar sebelum munculnya film-film modern dengan bantuan teknologi. Film ini bercerita soal Judah Ben-Hur (Jack Huston), seorang pangeran di Yerusalem yang saat itu dikuasai Kekaisaran Romawi. Film ini disutradarai oleh William Wyler.

Film ini diadaptasi dari novel terbitan 1880 karya Lew Wallace ini sempat diproduksi ulang pada 2016. Namun, pencapaiannya enggak bisa menandingi kesuksesan film pendahulunya. Walau terhitung sebagai film lawas dengan grafik yang enggak mentereng dibanding film sekarang, Ben-Hur mendapat rating 8,1/10 menurut IMDb. Jadi, enggak salah kalau 11 penghargaan Oscar diberikan buat film yang digadang-gadang sebagai salah satu yang tersukses sepanjang masa ini.

 

5. 300 (2006)

Via Istimewa

300 merupakan film yang diadaptasi dari pertempuran mahadahsyat antara 300 tentara Sparta melawan 300 ribu tentara Persia yang menjajah Yunani di bawah kepemimpinan Xeres. Kalah jumlah enggak bikin pasukan Raja Leonidas (Gerard Butler) gentar. Mereka berhasil memukul pasukan Raja Xerxes (Rodrigo Santoro) hingga titik darah penghabisan.

Film keluaran 2007 ini merupakan adaptasi dari komik terbitan 1998 karangan Frank Miller. Enggak hanya soal perang, film ini ngajarin lo buat mencintai sekaligus mempertahankan tanah kelahiran lo. Untuk memperkuat adegan-adegan patriotik, sang sutradara, Zack Snyder, menambahkan teknologi slow motion dan efek spesial lainnya. Sayang, banyak nada miring soal jalannya film ini yang hanya menampilkan pembunuhan dan darah. Namun, rating 7,7/10 dari IMDb tetap aja nunjukin bahwa film ini layak banget lo tonton.

***

Keunikan film-film kolosal, selain nampilin begitu banyak pemeran, juga nunjukin adegan-adegan laga yang patriotik nan heroik. Makanya, enggak sedikit penikmat film yang menggemari film-film kolosal. Lima judul yang udah disebut di atas jadi yang digadang-gadang sebagai film kolosal terbaik sepanjang masa. Nah, mana yang jadi favorit lo?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.