5 Film Hollywood yang Dilarang Tayang di Amerika (Bagian 1)

Kreativitas adalah hal krusial yang menjadi komoditas di jagat perfilman. Berlomba-lomba untuk menyajikan tontonan yang berbeda, para pelaku industri perfilman menciptakan tontonan yang sebelumnya enggak pernah muncul di layar lebar.

Akibat kreativitas yang kelewat batas, enggak jarang ide para sutradara yang diperankan oleh para bintang menjadi hal yang kontroversial. Dianggap bisa berpengaruh buruk terhadap generasi muda karena mengangkat isu sensitif atau tampilan yang kelewat brutal, ada beberapa film yang bahkan dilarang tayang di Amerika Serikat.

Apa saja film tersebut? Langsung aja lo simak ulasannya di bawah.

 

1. The Last Temptation of Christ (1988)

Via Istimewa

Walaupun film besutan Martin Scorsese yang menceritakan kehidupan Yesus ini mendapatkan ulasan bersinar, The Last Temptation of Christ diprotes keras oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Film ini menggambarkan sosok Yesus yang memiliki nafsu serta menampakkan emosi ketakutan, putus asa dan keraguan. Ini dianggap sebagai penghinaan terhadap penggambaran kehidupan Yesus menurut kitab suci umat Kristiani.

Protes keras menyasar Universal Studios, sementara Edward Theaters, United Artists dan General Cinemas menolak untuk menayangkan film The Last Temptation of Christ. Beberapa kota besar seperti New Orleans dan Savannah, Georgia melakukan pelarangan untuk film ini selama beberapa minggu, menurut keterangan dari PBS.

 

2. Birth Control (1917)

Via Istimewa

Pelopor edukasi seks sekaligus aktivis bernama Margaret Sanger menulis, menyutradarai dan membintangi film yang bercerita tentang perjuangannya dalam memperluas penggunaan kontrol kehamilan bagi perempuan. Seperti yang disebut oleh Sanger, film ini hanya dipertontonkan dalam satu kesempatan bagi 200 orang pada pemutaran tertutup. Enggak lama, komisaris lisensi New York, George Bell melarang peredaran film ini.

Dianggap berisi pesan minimrmoral, enggak senonoh dan mengganggu, Birth Control enggak sempat beredar dan ditonton oleh khalayak ramai. Walaupun keputusan ini diakhiri pada 1952, film ini enggak pernah tampak lagi.

 

3. Scarface (1932)

Via Istimewa

Mungkin lo lebih mengenal film The Godfather (1972) kalau membahas film bertemakan mafia, padahal Scarface (1932) udah hadir jauh lebih dulu dari film yang dibintangi oleh Al Pacino tersebut. Dibuat berdasarkan kehidupan Al Capone, Scarface (1932) meraih atensi berkat aksi brutal dan penggambaran kehidupan para mafia asal Italia.

Imbasnya, komunitas berisikan orang keturunan Italia-Amerika merasa film ini memberikan preseden buruk bagi budaya mereka. Berkat dukungan dari majelis sensor, Scarface dilarang tayang di beberapa kota di Amerika Serikat.

 

4. The Vanishing Prairie (1954)

Via Istimewa

Disney menciptakan beberapa seri pendek live action dokumenter di sepanjang tahun 1940-an. Salah satunya adalah The Vanishing Prairie yang menggambarkan keindahan alam di barat Amerika. Film pendek ini berhasil meraih pujian disaat penayangannya, namun kejayaan enggak berlangsung lama. New York memberlakukan larangan penayangan karena salah satu adegan yang dianggap mengganggu.

Dalam satu momen, The Vanishing Prairie menampakkan kerbau yang sedang melahirkan. Larangan tersebut mungkin sedikit lucu, namun ini menjadi kenyataan. bahkan New York Times memberikan pandangannya terhadap keputusan unik ini.

“Dengan pemberlakuan larangan dari lembaga sensor New York terhadap momen kelahiran kerbau yang sebenarnya tidak memiliki implikasi terhadap rusaknya moral dan naiknya tingkat kriminal, The Vanishing Prairie menjadi bukti bahwa dalam beberapa waktu kebebasan dalam berkarya bukanlah tanpa hambatan”

5. Ecstasy (1933)

Via Istimewa

Salah satu pelarangan paling terkenal dalam sejarah perfilman adalah pada Ecstasy. Film asal Ceko-Austria ini dibintangi oleh Hedy Lamarr, yang dikisahkan sebagai wanita muda yang enggak puas dengan pernikahannya. Dalam salah satu adegan, Lamarr berendam di sebuah danau tanpa sehelai benang menempel di tubuhnya. Enggak lama, sang protagonis berlari dalam keadaan telanjang. Setelah disaksikan oleh seorang pria muda, dia menjadi terobsesi dan mereka berdua bertemu dalam sebuah hubungan terlarang.

Dinilai penuh adegan telanjang dan aksi seksual pada masa itu, Ecstasy dilarang tayang sampai tahun 1940.

***

Itu tadi beberapa judul film penuh kontroversi yang dilarang tayang di Amerika Serikat. Mungkin saat ini negara Paman Sam dikenal dengan kebebasan dalam berkarya dan berpendapat, namun ada kalanya banyak dilakukan pelarangan terhadap film dengan berbagai pertimbangan. Gimana menurut lo? Apakah larangan ini masuk akal? Kasih tahu pendapat lo di bawah. Jangan lupa untuk nyimak ulasan bagian kedua di sini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.