5 Karya Monumental Sutradara Kawakan Oliver Stone

Beberapa waktu kemarin, sebuah kanal TV berbayar sempat memutar serial dokumenter terbaru karya Oliver Stone berjudul The Putin Interviews (2017). Di serial ini, sang sutradara kawakan ngewawancarain Presiden Rusia, Vladimir Putin. Stone ngulik cerita tentang segala sisi kehidupan sang Presiden yang fenomenal dalam percaturan politik dunia semenjak dia berkuasa pada 2000 sampai sekarang dari perspektifnya sendiri.

Yap, sutradara kenamaan Amerika Serikat ini memang enggak bisa jauh-jauh dari ranah politik. Di akun Twitter miliknya aja, @TheOliverStone, dia banyak ngebahas situasi terkini dan terhangat dari dalam negeri Amerika Serikat sampai kisruhnya Korea Utara yang lagi sibuk uji coba rudal.

Nah, karena Stone baru aja ngerayain ulang tahunnya minggu lalu, tepatnya 15 September, Viki spesial bikinin daftar beberapa karyanya yang berbau politik tapi menyenangkan buat lo tonton.

 

1. Snowden (2016)

Via Istimewa

Film biopik ini menceritakan kehidupan dari sosok yang paling diincar oleh pemerintah Amerika, Edward Snowden. Dengan tingkat inteligensi tinggi dan kemampuan nguasain komputer di atas rata-rata, dia pernah kerja di biro intelijen Amerika, CIA, dan terakhir di NSA. Suatu hari pada 2013, Snowden ngebeberin berbagai informasi rahasia milik NSA ke segelintir wartawan dari media ternama dunia buat diberitain. Gara-gara inilah, dia diincar hingga berhasil terbang ke Rusia dan dapat perlindungan di sana sampai sekarang.

Dari film ini, lo bisa lihat bagaimana NSA atau pun agen intelijen bisa ngelakuin segala hal ke diri lo, termasuk mengaktifkan kamera yang ada di laptop atau pun ponsel buat lihat gerak-gerik lo tanpa lo ketahui. Seram, ‘kan?

 

2. Nixon (1995)

Via Istimewa

Ini adalah karya biopik lainnya yang pernah dibuat oleh Stone. Film ini bercerita tentang kehidupan Presiden Amerika yang fenomenal dan berkuasa di akhir era 1960-an sampai awal era 1970-an, Richard Milhous Nixon. Figur presiden ke-37 Amerika ini diceritain sejak masa muda hingga bisa dia memenangkan kursi kepresidenan.

Nixon digambarin sebagai cowok yang kompleks dan pada akhirnya hancur karena hasrat akan kekuasaaan yang berlebihan. Hal ini terjadi ketika dia terlibat dalam kasus besar yang membahayakan dirinya dan lembaga kepresidenan Amerika.

Dari berbagai ajang festival film bergengsi, film Nixon ngeraih apresiasi luar biasa. Academy Awards memasukkannya sebagai nominator, antara lain Anthony Hopkins sebagai “Pemeran Utama Cowok Terbaik”. Sedangkan, BAFTA dari Inggris nempatin nama Joan Allen sebagai nomine “Pemeran Utama Cewek Terbaik”.

 

3. JFK (1991)

Via Istimewa

Apabila dua film di atas tadi berupa biopik, Stone lewat film ini enggak nampilin kisah hidup Presiden Amerika, John F. Kennedy (JFK). Film conspiracy-thriller ini justru bercerita tentang fakta dan spekulasi yang nyelimutin pembunuhan JFK pada 22 November 1963 di Dallas. Jaksa dari New Orleans, Jim Garrison (Kevin Costner), ngebuka dan coba kasih sudut pandang lain dari hasil investigasi FBI tentang kasus pembunuhan sang Presiden. Selama 188 menit, film JFK ngehadirin drama penuh ketegangan dan akting yang tajam, khususnya dalam ruang sidang pengadilan.

JFK termasuk beberapa dari film buatan Stone yang mendapat banyak apresiasi. Academy Awards memasukkan delapan nominasi dan menobatkan dua piala Oscar buat “Sinematografi Terbaik” dan “Penyunting Gambar Terbaik”. Lalu, dari ajang Golden Globe, Stone dianugerahi “Sutradara Terbaik” berkat film ini.

 

4. Born on the Fourth of July (1989)

Via Istimewa

Perang Vietnam terjadi di pertengahan abad ke-20 antara Vietnam Utara yang didukung Uni Soviet dan Vietnam Selatan yang didukung Amerika. Pertempuran selama dua dasawarsa ini berujung kekalahan di pihak Selatan dan tentunya, Amerika. Banyak anak muda Amerika yang menderita karena harus bertempur di medan yang sulit. Satu di antaranya yang jadi korban keganasan perang ini adalah Ronald Lawrence “Ron” Kovic.

Kovic terkena serangan musuh dan menderita cacat tetap di kaki kanannya. Dia pun mendapat medali atas jasa dan pengorbanannya tersebut. Sekembalinya dari Vietnam, Kovic menjadi aktivis antiperang di Amerika. Dia menyuarakan ganasnya perang dan efek yang ditimbulkannya. Kovic juga ngerasa dikhianati oleh pemerintah Amerika yang nelantarin para veteran perang, khususnya difabel.

Film biopik tentang Kovic ini ngeraih beberapa penghargaan dari ajang festival film. Stone memenangkan Oscar sebagai “Sutradara Terbaik”. Born on the Fourth of July juga didaulat sebagai “Film Terbaik” oleh Golden Globe.

 

5. Platoon (1986)

Via Istimewa

Platoon adalah film pertama mengenai Perang Vietnam yang dibuat dan ditulis skripnya oleh seseorang yang benar-benar terjun langsung di tengah konflik. Stone merupakan veteran Perang Vietnam yang pernah tergabung dalam pasukan infanteri Amerika antara 1967 dan 1968.

Film-film perang yang pernah dibuat sebelumnya cenderung nyajiin serunya pertempuran antara kubu kawan dengan kubu lawan. Perang seakan-akan jadi sebuah pengalaman penuh adrenalin yang menyenangkan. Melalui Platoon, Stone nyajiin sensasi tersebut dengan sudut pandang berbeda. Perang yang sesungguhnya itu penuh penderitaan dan pengorbanan yang enggak terkira.

Perbedaan pandangan yang disajikan oleh Platoon membuahkan apresiasi yang tinggi. Film ini dianugerahi sebagai “Film Terbaik” di ajang Oscar dan Golden Globe. Stone pun ngeraih predikat “Sutradara Terbaik” di dua ajang yang sama.

***

Buat lo yang punya ketertarikan sama dunia politik dan sejarah, lima film di atas patut buat disimak. Dari Snowden sampai Platoon, film-film ini merupakan buah karya dari Stone yang bisa ngebuka mata dan pikiran lo lebih luas lagi. Yuk, melek sejarah!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.