5 Teori Penggemar Film yang Jadi Kenyataan

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.

Bukan sekadar hiburan, film udah jadi sesuatu yang memengaruhi hidup masyarakat. Film bisa jadi sesuatu yang menginspirasi masyarakat atau merepresentasikan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Jadi, banyak penonton yang enggak cuma nikmatin cerita suatu film, tapi juga menghayati dan memperhatikannya sampai-sampai mereka punya teori sendiri atas film tersebut.

Teori-teori penggemar meliputi hal-hal yang tersembunyi dari suatu film atau bocoran dari film-film yang belum dirilis. Misalnya aja teori tentang keberadaan Soul Stone atau bagaimana kekalahan Thanos dalam Avengers: Infinity War (2018).

Banyak teori penggemar yang melenceng. Namun, enggak bisa dimungkiri, banyak juga teori penggemar yang udah terbukti benar. Penasaran apa aja teori penggemar yang ternyata terbukti kebenarannya?

 

1. Dumbledore Adalah Representasi Kematian

Via Istimewa

Masih ingat dengan dongeng relikui kematian di Harry Potter? Dongeng ini berkisah tentang tiga orang kakak beradik penyihir yang berhasil mengelabui Kematian (Death) saat menyeberangi sungai dan diberi hadiah oleh Kematian karena hal tersebut.

Sang kakak sulung meminta kekuatan untuk bisa menjadi penyihir terhebat dan berkuasa. Dia pun mendapatkan hadiah berupa tongkat sihir Elder Wand. Namun, keangkuhannya membuat dia dibunuh oleh perampok dan tongkat sihirnya dicuri. Si anak tengah menginginkan benda untuk dapat membangkitkan orang mati. Dia pun mendapatkan batu bertuah dan kekasihnya pun bangkit, tapi tidak sama dengan yang dia kenal saat masih hidup. Depresi, kakak kedua pun bunuh diri.

Via Istimewa

Sementara itu, si bungsu meminta benda untuk dapat mengelabui kematian. Kematian kesal, tapi mau enggak mau harus menuruti permintaan si bungsu. Dia pun mendapatkan jubah gaib. Kematian tidak dapat mengetahui di mana keberadaan si bungsu. Barulah si bungsu dijemput oleh kematian saat dia dengan sukarela melepas jubah gaibnya dan memberikannya pada sang anak. Kematian pun disambut dengan gembira seperti teman lama.

Penggemar Harry Potter pun berteori bahwa kakak sulung merepresentasikan Voldemort, anak kedua merepresentasikan Snape, sedangkan anak bungsu merepresentasikan Harry Potter. Lantas, siapakah Death? Yap, Death adalah Dumbledore. Voldemort mati karena kekuasaan. Snape mati karena cintanya pada kekasih yang udah mati. Harry Potter, saat mati suri, menyambut Dumbledore seperti kawan lama. Nah, dalam sebuah tweet, J.K. Rowling berkata bahwa hal tersebut benar adanya, loh. Hmm, mencengangkan, ya!

 

2. Spirited Away Adalah Perumpamaan dari Industri Seks di Jepang

Via Istimewa

Film anime garapan Studio Ghibli ini bercerita tentang anak kecil bernama Chihiro yang tersesat di dunia arwah dan harus bekerja rodi. Spirited Away (2001) terlihat seperti film anime horor buat anak-anak kecil. Ya, premis kayak gitu mungkin enggak terlalu mengerikan buat orang dewasa.

Nah, tahukah lo bahwa ada penggemar yang berspekulasi bahwa Spirited Away adalah metafora bagi industri seks Jepang? Spekulasi itu muncul karena saat di dunia arwah, Chihiro harus bekerja paksa di rumah pemandian. Nah, di beberapa kota besar di Jepang, rumah pemandian identik dengan rumah bordil dan praktik prostitusi terselubung.

Via Istimewa

Sementara itu, ayah dan ibu Chihiro berubah menjadi babi karena makan -makanan yang harusnya dipersembahkan kepada para dewa. Babi sendiri identik dengan hewan yang serakah karena mau mengonsumsi segala hal. Banyak orangtua yang ngebolehin sang anak bekerja di dunia prostitusi demi uang. Hal itu dianggap sama dengan keserakahan ala babi.

Hayao Miyazaki sendiri udah mengonfirmasi bahwa teori tersebut benar adanya. Menurut Miyazaki, dunia modern Jepang memang ibarat prostitusi. Entahlah, mungkin karena banyak orang yang rela "menjual jiwa dan prinsip" demi uang dan harta benda lain.

Baca juga 6 Teori soal Avengers: Infinity War Paling Panas dan Mind-blowing.

 

3. Jin Aladdin dan Penjaga Toko Adalah Sosok yang Sama

Via Istimewa

Cerita yang umum beredar adalah Aladdin baru bertemu dengan sang jin setelah menggosok lampu ajaib. Jin baik hati itulah yang mengubah hidup Aladdin dengan kemampuannya mengabulkan permintaan.

Ada teori penggemar yang beredar bahwa sebenarnya Genie udah muncul sebelum Aladdin menggosok lampu ajaib. Teori itu muncul karena adanya beberapa persamaan antara sosok Genie dan si penjual lampu di sebuah bazar. Kesamaan pertama adalah bentuk alis dan jenggot. Kedua, sabuk merah di pinggang. Ketiga, jumlah jari yang sama-sama cuma empat.

Via Istimewa

Teori itu dianggap sebagai gurauan belaka sampai Ron Clements, sutradara Aladdin (1992) mengatakan bahwa hal tersebut memang benar. Bahkan, pengisi suara Genie dan si pedagang bazar tersebut sama-sama Robin Williams.

 

4. Luke Skywalker Akan Mati

Via Istimewa

Sesungguhnya, semua yang bernyawa di alam semesta ini pasti akan mati. Enggak terkecuali salah satu Jedi terhebat sekaligus anak dari Darth Vader, Luke Skywalker. Sejak Star Wars: The Force Awakens (2015), udah banyak penggemar yang berspekulasi bahwa sekuel Star Wars berikutnya bakal memuat kematian Luke.

Teori ini makin gencar saat judul The Last Jedi (2017) keluar. Memang, ada beberapa orang yang mengatakan bahwa The Last Jedi mungkin merujuk pada orang lain. Namun, banyak penggemar berspekulasi bahwa yang dimaksud dengan Jedi terakhir adalah Luke Skywalker.

Via Istimewa

Teori penggemar ini pun terbukti benar. Dalam episode ke-8 film legendaris ini, Luke Skywalker pun pada akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah melawan Kylo Ren alias Ben Solo. Entahlah apakah episode-episode Star Wars berikutnya masih sama tanpa kehadiran Luke Skywalker.

Simak juga 8 Teori Asal-usul Rey dalam Kisah Star Wars.

 

5. Peter Parker Muncul di Iron Man 2

Via Istimewa

Kenapa Peter Parker ala Spider-Man: Homecoming (2017) sangat mengidolakan Tony Stark alias Iron Man? Selain karena Tony Stark itu keren, pintar, kaya raya, dan juga anggota The Avengers, rupanya ada satu pengalaman yang membuat Peter berutang budi pada Iron Man.

Dalam Iron Man 2 (2010), ada robot-robot yang terprogram untuk menembak Iron Man dengan metode pengenalan wajah. Salah satu robot hampir saja menembak seorang anak kecil dengan topeng Iron Man. Bukannya lari, anak itu justru siap menembak si robot dengan tembakan laser mainan di telapak tangannya. Beruntung, robot itu dilumpuhkan terlebih dahulu oleh Iron Man.

Via Istimewa

Ada teori fans yang mengatakan bahwa anak itu adalah Peter Parker. Teori itu masih diragukan kebenarannya sampe Tom Holland, pemeran Spider-Man, mengatakan bahwa memang benar anak itu adalah Peter Parker. Hal ini dia katakan setelah ngobrol dengan Kevin Feige, Presiden Marvel Studios. Hmm, rupanya Peter udah berambisi jadi mitranya Iron Man sejak kecil, ya.

                                                                           ***                                   

Namanya juga teori, bisa jadi salah atau juga benar. Nah, sebagai penggemar film, lo tentu punya teori tersendiri, dong, tentang sebuah film? Coba, dong, ceritain teori tentang film kesukaan lo di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.