7 Bioskop Mini yang Wajib Dikunjungi Pencinta Film

Nonton film adalah salah satu cara yang paling asyik buat nge-date ataupun hang out bareng teman. Bioskop biasanya jadi pilihan utama bagi apra pencinta film maupun yang sekadar ingin mencari hiburan. Selain karena suasananya, nonton film di bioskop disukai karena banyaknya alternatif genre film yang bisa ditonton. Mulai dari film action, sci-fi, horor, maupun drama.

Meski begitu, enggak semua orang doyan nonton film di bioskop komersil. Hal ini dikarenakan kebanyakan genre film yang diputar begitu-gitu aja. Jarang banget ada film-film indie berkualitas yang ditayangin. Sekalinya ada, paling cuma tayang seminggu, bahkan kurang. Abis itu, udah deh, tenggelam lagi sama film-film mainstream.

Nah, buat lo yang suka nonton film-film indie atau bosen sama film-film bioskop yang begitu-gitu aja, Viki saranin kalian buat simak rangkuman Viki di bawah ini. Soalnya, Viki mau ngejelasin tempat-tempat asyik yang bisa jadi pertimbangan lo buat nonton film-film indie. Simak baik-baik, yuk!

 

1. Kineforum

Via Istimewa

Mungkin selama ini pencinta film klasik Indonesia ngerasa kesulitan buat nonton film-film favorit mereka. Soalnya, nyari film klasik Indonesia itu enggak gampang. Nah, lo enggak perlu khawatir lagi. Soalnya, sekarang udah ada tempat yang bisa jadi wadah bagi para pencinta film klasik Indonesia, yaitu Kineforum.

Tempat yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki Cikini ini enggak Cuma nyediain film klasik. Di sini juga disajikan karya-karya sineas film kontemporer yang berkualitas. Kineforum sendiri didirikan buat ngejawab permintaan Moviegoers Indonesia akan sebuah  bioskop non-komersil yang bisa jadi wadah pertukaran budaya. Enggak hanya nonton, di sini lo juga bisa berdiskusi bareng pengujung lainnya. Harga untuk menonton di tempat ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp25 ribu–Rp50 ribu. Kineforum buka setiap hari dari jam 10.00–21.00 WIB.

 

2. Kinosaurus

Via Istimewa

Kalau lo ngaku sebagai seorang pencinta film yang haus akan kehadiran film-film dokumenter yang berkualitas, lo wajib banget kunjungi Kinosaurus. Di sini diputar berbagai film, khususnya film-film dokumenter dari berbagai sineas ternama Indonesia maupun mancanegara. Di Kinesaurus juga kalian bisa menemui film-film alternatif yang anti mainstream.

Bioskop mini yang hanya terdiri dari 30 bangku penonton ini memungkinkan lo untuk bisa nonton dengan suasana yang nyaman dan hangat. Kalau mau nonton di sini, lo wajib datang satu jam sebelum film diputar. Enggak perlu khawatir bosan nunggu. Karena pihak Kinosaurus menyediakan minuman jus atau kopi di ruang seduh. Bioskop mini yang terletak di Mampang Prapatan ini mematok harga Rp35 ribu–Rp50 ribu sekali nonton. Jadwal pemutaran filmnya enggak menentu. Untuk itu lo harus liat jadwal pemutaran filmnya di sini.

 

3. Cine Space

Via Istimewa

Pencinta film yang berdomisili di Tangerang wajib bersukacita. Soalnya, Nia Dinata mendirikan sebuah ruang pemutaran film alternatif di Scientia Square Serpong bernama Cine Space. Selain memutar film-film indie, Cine Space juga sering menggelar workshop yang terkait dengan dunia perfilman.

Cine Space enggak mematok harga untuk penonton dan menerapkan sistem donasi secara sukarela. Selain enggak membebani biaya, Cine Space juga membebaskan penontonnya untuk membawa makanan dan minuman sendiri kedalam ruang pemutaran film. Cine Space buka setiap hari Selasa hingga Minggu pada pukul 13.00–21.00 WIB.

 

4. Radiant Cinema

Via Istimewa

Radiant Cinema adalah bioskop mini yang enggak sebatas tempat nonton film alternatif, tapi juga studio film dan musik. Tempat yang terletak di Rempoa ini memang dibuat untuk memfasilitasi para pembuat karya film dan musik. Selain itu, Radiant Cinema juga sering menggelar pertunjukan budaya.

Di antara bioskop-bioskop mini lainnya, fasilitas di Radiant Cinema terbilang yang paling canggih. Dalam situs resminya, Radiant Cinema ngeklaim memiliki peralatan paling canggih se-Asia Tenggara. Makanya, bioskop ini bisa jadi tempat hangout yang ngasih pengalaman tersendiri. Soalnya, lo enggak cuma nonton filmnya, tapi juga bisa ngintip cara pembuatannya.

 

5. Goethe Institut

Via Istimewa

Goethe Institut terdapat di Jakarta dan Surabaya, tepatnya di jalan Sam Ratulangi (Jakarta) dan jalan Taman A.I.S. Nasution (Surabaya). Tempat ini dikenal sebagai pusat kebudayaan Jerman. Meski begitu, bukan cuma kebudayaan Jerman aja yang dipamerin di sini. Goethe secara rutin memutar film-film keren buatan sineas Eropa maupun Indonesia. Film-filmnya pun juga bukan yang mainstream. Saat acara pemutaran film, Goethe biasanya juga mengadakan acara seminar, diskusi, dan pameran secara berbarengan

 

6. Paviliun 28

Via Istimewa

Tempat ini cocok banget buat lo yang mendambakan suasana nonton film yang benar-benar berbeda. Apa sih yang bikin Paviliun 28 beda dari yang lain? Di sini lo bisa nonton film sambil ngejamu. Unik banget, kan? Suasana interiornya sendiri bergaya vintage yang cocok banget nemenin kita ngejamu. Selain pemutaran film, Paviliun 28 juga sering mengadakan pertunjukan musik indie. Buat lo yang pengen ngerasain bagaimana sensasi nonton film sambil minum jamu, langsung aja datang ke jalan Petogogan I No. 25, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

 

7. IFI

Selain jadi pusat kebudayaan Perancis di Indonesia, IFI alias Institut Français d'Indonésie yang berlokasi di Jalan MH Thamrin ini juga menyediakan ruang untuk kamu menonton film-film yang anti mainstream. Enggak Cuma anti mainstream, film-film yang diputar di IFI adalah film-film yang juga diputar pada Festival Film Cannes, loh! Untuk info-info mengenai film-film apa aja yang bakal ditayangin disini, lo bisa langsung kepoin akun Twitter @IFI_Indonesia.

***

Bagaimana, guys? Tertarik enggak nonton di tempat-tempat ini? Moviegoers wajib banget, sih, nonton di tujuh bioskop mini ini. Soalnya, lo bakal mendapatkan hal yang berbeda dari yang biasa lo dapatkan di bioskop komersil, mulai dari genre filmnya, hingga suasananya. Nah, dari tujuh bioskop mini tadi, mana yang paling bikin lo penasaran?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.