7 Cara Jadi Cowok Idaman ala Fahri

Buat lo yang udah nonton film Ayat-ayat Cinta 2, tentu udah enggak asing lagi dengan sosok Fahri. Yap, karakter Fahri ditampilin sebagai cowok yang sempurna dalam segala hal, bahkan bikin dia terlihat malaikat. Yap, memang itulah karakter yang digambarin dalam film yang diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy ini. Karena nihil kekurangan, sosok Fahri pun jadi dambaan dan impian banyak orang di dunia ini.

Film yang kerap nyajiin makna di setiap dialog atau pun adegan ini seakan ngasih patokan bahwa “cowok idaman” itu, ya, kayak Fahri. Meski Fahri hanya karakter fiktif, siapa, sih, cowok yang enggak mau kayak dia? Cewek mana yang enggak tergila-gila kalau udah ketemu Fahri?

Via Istimewa

Nah, kalau lo adalah cowok yang pengen memikat hati banyak orang—bahkan cewek secakep Chelsea Islan sampai memohon-mohon buat dinikahin—lebih baik berguru sama Fahri. Dijamin, lo bakal jadi cowok sempurna yang langsung lulus di mata calon mertua. Enggak usah buang-buang waktu, inilah tujuh cara jadi cowok idaman ala Fahri dalam Ayat-ayat Cinta 2.

 

1. Taat Beribadah

Via Istimewa

Siapa, sih, cewek yang enggak terpikat sama cowok taat beribadah? Bahkan, bisa dibilang, ketaatan adalah indikator utama para mertua mencari calon mantu. Pasalnya, mereka nganggap bahwa cowok yang taat beribadah pasti kehidupannya penuh berkah. Sosok yang saleh ini jadi salah satu gambaran Fahri sejak film Ayat-ayat Cinta (2008).

Apalagi, film ini sarat ajaran Islam yang dikemas populer. Ini sekaligus nunjukin bahwa Fahri tetap rajin beribadah meski berada di negara yang bukan mayoritas muslim. Bahkan, meski enggak ada musala, dia rela salat di depan kelas. Nah, kalau lo mau jadi cowok ideal para cewek, seenggaknya lo harus taat beribadah. Di mana pun lo berada, agama apa pun yang lo anut, kayak apa pun kondisi keuangan lo, lo harus mendahulukan kewajiban kepada Tuhan.

 

2. Senantiasa Berserah Diri

Via Istimewa

Berserah diri dibutuhkan seseorang ketika permintaannya belum dikabulkan. Yap, kesabaran memang enggak layak dibatas-batasin. Bahkan, sosok Fahri yang kehilangan belahan jiwanya, Aisha, terus berdoa agar sang istri diberi keselamatan di tengah gejolak konflik Palestina. Sosok Aisha diceritakan menghilang sejak kunjungannya ke Palestina dalam tujuan menulis buku pada film pertamanya.

Sifat penyabar Fahri juga ditunjukkan dalam film kedua. Meski dia dicemooh karena salat di depan kelas, mobilnya dicoret-coret, dibentak-bentak cewek yang udah dia baik-baikin, dan kehilangan istrinya, Fahri selalu sabar dan yakin bahwa Tuhan akan menolongnya. Namun, berserah diri aja enggak cukup. Kalau lo mau lebih jadi dambaan, lo juga harus tawakal alias menyeimbangkan diri antara berdoa dan berusaha.

 

3. Selalu Haus Ilmu

Via Istimewa

Sejak film pertamanya, sosok Fahri digambarkan sebagai cowok cerdas yang bisa ngeraih pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Karakter tersebut masih dipertahankan hingga film keduanya kini. Fahri yang ulet disertai rasa keingintahuan yang tinggi bikin dia terus belajar.

Meski udah dianugerahi otak yang cerdas, dia tetap rajin belajar. Dia sering berdiskusi dengan para ulama dan rajin baca buku. Makanya, enggak mengherankan kalau dia akhirnya jadi seorang profesor sekaligus dosen di Universitas Edinburgh.

 

4. Pandai Mengelola Keuangan

Via Istimewa

Citra Fahri di film keduanya ini digambarkan jauh lebih matang dan lebih percaya diri. Selain matang karena keilmuan, secara ekonomi dia adalah seorang pengusaha yang terbilang sukses. Bisnisnya berjalan lancar. Berawal dari kesedihan karena kehilangan Aisha, Fahri bangkit. Bisa dibilang, kini Fahri jadi cowok muda yang sukses dan sempurna.

Kemampuannya dalam mengelola keuangan bikin dia kaya raya dan enggak mengalami masalah finansial. Lo pun harus aplikasiin ini di kehidupan lo. Pasalnya, selain taat ibadah, cowok yang jago ngelola keuangan adalah dambaan semua cewek. Apalagi kalau lo termasuk cowok yang udah bisa menghasilkan uang sendiri kayak Fahri alias wirausaha. Cewek-cewek enggak mungkin nolak!

 

5. Kerapian Sebagian dari Iman

Via Istimewa

Taat ibadah, cerdas, kaya raya, dan punya usaha. Tentu semua ini belum lengkap kalau lo penampilan lo awut-awutan. Yap, sosok Fahri makin jadi idaman karena dia tampil rapi luar-dalam. Bukan cuma keuangannya yang rapi, wajah, pakaian, dan kelakuannya pun rapi. Kalau Fahri enggak begitu, enggak bakal banyak cewek yang terpana saat pertama kali memandangnya, bahkan ngantre minta dinikahin.

Kalau lo mau hidup dikelilingin cewek cakep, lo harus rawat diri dan kelakuan lo. Yap, tampil tampan dan jadilah good guy! Dijamin, bakal banyak yang ngantre. Permasalahan di hidup lo udah bukan lagi karena kelamaan ngejomblo. Malahan, lo malah pusing karena bingung pilih siapa yang harus lo nikahin. Di zaman sekarang, kalau enggak ganteng, pintar, mapan, dan kaya, lo enggak bakal dilirik.

 

6. Menyelesaikan Masalah Tanpa Adu Jotos

Via Istimewa

Inilah yang harus diterapkan buat anak muda zaman sekarang. Enggak semua harus diselesaikan dengan adu jotos. Sosok Fahri yang penyabar dan enggak emosional bisa melawan segala kekerasan dengan ketegaran hatinya. Sampai-sampai, orang yang ngajak berantem malah enggak mau pakai kekerasan dan ngajak dia debat karena dia terkenal cerdas.

Yap, nilai positif yang didapat dari film ini adalah emosi tinggi enggak bakal bikin masalah kelar. Segala perseteruan enggak perlu diselesaikan dengan amarah. Kalau ada yang ngajak ribut, lo harus hadapi dengan kepala dingin. Itulah yang kira-kira disampaikan oleh sosok Fahri sebagai cowok yang kesabarannya enggak terbatas. Dijamin, cewek-cewek di sekitar lo bakal kagum ngelihat lo enggak emosian ketika diajak berantem.

 

7. Berhasrat Tinggi Menolong Sesama

Via Istimewa

Apalah arti kegantengan, harta yang melimpah, kecerdasan tinggi, dan ketaatan beribadah kalau enggak disertai dengan hati yang baik? Bahkan, Fahri selalu berada di garis depan buat nolong siapa pun yang kesusahan meski harus ngeluarin uang yang enggak sedikit. Bahkan, dia mau aja nolongin orang yang udah menyakitinya atau orang-orang yang enggak dikenalnya.

Nah, nolongin orang enggak bisa kalau sekadar niat. Sama kayak empatinya yang tinggi, Fahri juga punya “modal” banyak demi melampiaskan hasratnya menolong sesama. Berbuat kebaikan memang harus total. Jangan sampai lo jadi ngerasa kekurangan kalau lo kasih ke orang lain.

***

Sosok Fahri dalam Ayat-ayat Cinta 2 benar-benar wujud dari sosok manusia sempurna tanpa cela. Dia enggak minta imbalan apa pun dan rela menolong siapa pun tanpa ngelihat ras, agama, dan suku. Yang jelas, kalau lo mau didekati cewek-cewek yang sempurna, lo harus jadi cowok yang sempurna. Ya, kayak Fahri ini.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.