8 Karakter Menyebalkan dalam Film Indonesia Rilisan 2021

Ada puluhan film Indonesia yang akhirnya rilis tahun 2021. Beberapa tayang dalam format OTP dan beberapa yang lainnya kembali hadir dalam layar lebar. Beragam karakter muncul sebagai pembawa cerita dalam masing-masing filmnya.

Ada karakter yang lovable, tapi ada juga karakter-karakter yang begitu menyebalkan. Nah, merangkum dari beragam film Indonesia rilisan tahun 2021 berikut ini adalah beberapa karakter yang tampil menyebalkan. Siapa saja mereka?

Karakter menyebalkan dalam Film Indonesia:

1. Sanrego – Tarung Sarung

Hendak dirilis tahun 2020 di bioskop, Tarung Sarung akhirnya beredar di Netflix. Dalam film yang ceritanya mirip Karakte Kids ini, ada satu karakter yang begitu menyebalkan, namanya Sanrego.

Karakter yang diperankan oleh aktor muda Cemal Faruk Urhan ini adalah lawan dari Deni Ruso sang pemeran utama. Sanrego adalah pemuda yang jago silat namun memiliki sifat yang bengis. Tak jarang dia memukuli orang yang tak bersalah. Sanrego juga memaksakan diri untuk melamar Tenri meski ia ditolak. Beruntung, keangkuhan Sanrego dapat dikalahkan.

2. Christian Salim – Tersanjung the Movie

Christian adalah sosok yang begitu dicintai oleh Yura, sampai-sampai perempuan dengan suara merdu itu rela melakukan banyak hal untuk Chris. Sayang ketika Yura begitu percaya pada Christian, Yura justru dijauhi dan ditinggalkan tanpa jejak oleh Chris yang pergi meneruskan bisnis orang tuanya di luar negeri. Padahal saat itu, Yura tengah hamil diluar nikah oleh Chris.

Resah, khawatir dan frustasi melingkupi Yura setiap hari. Sementara itu, Chris tak kunjung ada kabar. Untung ada Oka yang akhirnya menemani Yura dalam masa-masa sulitnya. Meski pada akhir film Chris menjelaskan sifat acuhnya pada Yura, tetap saja semua perbuatan Chris terlalu menyebalkan untuk Yura dan untuk semua penonton Tersanjung.

3. Mia – Ali dan Ratu-ratu Queens

Mia pergi ke New York dan meninggalkan suami serta anaknya karena menjemput apa yang ia impikan. Bahkan ia tak pernah ada kabar hingga suaminya meninggal dan anaknya yang bernama Ali sudah cukup dewasa.

Ali ngotot pergi ke New York untuk menemui ibunya. Ternyata di New York, Mia sudah punya kehidupannya sendiri. Dia sudah punya suami baru dan telah memiliki anak.

Ketika Ali pertama kali menemui Mia di New York, Mia sempat tak mengakui anak kandungnya. Mia punya alasan khusus untuk melakukan tindakan itu, namun mengabaikan anak semata wayangnya di depan Ali adalah hal yang keliru. Tentu saja, ini membuat penonton film naik darah.

4. dr Jati – Tarian Lengger Maut

Dengan wajah yang kalem dan tutur bahasa yang santun, warga Pageralas tak akan menyangka kalau dr. Jati adalah seorang psikopat yang bisa melakukan hal-hal mengerikan di luar nalar.

Apa yang dilakukan dr. Jati tak hanya sekadar menyebalkan tapi juga membuat penonton tak nyaman menyaksikan aksi praktik mengerikannya kepada beberapa warga Pageralas. Apalagi ketika mendengar alasan dr. Jati melakukan itu semua adalah karena ia terobsesi dengan suara detak jantung manusia.

5. Panca – Aum!

Sepanjang film, penonton hanya akan menyangka jika Panca adalah seorang sutradara idealis yang ingin membuat film dengan kuaitas nomor satu. Tapi, ketika film menemui puncaknya, kita jadi tahu kalau Panca adalah seorang mata-mata pemerintah yang ditugasi untuk memantau pergerakan reformasi di Indonesia.

Aksi Panca di ujung film benar-benar menyebalkan. Dengan seragam lengkap dia dengan semena-mena meringkus para kru dan pemain yang tengah membuat film propaganda untuk reformasi. Padahal selama beberapa hari, mereka adalah rekan Panca di lokasi syuting

6. Gion – Paranoia

Gion adalah seorang mafia yang sejak awal film punya satu tujuan; Menghabisi mantan istrinya. Gion dibuat marah karena mantan istrinya membawa kabur uang tabungan dan stok narkoba yang telah dia pendam dalam waktu lama.

Sepanjang film, kegilaan Gion ditampilkan dengan tak jarang melukai orang-orang yang tak bersalah. Hingga puncaknya Gion benar-benar bertemu dengan mantan istrinya yang langsung ia siksa kemudian ia perkosa. Penonton mana yang tak geram melihat kelakuan Gion di seluruh film Paranoia?

7. Budi Baik – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Cinta Budi Baik bertepuk sebelah tayang ketika Iteung tak pernah menganggap perasaanya dan malah menikah dengan Ajo Kawir. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah Budi untuk merebut Iteung dari Ajo.

Hal itu bukan bualan sebab pada satu adegan, Ajo benar-benar dipukuli oleh Budi dan teman-temannya. Budi bahkan berhasil meyakinkan Iteung untuk selingkuh dengannya hingga hamil. Karakter Budi Baik ini memang sama sekali tidak berbudi dari awal sampai akhir film

8. Pak Damar – Yuni

Terakhir ada karakter Pak Damar, guru yang dikagumi Yuni yang punya kepribadian ganda. Yuni secara tidak sengaja melihat ia tengah mengenakan kerudung di sebuah pasar.

Pak Damar yang tahu jika Yuni melihatnya mendatangi rumah Yuni keesokan harinya. Dengan sedikit mengancam, Pak Damar membuat Yuni ketakutan. Tidak berhenti sampai di situ, Pak Damar bahkan melamar Yuni hari itu juga supaya rahasianya tak terbongkar. Yuni pun dengan terpaksa akhirnya menerima lamaran Pak Damar.

***

Selain delapan karakter menyebalkan yang muncul di film Indonesia rilisan 2021, siapa lagi karakter film Indonesia tahun ini yang menurut kamu tidak kalah menyebalkan dari deretan karakter di atas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.