8 Film Hollywood Terburuk Sepanjang 2016

Sepanjang 2016, ada banyak banget film keren yang tayang di bioskop. Ada film adaptasi dari game, sekuel film jadul legendaris, sampai film-film dengan kisah yang original. Tahun lalu juga merupakan tahunnya film-film animasi keren garapan berbagai studio. Buat menyegarkan ingatan lo, Viki kasih tau aja bahwa 2016 adalah tahunnya Finding Dory, Zootopia, The Secret Life of Pets, Sing, sampai Moana.

Namun, 2016 kemarin juga enggak luput dari film-film yang menuai kritikan negatif. Karena berbagai faktor, ada beberapa film yang bisa dikategorikan sebagai film terburuk pada 2016. Nah, dari beberapa yang sudah Viki tonton, memang ada, sih, film yang enggak berbekas sama sekali dan datar banget. Nah, sekarang, Viki sudah merangkum 8 film Hollywood terburuk sepanjang 2016, berdasarkan rating dan tanggapan para pencinta film.

 

1. Independence Day: Resuregence

Pertama, ada Independence Day: Resuregence yang merupakan sekuel dari Indepence Day-nya Will Smith. Film ini mendapat rating 31% di Rotten Tomatoes dengan berbagai komentar pedas di dalamnya. Kenapa film ini dibilang buruk banget? Soalnya sejak awal ceritanya enggak kuat. Kalau di film pertamanya, para alien datang dan dihadapi oleh Amerika Serikat pada hari kemerdekaannya (4 Juli) dengan penuh pengorbanan. Nah, di sekuel ini, sebetulnya perangnya terkesan dipaksakan banget. Oke, alien yang waktu itu ke sini datang lagi, dan lagi-lagi dengan teknologi yang lebih canggih dari manusia. Terus kenapa? Jalan ceritanya kayak cuma tempelan dari film pertama. Formulanya sama. Jadi, enggak ada yang istimewa dari sekuel ini.

 

2. Allegiant

Masih ngomongin sekuel, kali ini ada The Divergent Series: Allegiant yang mendapat rating 12% di Rotten Tomatoes. Ini adalah seri ketiga sekaligus terakhir yang sayangnya enggak jadi penutup yang baik. Kritikan yang beredar lebih banyak mempersoalkan kisahnya yang enggak masuk akal, terlalu berlebihan, dan murahan. Soalnya sejak awal seri dari novel young adults ini diangkat ke layar lebar, memang enggak banyak menuai tanggapan positif. Akan tetapi, seri Divergent, termasuk Allegiant ini, memang sejak awal kayaknya dibikin buat menyenangkan hati penggemar bukunya aja, deh. Makanya yang direkrut buat jadi pemainnya pun adalah aktor dan aktris ternama, kayak Shailene Woodley dan Theo James.

 

3. The 5th Wave

Satu lagi film yang diangkat dari novel young adults yang populer di Amerika. Kali ini mengisahkan serangan alien yang berlangsung dalam 5 gelombang. Gelombang kelima, yang merupakan gelombang terakhir, adalah serangan yang enggak terduga. Film ini punya cerita yang klise banget, tipikal film yang diangkat dari novel fiksi ilmiah remaja. Ada cinta segitiga, kehilangan keluarga, dan para remaja yang menang melawan orang-orang dewasa. Akan tetapi, enggak ada yang istimewa dari itu semua. Karakternya datar dan enggak tergali; bahkan kisah cintanya pun tanpa chemistry. Makanya enggak heran juga kalau film ini mendapat rating 16% di Rotten Tomatoes.

 

4. Zoolander 2

Film komedinya Ben Stiller ini sayangnya enggak berhasil mengocok perut para kritikus. Zoolander 2 mendapat rating 23% di Rotten Tomatoes karena leluconnya dianggap terlalu bodoh dan enggak ada artinya. Padahal, film pertama menuai cukup banyak pujian karena merupakan satire atas industri fashion dan dunia pop culture. Sayangnya, di sekuelnya ini lebih banyak slapstick dan lelucon enggak jelas. Keberadaan bintang komedian ternama kayak Owen Wilson dan Will Ferrell enggak membantu sama sekali dan malah dianggap berlebihan.

 

5. Dirty Grandpa

Satu lagi film komedi yang menuai kritikan pedas dan mendulang rating cuma 11% di Rotten Tomatoes. Dirty Grandpa dibintangi oleh Robert De Niro dan Zac Efron. Film ini berisi banyak banget lelucon yang kasar dan vulgar. Sesuai judulnya, sih, memang, tapi jadinya film ini enggak berisi sama sekali, apalagi memberikan pencerahan. Sebagian besar kritik yang dilayangkan tertuju kepada leluconnya yang kasar dan bikin jijik. Menampilkan genre komedi, sayangnya Dirty Grandpa justru dianggap sama sekali enggak lucu.

 

6. Gods of Egypt

Film kolosal ini cuma berhasil meraih rating 16% di Rotten Tomatoes. Sebetulnya, petualangan dan aksi dalam film ini cukup seru dan bikin deg-degan. Yang jadi permasalahan adalah kisahnya yang dianggap gagal menggambarkan mitologi Mesir Kuno. Alex Proyas, Sang Sutradara, memang sudah mengaku bahwa dia enggak mau terlalu akurat mengikuti sejarah. Namun, sayangnya, ada banyak juga detail yang terlewatkan di dalamnya, misalnya Gerard Butler yang malah beraksen Skotlandia dan rakyat dengan warna kulit yang berbeda-beda, tapi enggak ada yang kebagian dialog. Makanya, film ini dianggap cuma menjual efek CGI-nya aja.

 

7. Inferno

Film yang masih diadaptasi dari novel Dan Brown ini ternyata tetap enggak bisa memuaskan selera para kritikus film dunia. Novelnya sendiri memang sudah menuai cukup banyak kritikan sejak novel pertamanya. Sialnya, filmnya pun mengalami nasib yang enggak jauh beda. Kalau dari yang Viki lihat, sih, memang Inferno ini biasa banget dan jalan ceritanya agak maksa. Virus yang bisa menghabiskan setengah populasi manusia di Dunia? Dilepaskan di Turki oleh orang yang merasa manusia adalah bencana bagi Bumi? Oke, mungkin masih kurang. Ternyata, enggak ada kaitannya bayangan Robert tentang neraka dengan keseluruhan filmnya. Itu murni khayalannya aja karena dia dikasih semacam obat bius. Jadi, ya, wajar aja kalau keberadaan Tom Hanks enggak bisa membawa film ini mendapat rating lebih besar dari 19% di Rotten Tomatoes.

 

8. Cabin Fever

Ini adalah remake dari film sebelumnya yang rilis pada 2003. Namun, nasibnya sama kayak remake Fantastic Four yang pada dasarnya enggak ada gunanya. Buat apa bikin remake kalau enggak lebih bagus, lebih modern, atau lebih berkelas, misalnya. Cabin Fever ini malah berakhir jadi film horor yang menjijikan. Ya, cuma menjijikan. Soalnya film ini sama sekali enggak punya twist yang mengejutkan karena bahkan naskahnya mengikuti naskah aslinya dengan 40 halaman yang dipotong. Film ini bahkan nasibnya lebih buruk dari Fantastic Four karena mendapatkan rating 0% di Rotten Tomatoes atau, dengan kata lain, mendapatkan 100% kritikan negatif. Sayang banget, padahal film aslinya berhasil mendapatkan rating 63%, loh.

***

Setelah lihat daftar yang sudah Viki buat, gimana pendapat lo? Setuju enggak bahwa 8 film itu adalah film terburuk sepanjang 2016? Sebetulnya, ada dua film yang diangkat dari game yang juga menuai rating rendah. Akan tetapi, Viki enggak masukkan ke dalam sini karena kayaknya semua film yang diadaptasi dari game memang enggak pernah memuaskan para kritikus. Nah, kalau lo punya judul lain yang mau lo ajukan, langsung berbagi aja di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.