5 Adegan A Copy of My Mind yang Enggak Boleh Dilewatkan

– Film Indonesia berjudul A Copy of My Mind telah rilis di Netflix.
– Dengan mengangkat tema romansa yang dibalut unsur politik, film ini menyajikan sejumlah adegan yang memorable.

Pada April 2020 ini, Netflix kembali memanjakan penggunanya dengan sejumlah film dari berbagai macam negara, enggak terkecuali Indonesia. Salah satu film Indonesia karya Joko Anwar yang udah bisa kalian streaming di layanan tersebut adalah A Copy of My Mind.

Dibintangi oleh Tara Basro dan Chicco Jerikho, film Indonesia genre drama tersebut menceritakan kisah asmara antara cewek pekerja salon serta seorang cowok ahli subtitle DVD bajakan. Tema percintaan tersebut pun dibuat jauh lebih menarik lagi dengan memadukan unsur politik di dalamnya. Oleh karena itu, film ini kerap menyajikan sejumlah adegan menarik yang enggak patut dilewatkan saat menonton dan tentunya membekas di ingatan.

Penasaran seperti apa aja adegan memorable di film A Copy of My Mind? Yuk, simak pembahasan KINCIR di bawah!

1. Proses Penerjemahan Subtitle Film Bajakan

Dalam film yang tayang di Festival Film Internasional Toronto ini, karakter Sari yang diperankan oleh Tara Basro memilki profesi sebagai pekerja salon kecantikan. Sedangkan, aktor Chicco Jerikho berperan sebagai Alek, seorang cowok yang menjalani kehidupannya sebagai ahli penerjemah untuk subtitle film-film bajakan. Pada salah satu adegan di film Indonesia ini, kita pun diperlihatkan saat Alek melakukan pekerjaannya tersebut.

Menariknya, lewat adegan tersebut kita jadi lebih tahu bagaimana cara seorang ‘ahli’ subtitle DVD ilegal menerjemahkan teksnya. Mereka cukup melakukan copy-paste naskah yang berbahasa Inggris ke situs Google Translate dan menyalin apapun hasil terjemahan tersebut ke subtitle-nya. Mengingat Google Translate enggak selalu akurat ketika menerjemahkan, maka enggak mengherankan kalau subtitle di DVD bajakan sering enggak sesuai dengan arti sebenarnya.

2. Kencan Pertama Sari dan Alek

Masih berhubungan dengan subtitle, Sari dan Alek pertama kali bertemu ketika sang cewek protes terkait teks terjemahan di DVD bajakan yang dibelinya jelek. Setelah itu, keduanya pun menjalin hubungan asmara. Kencan pertama mereka diawali dengan Sari yang dijemput oleh Alek dengan motor di sebuah salon tempat dia bekerja. Lalu, keduanya pun mendatangi tempat kerja sang cowok dan kemudian makan mi ayam bersama dengan uang gajian milik Alek.

Ternyata, adegan kencan ini pun menjadi salah satu momen terfavorit dari Tara Basro dalam film yang dibintanginya tersebut. Apalagi, adegan saat Alek ditanya oleh rekan kerjanya terkait sosok Sari yang kemudian dia jawab, “Bini gue.” Menurut aktris kelahiran 1990 tersebut, Sari dan Alek merupakan pasangan yang imut banget, seperti yang dia ungkapkan pada Twitter pribadinya.

3. ‘Keringatan Bareng’ di Kosan

Selain momen pacaran yang imut, Sari dan Alek juga memiliki adegan panas di A Copy of My Mind, yakni saat mereka berhubungan intim di kosan. Kata ‘panas’ pun bukan sekadar kiasan aja, karena keduanya terlihat dibasahi oleh keringat imbas ruangan pengap yang justru menambah unsur sensual dalam momen tersebut. Adegan berhubungan intim Sari dan Alek sukses dieksekusi secara artistik oleh sang sutradara, Joko Anwar.

Dalam keremangan dihiasi lampu warna-warni membuat penonton hanyut dalam romantisme Sari dan Alek berkat totalitas dari kedua pemerannya. Oleh karena totalitasnya tersebut jugalah, Tara Basro berhasil "Pemeran Wanita Terbaik" di ajang Piala Citra 2015. Film ini juga banjir respons positif di Festival Film Venice, dan jadi film Indonesia pertama yang masuk ke salah satu festival tertua di dunia.

4. Mencuri DVD di Penjara

Dalam film Indonesia genre drama ini, Sari terlihat dua kali mencuri sebuah DVD. Pertama, saat di toko film bajakan yang kemudian berujung pada hubungan asmaranya dengan Alek. Lalu, yang kedua adalah ketika Sari mengambil secara diam-diam DVD bajakan pada sebuah rak yang ada di dalam sel penjara milik Bu Mirna yang juga pelanggan salonnya. Nah, adegan pencurian kedua inilah yang cukup membuat penontonnya sempat cemas.

Pasalnya, tepat setelah Sari mengambil DVD tersebut, narapidana wanita itu pun keluar dari kamar mandi dan ingin memeriksa tas yang dibawa oleh sang cewek dengan cara membentak. Untungnya, Bu Mirna enggak menemukan DVD yang Sari curi di dalam tas, karena ternyata barang tersebut diselipkan di roknya. Meskipun begitu, tindakan pencurian Sari ini menjadi pemicu konflik baru yang ada di filmnya.

5. Alek Diinterograsi Preman

Seperti yang udah dibahas, aksi pencurian DVD yang dilakukan Sari di penjara tersebut mengundang sebuah masalah baru. Sebab, alih-alih menonton film setelah mendapatkan DVD tersebut, Sari malah menemukan sebuah rekaman yang melibatkan Bu Mirna dengan beberapa pembantu terdekat dari salah satu calon presiden. Hal ini kemudian membuat Sari dan Alek dalam bahaya karena diincar oleh orang suruhan narapidana politik tersebut.

Akan tetapi, hanya Alek yang berhasil ditangkap oleh sosok preman yang diperankan oleh Ario Bayu. Sang cowok lalu diinterograsi terkait keberadaan Sari beserta DVD rekaman politik Bu Mirna. Namun, Alek memilih bungkam yang berujung pada penyiksaan dirinya oleh para preman tersebut dengan berbagai macam cara. Mulai dari dipukul, disetrum, disayat dengan pisau, hingga diketuk menggunakan palu.

Pada akhirnya, Sari tetap dalam kondisi aman, walaupun Alek kemungkinan besar dibuat tewas oleh komplotan preman suruhan tersebut. Meskipun Sari kemudian menyebarkan rekaman politik tersebut, momen ini pun bisa dibilang menjadi akhir yang tragis kisah percintaan mereka berdua.

***

Nah, itulah sejumlah adegan di film A Copy of My Mind yang enggak boleh dilewatkan. Dari kelima adegan tersebut, manakah yang jadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat film terbaru lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.