5 Adegan Film DCEU dengan Visual CGI Terburuk

– Bujet, sih, besar tetapi ada beberapa adegan film DCEU yang kualitas CGI-nya terlihat enggak layak.
– Justice League memperlihatkan banyak adegan dengan kualitas CGI yang enggak maksimal!

Film Hollywood dengan penggunaan efek visual CGI sudah jadi hal yang biasa, apalagi untuk film superhero. CGI tentu saja diperlukan di film superhero agar aksi para jagoan terlihat lebih keren di layar lebar. Enggak heran jika Warner Bros., studio yang memproduksi film DC Extended Universe (DCEU), rela mengeluarkan bujet lebih untuk penggunaan CGI di film superheronya.

Bujet boleh bernilai fantastis untuk proses penggarapan film DCEU, sayangnya penonton masih bisa menemukan kualitas CGI yang enggak maksimal di filmnya. Yap, ada beberapa adegan film DCEU yang menampilkan kualitas CGI yang enggak layak, seakan enggak sebanding dengan bujet fantastis yang mereka keluarkan.

Nah, adegan film DCEU apa saja yang menampilkan momen CGI yang buruk? Yuk, simak daftarnya!

1. Enchantress dan Incubus di Pertarungan Akhir Suicide Squad

Via Istimewa

Suicide Squad (2016) terbilang sukses secara pendapatan, sayangnya film ini enggak diterima dengan baik oleh penggemar maupun kritikus. Banyak aspek dari film ini yang mengecewakan penggemarnya, termasuk pertarungan akhirnya. Enggak hanya eksekusi adegannya, kualitas CGI di pertarungan akhir pun terlihat mengecewakan.

Di akhir film, kelompok Task Force X akhirnya berhadapan langsung dengan Enchantress yang telah berhasil mendapatkan jantungnya. Penampilan Enchantress di adegan tersebut terlihat kurang realistis dan seperti animasi. Enggak hanya itu, pertarungan antara Incubus dan Diablo juga terlihat seperti melihat pertarungan karakter film animasi.

2. Wajah Superman di Justice League

Via Istimewa

Saat Joss Whedon mengambil alih posisi sutradara Justice League (2017), sutradara tersebut memutuskan untuk melakukan syuting ulang besar-besaran. Saat syuting ulang Justice League, pemeran Superman, yaitu Henry Cavill, sedang melakukan proses syuting film lainnya, Mission: Impossible – Fallout (2018). Paramount Pictures akhirnya mengizinkan Cavill mengikuti syuting ulang Justice League dengan syarat dia enggak boleh mencukur kumisnya.

Kumis memang jadi salah satu elemen penting untuk karakter yang diperankan Cavill di Mission: Impossible – Fallout. Mengikuti syaratnya Paramount Pictures, Warner Bros. pun terpaksa menghapus kumis Cavill dengan menggunakan CGI. Sayangnya, hal tersebut malah membuat wajah Superman jadi terlihat aneh dan bibir bagian atasnya seakan terlihat bengkak.

3. Pertarungan Akhir Justice League

Via Istimewa

Bibir Superman bukan satu-satunya masalah visual yang tampak di Justice League. Proses syuting ulang Justice League memang terbilang mepet dari perilisan filmnya. Enggak heran jika prosesnya dilakukan secara terburu-buru dan masih ada banyak adegan yang belum dipoles dengan maksimal, salah satunya pertarungan antara Justice League dan Steppenwolf.

Di tengah pertarungan Justice Legaue dan Steppenwolf, Superman tiba-tiba datang untuk membantu teman superheronya. Saat Superman menghajar Steppenwolf, kalian seakan melihat pertarungan dari video game. Selain itu, keadaan lingkungan tempat pertarungan juga terlihat enggak realistis. Para aktor seakan ditempelkan pada lingkungan video game.

4. Steppenwolf di Justice League

Via Istimewa

Enggak hanya pertarungan Steppenwolf dengan Justice League, sebenarnya tampilan Steppenwolf di film juga enggak maksimal. Penampilan fisik sang villain di Justice League bisa dibilang sepenuhnya terbuat dari CGI. Namun karena polesan CGI-nya yang kurang rapi, penampilan Steppenwolf bagaikan karakter dari video game.

Buruknya kualitas CGI-nya Steppenwolf terlihat begitu jelas saat karakter tersebut hendak mengambil Mother Box di Themyscira. Adegan kehadirannya pun terlihat seperti karakter dari film animasi yang tiba-tiba datang di antara para Amazon. Lalu saat kamera fokus pada wajahnya Steppenwolf, karakter tersebut seakan kesulitan menggerakkan bibirnya saat berbicara.

5. Doomsday di Batman v Superman: Dawn of Justice

Secara keseluruhan, kualitas cerita dan CGI Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) jauh lebih baik dari Justice League dan Suicide Squad. Walau begitu, tetap saja ada beberapa kekurangan visual yang bisa kalian temukan di film garapan Zack Snyder tersebut. Salah satu kualitas CGI yang kurang maksimal di Batman v Superman: Dawn of Justice adalah penampilannya Doomsday.

Seharusnya menjadi kejutan di Batman v Superman: Dawn of Justice, kehadiran Doomsday malah sudah diperlihatkan dari trailer-nya. Penampilan sang villain memang terlihat mengerikan, namun enggak seakurat dari penampilannya di komik. Selain itu, aura mengerikan Doomsday enggak terlalu memorable dan terkesan seperti monster biasa. Ditambah lagi, kualitas CGI Doomsday membuat karakter tersebut terlihat enggak menyatu dengan lingkungan di adegannya.

***

Itulah deretan adegan film DCEU yang menampilkan kualitas visual CGI terburuk. Apakah kalian setuju jika kelima adegan di atas menampilkan kualitas CGI yang kurang maksimal? Atau, ada adegan film DCEU lain yang menurut kalian kualitas CGI-nya lebih buruk? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.