5 Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Nussa The Movie yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.

Film Nussa sudah tayang di bioskop sejak 14 Oktober. Menariknya, mulai 19 Oktober, anak-anak sudah diperbolehkan masuk bioskop dan menyaksikan tingkah Nussa dan Rarra tersebut bersama keluarga. Baca review-nya di sini.

Berangkat dari mini seri di YouTube, cerita tentang Nussa dan Rarra memang selalu menyuguhkan banyak nilai positif untuk diterapkan oleh banyak kalangan. Film ini memang tak sekedar patut ditonton oleh anak-anak, tapi juga mengena di hati penonton dewasa.

Film ini secara tersirat mengajarkan soal parenting dengan kehadiran tokoh-tokoh yang muncul. Nah, merangkum 1 Jam 47 menit durasi film Nussa, inilah beberapa adegan yang bisa kamu telaah untuk belajar parenting dari film garapan Little Giant dan Visinema tersebut.

Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani

1. Mengetahui Apa yang Diinginkan Anak

Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani
Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani Via Dok. Visinema Pictures.

Setiap anak punya keinginan. Punya cita-cita dan punya kesukaannya masing-masing. Di film Nussa, kita bertemu dengan dua pasang orang tua yang sebetulnya punya kemiripan masalah, yakni tak tahu apa yang diinginkan sang anak.

Jonni dengan segala “kesultanannya” masih tetap murung karena orang tuanya tak pernah ada waktu buat dia. Meski dengan gawai yang mahal, Jonni tetap ingin punya waktu bermain.

Sementara, Nussa dalam adegan kekecewaan, dia marah karena Umma menolak keinginannya yang ingin beli spare part baru untuk roketnya. Walaupun maksud Umma baik, tapi dia tak berhasil untuk tahu jika sebenarnya yang diinginkan Nussa bukan sekadar spare part, tapi keberhasilannya di lomba untuk mengalahkan Jonni.

2. Sisihkan Waktu Khusus untuk Main dengan Anak

Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani
Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani Via Dok. Visinema Pictures.

Film animasi garapan Bony Wirasmono ini menggambarkan karakter Jonni yang pintar dan berwawasan luas. Lemarinya sudah penuh dengan piala. Namun, semua itu tak terlalu berarti bagi Jonni, karena orang tuanya nyaris tak pernah bermain atau bahkan bicara dengannya.

Jonni yang murung hanya menghabiskan waktunya dengan main game. Atau sesekali mengasah kemampuan science-nya. Saat Jonni berhasil juara satu, tidak ada apresiasi berarti yang diberikan oleh orang tuanya.

Nah, apa yang dilakukan oleh orang tua Jonni tentu tak patut untuk ditiru. Seberapa pun sibuk orang tua, bicara dan menghabiskan waktu bersama anak adalah hal yang penting bagi tumbuh kembangnya.

 

3. Selalu Ajarkan Anak Nilai-Nilai Kebaikan

Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani
Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani Via Dok. Visinema Pictures.

Apa yang membuat Nussa dan Rarra memiliki sikap yang begitu baik dalam kesehariannya? Jawabannya adalah karena orang tuanya selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Kedua orang tua Nussa yang religius kerap mengajarkan nilai yang positif.

Salah satunya adalah ketika Nussa dengan kerendahan hati meminjamkan dinamo miliknya untuk Jonni, dan melepas satu mur dari kaki palsunya untuk menguatkan posisi dinamo tersebut. Apa yang dilakukan Nussa selaras dengan apa yang orang tuanya ajarkan di awal film, ketika Abba bilang, “Enggak apa-apa sesekali juara 2.”

4. Temani Anak untuk Belajar Bersama

Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani
Nilai Positif Film Nussa tentang Parenting yang Bisa Diteladani Via Dok. Visinema Pictures.

Ada adegan ketika Nussa merajuk karena kalah dari Jonni. Kedua orang tuanya berhasil menghiburnya sekaligus menyisipkan nilai-nilai kebaikan supaya Nussa tidak patah semangat. Abba bahkan memberikan nasihat untuk pantang menyerah dan memberikan contoh seorang ilmuwan muslim bernama Abbas bin Firnas.

Abba juga mengenang saat dirinya dan Nussa kerap menghabiskan waktu untuk belajar bersama. Momen menemani anak untuk belajar bersama itu penting. Beberapa literatur tentang parenting menyebut, bahwa menemani anak saat belajar mampu membuatnya jadi lebih fokus dan tidak terganggu hal-hal lain.

 

5. Ajarkan Anak Bicara yang Baik

Via Dok. Visinema Pictures

Kata-kata yang sering dilontarkan oleh Nussa dan Rarra memang begitu islami, tapi bukan itu poinnya dalam pembahasan ini. Sebab dalam film ini orang tua diajarkan untuk selalu mengajarkan perkataan yang baik bagi anak yang memang peniru paling andal.

Dalam film ini, orang tua Nussa dan Rara yang religius mengajarkan anak-anaknya untuk bicara hal-hal positif dari segi agama. Hal itu terekam dan jadi kebiasaan bagi Nussa dan Rarra untuk bicara hal-hal yang baik. Apa pun latar belakang kepercayaan, sepatutnya bagi orang tua untuk ajarkan anak bicara yang santun dan baik.

***

Film Nussa memang punya banyak nilai baik yang patut diterima oleh semua kalangan. Buat kamu yang udah nonton, pelajaran baik apa yang bisa kamu petik dari film animasi ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.